Indosat IM2 Broadband via3.5G semakin PAYAH

Sudah habis kesabaran ini. Sudah lebih dari 18 bulan Bali Orange menggunakan Indosat IM2 Broadband 3,5 G. Koneksi ini biasa digunakan untuk kebutuhan mobile diluar kantor. Termasuk saya gunakan untuk supporting dan kerja remote ketika berada di Mojokerto, Jawa Timur. Sedangkan koneksi primer kantor tetap menggunakan wireless antena grid milik sebuah ISP di Denpasar.

Ketika saya gunakan untuk area Bali, terutama Denpasar, ketika dapat sinyal UMTS dan HSDPA, koneksinya lumayan kenceng, tapi sangat tidak stabil. Sering putus dan nyambung lagi. Sangat menjengkelkan jika saya harus presentasi dan update sesuatu di website. Ketika dapat sinyal GPRS dan EDGE, lambatnya minta ampun. Oh iya, ketika di denpasar dan kadang sinyal turun menjadi UMTS dan kebetulan koneksi putus, maka kejengkelan saya memaksa untuk Disconnect dan Re-Connect lagi. Ternyata … jengkel ya akhirnya makan hati. Tidak akan bisa konek lagi, kecuali network diganti ke GPRS.

Ketika di Jawa (Mojokerto), saya harus terima koneksi GPRS. Kecepatan koneksi dari 1 tahun terakhir buat hidup merana. Kesabaran saya habis, malam ini, ketika saya harus update blog dan akhirnya 5 menit lebih baru bisa login ke dashboard. Ketika ke menu write dan mo add gallery, fyuh bermenit-menit lamanya. Sampai saya tinggal nonton sinetron (duh akhirnya), tetap aja tidak ada pergerakan berarti. Setelah 2 jam merasakan mata mo copot, saya JENGKEL !! INDOSAT MERUSAK MATA. Akhirnya, saya menulis blog ini menggunakan TELKOMNET INSTAN DIAL UP. Please, dont let me down INDOSAT !!.

Bagikan Yuk
[addtoany]