Business Matching dan Guna-Guna Sembuh ‘Berkat Youtube’

4 rejeki yang saya terima dari Silaturahmi hadiri undangan Business Matching nya Inkubator Bisnis (INBIS) Universitas Udayana, almamater tercintah. Terima kasih Tuhan, terima kasih Bu Sutrisna Dewi.

Business Matching INBIS Universitas Udayana

Pertama!

Bertemu dan berbincang dengan Pak Wayan Magnum, undangan dan juga anggota TDA Bali. Ah dunia ini tak selebar daun kelor. TDA tuh plesetan dari Temannya Dimana Aja wkwkwk. Pak Magnum cerita habis jatuh sakit akibat guna-guna (sihir). Mungkin bukan asumsi ya karena sekelas RS Siloam pun tak mampu diagnosa jenis penyakitnya. Namun bagian dari upaya penyembuhan, Pak Magnum seminggu sekali ke dokter spesialis dari tahun 2014 hingga 2018.

Sekali ke dokter habis 2juta! Penyakit itu perlahan sirna setelah Pak Magnum menerapkan terapi minum air hangat sebelum tidur, tengah malam dan pagi hari sebelum sarapan. Dari awal 2019 hingga pertemuan tadi, Pak Magnum merasa sehat bugar! Tanpa ke dokter lagi. Terapi air hangat ini ditemukan oleh Pak Magnum dari Youtube! Jeddaarrrr. #GoOnlineOrGoAway. Saya jadi semangat konsumsi air hangat nok!

Wayan MAGNUM di Business Matching INBIS Universitas Udayana

Kedua!

Bertemu dan berbicang dengan Orlando Nandito Nehemia. Usia masih milenial namun dia founder & CEO Miracle Gates Indonesia, perusahaan games animasi dengan anak buah 18 orang. Semuanya fix cost! Mrinding! Perusahaan nya di inkubasi oleh INBIS Univ Udayana. Dia bangun bisnis nya dari modal Dengkul, Otak dan Tuhan. Semuanya dimulai ketika dia putuskan Out Duluan alias OD dari kampus IT di Bali pada semester 2 di tahun 2014. Ya, dia tak bergelar dan saya langsung salaman hahaha. Senasib wkwkwk. Bedanya, dia OD pada semester 2, saya semester 16!

Nando Nandito Miracle Gates di Business Matching INBIS Universitas Udayana

Bisnis game dan animasi di Indonesia masih terbuka lebar. Dia berani punya impian untuk bisa ke Amerika dan itu terwujud! Pokoknya bermimpilah dan konsisten dengan bidangnya, Tuhan akan beri jalan. Segala hal teknis dunia game dia pelajari dari internet. Kemudian mau untuk networking, hadiri acara-acara yang berkaitan dengan dunia nya. Informasi monetizing game pun terbuka. Jadi merintis bisnis itu harus berani keluar kamar. Itu pesan dari obrolan tadi. Soal OD, jangan ditiru!

Ketiga!

Saya bertemu dengan network-network baru dan lama. Ada beragam perusahaan besar yang diundang oleh INBIS Univ Udayana. Begitu juga bertemu dengan pak bro Rudi Luo dan para pejuang-pejuang INBIS Universitas Udayana. Ini rejeki!

Business Matching INBIS Universitas Udayana

Keempat!

Bertemu dan berbincang dengan Bu Sayu, Ketua INBIS Universitas Udayana. Memberikan penawaran peluang kolaborasi. Ahay! Saya suka saya suka! Kemudian bisa mencicipi kue, buah dan minum. Segarnyoo. Tak lupa team beliau berikan bingkisan untuk dibawa pulang. Sebutin gag ya? Ada deeeh. Thanks Bu! telah undang saya atas nama BOC Indonesia.

Sutrisna Dewi di Business Matching INBIS Universitas Udayana

Selamat dan sukes untuk Business Matching nya INBIS Universitas Udayana. Tetaplah memrindingkan para wirausahawan dengan arahan nya. Semoga tenan nya mampu jadi perusahaan besar dan bermanfaat bagi masyarakat.

Salam #KolaborAksiUntukNegeri

Saya baru sadar setelah beberapa jam sampai rumah. Foto-foto bersama di lokasi pengennya menjulurkan tangan untuk salam KolaborAksi Untuk Negeri, eh ternyata acung jemari nya tuh salam DONGKRAK! hahahaha. Duh lupa euy.

Bagikan Yuk
[addtoany]