Cinta Tulus ? Cinta Humanis dan Cinta Seksualitas

Tumben saya mau mikir dalam, sedalam samudera, halah. Menggelitik dan begidik sih klo omongin hal ter-narsis rasa kesukaan. Ini berkat dari pertanyaan anggota milis psikologi, sebagai berikut :

Mau nanya dikit, sebenernya ada ga sih cinta yang tulus? orang yang memutuskan menikah dan menerima pasangannya apa adanya apakah itu yang disebut cinta tulus. kadang aku bingung, ditanyain terus soal ketulusan cinta. Yang paling bener, seseorang menerima seseorang itu harus apa adanya atau ada apanya?

Klo menurut saya, CINTA TULUS = KEYAKINAN
Kalau keyakinan kita memudar, maka tidak akan ada yang namanya cinta. Jika keyakinan itu tetap ada, maka ada yang namanya cinta. Pada hubungannya dengan manusia, Cinta itu ada 2 aliran, yaitu cinta humanis dan cinta seksualitas.

Contoh sederhananya cinta humanis adalah hubungan orang tua dengan anaknya ataupun sebaliknya, cinta seksualitas lebih condong ke hubungan suami istri, atau cowok dan cewek dalam hubungan pacar, karena ada keterlibatan biologis disana.
Tetapi jika saya kerucutkan lagi ke pasangan suami istri atau pacar, sedikit sekali ada campur tangan cinta humanis nya. Suami istri yang bertahan sampai mati adalah mereka yang mampu menggabungkan cinta humanis dan cinta seksualitas.

Jika saya melihat ada pasangan suami istri bertengkar hebat dan malamnya masih bisa bercanda ria lagi, maka sisi manusiawinya masih ada. Tapi jika keesokan harinya mereka berpisah, maka sisi manusiawinya sudah tidak ada. Maaf, tapi jika mereka dalam keadaan tengkar, dan disuruh utk berhubungan seks, hehehe, maka sisi cinta seksualitas nya masih bermain. Jika ada yang merasa muak, maka humanis nya dah hilang.

Jadi, menurut saya lagi, cinta tulus itu ada, dan cinta tulus itu tidak selalu terikat. Jika memang kita memang faham bahwa istri sudah tidak tahan lagi dengan suami, dan suami melepaskan istri dengan alasan untuk kebahagiaan istrinya, maka belum tentu si suami ini tidak cinta. Si suami bermain di tataran cinta humanis. Si Suami yakin kalau hubungan diteruskan, maka kasihan si wanita nya, karena suami itu faham betul dengan keinginan si istri.

Mohon koreksi. Thanks

Selamat Berkarya !
Best regards.

Saputro, Hendra W
—————————————–
http://www.hendra.ws

Kemudian ada balasan, dari anggota milis juga, sebagai berikut :

seumur2 (bukan seumur jagung lhooo), tumben sy denger cinta itu ada 2,
humanis dan sexualitas????
itu definisi dari siapa yah???? boleh tahu nggak referensinya???

Maaf saya tidak ada referensi yang baku tentang cinta humanis ataupun seksualitas. Semua ada karena seperti Bli bilang, bahwa cinta itu tidak bisa diwakili dengan kata-kata. Kenapa kok tidak bisa diwakili ? Karena kita mungkin susah untuk membahasakan rasa. Contohnya yang paling ekstrem adalah hubungan seks. Coba dibahasakan bagaimana rasanya ?. Paling mentok adalah senyum saja.

Terdefinisi cinta humanis dan cinta seksualitas adalah hasil cipta, karsa dan rasa saya. Saya mencoba untuk membahasakan perilaku hubungan manusia yang penuh dengan rasa. Sepengetahuan saya, humanis adalah pemikiran positif sejak lahir bahwa manusia itu berharga, ada harganya. Ketika sudah ada harga maka individu itu akan mempunyai rasa memiliki, rasa menghormati, rasa menjaga yang semua tidak ada batasannya. Jadi, masih menurut saya, Cinta humanis itu adalah rasa kesukaan/kasih sayang subyektif dan obyektif yang menganggap manusia itu berharga.

Kemudian, masih menurut saya lagi, seksualitas adalah perasaan yang timbul karena pengalaman, penerimaan dan ekpresi manusia yang paling dalam. Dia lahir karena rangsangan pengalaman, penerimaan dan buah dari ekspresi manusia. Karena dia ada proses kelahiran, maka akan ada proses kematian. Maka dia adalah berbatas.

End ———————

Jadi senyum sendiri, malam ini saya omongin Cinta Humanis dan Cinta Seksualitas hsoahsiahshoaisacrutz, lucyu lucyu. Any comments ? ….

Kembali coding ah …… No money no honey darling ….

Bagikan Yuk
[addtoany]