Keriuhan Menjelang 40 Tahun. Yay!

Ya Allah, ijinkanlah saya berbicara kepadaMu melalui tulisan ini perihal angka 40. Empat puluh adalah jumlah tahun yang telah saya lalui dan Ya Rabb masih berikan kesempatan untuk hidup di dunia ini.

Usia 40 tahun

Tidak ada tradisi di keluarga saya merayakan pengurangan umur ini. Dari lahir hingga sekarang, tanpa ada ucapan, “Selamat Ulang Tahun Nak”. Saya tidak dalam rangka protes ya Ya Allah. Cuma ekspresikan diri bahwa prosesi ulang tahun bukanlah prioritas dalam keluarga kami.

Mungkin jadi BaPer lantaran saya kadangkala melihat semaraknya prosesi ulang tahun. Khusus nya dalam melewati umur 40. Bagi mereka mungkin prioritas. Penting sekali. Namun bagi saya, hmmm saya menulis saja ya, berusaha berkomunikasi denganMu Ya Rabb.

Sebelum menulis ini Ya Rabb, tadi Engkau pasti sudah tahu saya berusaha memberikan arti pergantian usia ini dengan sholat taubat dan hajat. Memohon ampun padaMu dan berusaha menyandarkan hidup ini bersamaMu Ya Rabb.

Ya Rabb, orang yang pintar agama mengatakan bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua Engkau yang atur. Maka saya berusaha menggali ke belakang, melihat tingkah polah saya melalui photo-photo di handphone selama Oktober ini.

Ijinkanlah saya menggali petunjuk-petunjukMu Ya Rabb, melalui gambar-gambar yang tercipta beberapa waktu di awal tanggal bulan Oktober hingga komunikasi ini tercipta.

Saat, Budi, Amik

3 Oktober 2018. Photo diatas ketika saya bertemu dengan teman-teman kuliah di Universitas Udayana angkatan 96. Searah jarum jam: Saat, Teknik Sipil (OVO Fintech), Amik, Antropologi (Asuransi Bintang), Budi, D4 Pariwisata (Magento e-commerce Specialist), dan Hendra, Program Studi Teknologi Pertanian (Web Server Provider).

Masing-masing berprofesi tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Saya artikan petunjukMu adalah Engkau menjamin rejeki makhlukMu Ya Rabb. Engkau Maha Kaya Ya Rabb! Terima kasih telah memberikan jaminan pada saya dan semua makhlukMu di jagat raya ini. Mohon maaf jika saya kadangkala suka mengeluh atas keadaan hidup ini. Saya menolak kalah Ya Rabb! Saya berlindung kepadaMu dari rasa takut dan rasa kawatir.

4 Oktober 2018 siang. Photo diatas ketika saya diundang oleh SMKN 1 Kademangan, Blitar – Jawa Timur untuk bicara tentang sejarah BOC, profil bisnis BOC dan beri wawasan soal dunia IT didepan siswa dan guru. Mereka adalah beberapa ratus dari ribuan generasi muda siswa dan mahasiswa yang telah datang ke BOC Indonesia untuk kunjungan industri (studi ekskursi).

Disini saya berusaha meyakinkan diri bahwa Engkau berikan BOC dan belok kan saya ke dunia IT untuk memberikan inspirasi dan memotivasi generasi muda. Saya meyakini Engkau berikan kesempatan ini untuk mencetak kebaikan dunia. Terima kasih Ya Rabb atas kesempatan nya. Mohon jauhkanlah saya dari sikap berlebihan Ya Rabb. Mohon tuntunanMu Ya Rabb agar kami di BOC selalu menjadi manfaat bagi generasi bangsa. Mohon ampun atas segala salah ucap dan khilaf saya selama melayani mereka.

Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Bali

Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Bali Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Bali Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Bali

4 Oktober 2018 malam. Photo diatas ketika saya diundang untuk berbicara tentang Social Media Marketing di Kopdar Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Bali. Kadangkala saya masih gagal faham Ya Rabb, kenapa sebagian orang mengundang saya untuk bicara hal yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan semasa kuliah. Sayapun berusaha keras menghibur diri mungkin ini akibat konsistensi saya selama 15 tahun di dunia digital marketing bersama BOC Indonesia. Engkau berikan perjalanan bersama team-team BOC yang hebat dibidangnya. Terima kasih team! Without you and Allah, i’m nothing!

Magang BOC

5 Oktober 2018. Photo diatas ketika saya melepas 2 mahasiswa Politeknik Negeri Bali yang telah usai kerja praktek di BOC selama 3 bulan. Nama mereka I Wayan Gde Wiranatha dan Putu Yuda Pradnyana. Tak terasa mereka adalah mahasiswa ke 72 dan 73 penerima sertifikat magang di BOC.

Ada satu peristiwa yang membekas di memori saya tentang siswa dan mahasiswa magang ini Ya Rabb. Saya pernah menerima 2 kali magang dalam waktu berbeda 4 siswa dari SMK Telkom Sandhy Putra Malang yaitu Yudan dan Bravian serta Deby dan Rizha. Sedangkan saya dulu selepas SMP pernah mendaftar di SMK Telkom (dulu STM) itu dan ditolak, tidak lolos ujian masuk nya. Rasanya gimana gitu Ya Rabb hehehe. Fyuh, apa ini maksudnya Ya Rabb? Saya belum menemukan jawaban nya. Hanya berucap syukur Alhamdulillah saya dan unit bisnis BOC jadi manfaat. Sekali lagi terima kasih Ya Rabb! Engkau Maha Melankolis hehehe.

5 Oktober 2018 malam. Photo diatas ketika saya dan istri kedatangan tamu tak diundang bernama kucing. Si anak kucing ini obrak-abrik makanan nya Landak, hewan piaraan nya putri kami. Kondisinya mengenaskan. Kedua kuping nya borokan. Jijik kalau melihat nya. Makan lahap seperti tidak pernah dikasih makan. Oleh istri, inisiatif dibawa ke dokter hewan. Menginap selama 1 minggu. Photo itu ketika si anak kucing telah sembuh dari kuping yang borokan, cacingan dan kelaparan. Ternyata jenis kucing Persia.

Menjadi BaPer ketika kucing itu sampai rumah dan saya bingung diberi makan apa? tidur dimana? ngengek nya gimana? wuah akhirnya rogoh kocek tidak sedikit untuk belikan makanan, vitamin, bayar dokter hewan, dan beli pasir. Ketika kucing itu saya beri nama Dargombes, eh kena protes keras karena artinya jelek hahaha. Padahal kepikiran saya itu nama pelawak Jawa Timur hehehe. Apa maksudnya Ya Rabb? Apakah ini titipan? Bismillah mohon berikan saya dan istri kekuatan untuk pelihara makhlukMu.

6 Oktober 2018. Photo diatas ketika saya bersama kakak sepupu, Mas Joko namanya, selepas makan siang di restoran nya hotel Jayakarta, Legian – Bali. Kejadian sebelumnya adalah hiruk pikuk pesankan kamar hotel untuk Via Vallen. Itu lho artis dangdut kekinian yang kemarin didatangkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung untuk rayakan hari jadi Mangupura. Kawasan perkantoran PEMKAB Badung yang ditasbihkan jadi ibukota Kabupaten Badung – Bali.

Kakak nya Mas Joko yang juga kakak sepupu saya bernama Mas Oji dan istrinya Mbak Gita sedang bangun bisnis manajemen artis. Bisnis yang menurut saya bisa diawali dengan modal Dengkul, Otak dan Tuhan. Persis sama seperti cerita nya BOC hehehe. Manajemen artis yang bernama DF Management ini salah satunya mengandalkan website untuk marketing nya. Tinggal membuat profil artis-artis nya, buatkan website, tarung di SEO nya, memastikan top 10 di Google, berpotensi dapat order deh. Pola ini yang saya lakukan untuk bisnis saya sendiri dan bisnis nya istri di Catering Kita. Kelak keilmuan SEO ini saya bagikan disetiap kesempatan bersama saudara, teman, pelanggan dan alumni DONGKRAK.

Artinya apa ini Ya Rabb? Saya hanya bisa berharap ilmu dan pengalaman saya ini bisa bermanfaat bagi sesama. Saya ingin memakmurkan diri dengan memakmurkan sesama. Mohon mudahkanlah jalan saya Ya Rabb. Mohon menjauhkan diri dari marabahaya.

7 Oktober 2018. Hari minggu saya membersamai peserta kelas Google Gapura Digital Bali. Membawakan topik Tips Website Efektif, salah satu dari 6 modul kelas digital besutan Google Indonesia. Tak terasa saya bersama puluhan trainer Google di Bali sudah 2 tahun saling mengisi kelas gratis Go Digital. Tujuan nya agar UKM Indonesia Go Digital. Ya, kelas Google Gapura Digital ini sudah tersebar di 12 kota di seluruh Indonesia. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan hebat ini.

Berkat kelas ini, saya mendapatkan kepercayaan mewakili trainer Bali untuk 2 kali mendatangi kantor nya Google Indonesia di Jakarta sana. Terima kasih untuk seluruh trainer dan project officer Bali. Tak lupa bersyukur dan terima kasih kepadaMu Ya Rabb. Mohon memberikan saya kekuatan untuk bisa berkarya dan berkontribusi melalui Gapura Digital ini.

8 Oktober 2018. Mendapatkan undangan dari guru bisnis saya, Pak Eko Yulianto di villa nya, Cabana Jimbaran. Pak Eko mempertemukan kami dengan rombongan Gus Fahmi, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. Salah satu Pondok Pesantren terbesar di Jawa Timur.

Kami? Ya, para kuli akhirat kata Pak Eko, yang tergabung dalam Pesantren Digital Indonesia. Sebuah gerakan yang bermisi mencetak wirausahawan muslim yang kuat aqidah dan ekonominya sehingga berguna bagi agama, orang tua, keluarga dan bangsa Indonesia.

Ada apa dalam pertemuan itu? Nurul Jadid akan membuat sebuah kolaborasi yang bertujuan meningkatkan nilai-nilai pondok pesantren nya. Rencananya pihak Nurul Jadid akan berkolaborasi dengan Pesantren Digital Indonesia yang saat ini dikomando oleh Mas Yana Sandhi. Semoga ini menjadi ladang amal kami. Mohon Ya Rabb, berikan kemudahan dan kelancaran.

10 Oktober 2018. Berlangsung di kantor guru bisnis kami, Pak Eko Yulianto, berlangsung rapat investor PT. KolaboraAksi Impian Menjuara (PT. KIM). Kami? Ya, investor yang juga anggota TDA Bali berupaya membuat kolaborasi berbentuk badan usaha yang bertujuan menjadi role model bisnis yang memakmurkan sesama. Badan usaha ini nantinya juga sebagai tempat kami belajar berbisnis dalam skala enterprise. Mohon mudahkanlah jalan kami Ya Rabb!

Tampak di photo, beberapa dari kami mau sholat ashar. Menjadi gambar dokumentasi karena ada hal lucu disana. Salah satu dari kami (Kang Fajar) gunakan bawahan nya mukena untuk menutupi jeans nya yang robek hehehe. Caption gambar itu yang ngeri-ngeri sedap, “Sudah jaman akhir?” Asli mrinding!

Ketika membuat tulisan ini Ya Rabb, sesekali saya Googling. Eh Google berikan ucapan pada saya hehehe. Thanks Mbah!

Ya Rabb, lagi asik buat tulisan ini Engkau berikan gempa di tempat saya, Denpasar. Sudah ada bencana di Lombok dan Palu. Mohon berikan kekuatan kepada kami Ya Rabb, atas segala ketetapanMu. Mohon perlindunganMu Ya Rabb. Mohon memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa berbuat manfaat bagi istri, anak, orang tua, saudara, anak buah, sahabat dan generasi bangsa ini. Terima kasih atas 40 ini Ya Rabb.

# PEMAKNAAN 40 THN

Pemaknaan usia 40 thn, bila kita belajar dr kisah oerjalanan Nabi Muhammad SAW, usia dmn beliau menerima amanah menjadi Rasul. Jelas bkn tanpa alsan kenapa Allah mwnurunkan perinta ke Rasulan di usia 40 thn.
Jika melihat surat dl Al quran, surat ke 40 adl. Al mukmin….
Apa maknanya?Al mukmin (40) beda dg Al mukminun (23)

Al Mukminun bisa diartikan sebagai bentuk jamak atau kumpulan, yg artinya menjadi kumpulan org2 mukmin. Belum bersifat kesadaran pribadi krn masih merujuk kepada golongan/kelompok.

Sedangkan Al Mukmin, itu lbh bersifat individual.
Dsini bisa diartikan sbgi kematangan keimanan seseorang terhadap Rab nya, sdh tau tujuan dan pah ttg perjalanan hidupnya.

Itulah mengapa, saat kita “Ngelmu”….salah satu syarat usia untuk bs nempuh ilmu² tinggi itu diusia 40…
Knapa, karena diharapkan sudah mampu secara emosial dan spiritual, jadinya apapun Ilmu yg dia terima akan bisa sangat bijak dlm mengamalkannya (by wucheese)

Bagikan Yuk
[addtoany]