Akmal Saleh dalam Festival Komedi di Melbourne

Koneksi kenceng, inilah pemicu saya berbuat macam-macam dalam rimba belantara internet. Dulu, mo buka FB aja gak ketulungan lambatnya, apalagi mo streaming video bokep. Youtube.com menjadi tongkrongan favorit untuk melihat hal yang tidak wajar di seluruh dunia. Mulai dunia keroncong sampai kehidupan suku eskimo di kutub utara sana, terdokumentasi dengan baik.

Dengan koneksi cepat, sang juragan download mp3 gratis jadi kegirangan. Berkelana jadi semakin singkat, dan sering ngakak sendiri. Ternyata streaming humor orang-orang arab di youtube.com. Akhirnya, saya pun ingin tahu dan menikmati humor. Kegiatan yang sehat bagi jiwa dan raga tuh. Mulailah menyusuri humor ala Arab. Pada akhirnya ketemu dengan si Akmal Saleh. Setelah mengikuti celotehan nya, asli lucu, ngakak sendiri hahaha. Video yang menampilkan Akmal Saleh melucu sendiri selama 3 menit didepan ribuan penonton dalam Festival Komedi Internasional di Melbourne. Sebuah ajang acara apresiasi komedian Australia.

Nah, apakah festival komedi seperti itu sudah ada di Indonesia ?. Kalau saya melihat penampilan Akmal Saleh, dia berceloteh sendiri tanpa teman diatas panggung yang ditonton ribuan orang. Kalau seperti itu, dibutuhkan kecerdasan tingkat tinggi dalam olah kata agar menghasilkan kualitas humor yang alami.

Setahu saya untuk Indonesia, salah satu stasiun TV Indonesia yaitu TPI pernah mengadakan kontes humor berjudul Akademi Pelawak Indonesia (API). Tapi, komedian di acara tersebut tampil secara berkelompok. Dan hampir dipastikan, acara komedi humor lainpun selalu berkelompok. Tengok patrio, srimulat, warkop, dll. Mungkin si Komeng punya potensi untuk bisa tampil sendiri. Tapi saya belum pernah melihat penampilan tunggal seperti yang dilakukan si Akmal Saleh. Semua komedian Indonesia selalu butuh figur lain yang bertugas memancing kelucuan.

Setelah melihat performance tunggal Akmal Saleh dan glamoria Festival Komedi GALA Melbourne, rasanya komedi Indonesia masih belum seru, belum cerdas, dan mungkin kurang inovasi. Usaha TPI menghadirkan kontes komedi sangat dihargai. Bagus bro. Hal ini munkin mirip dengan Melbourne, tapi dari sisi managemen dan bobot saya rasa lebih hebat Melbourne International Comedy Festival.

Yang jelas, untuk bisa tampil disana, komedian harus bisa bahasa inggris. Gimana kalau Petruk Dollar didaulat untuk ikut festival itu ? Hehehehe. Festival ini diadakan setiap tahun mulai dari 1987 kemarin. Festival komedi di Melbourne adalah terbesar ketiga di dunia setelah Edinburgh Festival Fringe dan Montreal’s Just for Laughs Festival.

So, Bagaimana Indonesia ?. Ini salah satu penampilan si Akmal Saleh dalam festival komedi kurang lebih tahun 2006.

Bagikan Yuk
[addtoany]