Jangan pake saya, pake saja mereka !

Kata mutiara mengatakan, pelanggan adalah raja. Maka dia berhak pegang kendali dalam menawar produk yang kita tawarkan.

Banyak ragam cara menawar yang dilakukan oleh pelanggan. Bisa juga langsung menawar pada nominal tertentu dibawah harga kita, tapi ada kalanya yang muter-muter dulu comot harga dari kompetitor kita. “Saya sudah tanya ke web designer A harganya dibawah Anda, web designer B bahkan lebih murah daripada webdesigner A. Masa Anda tidak bisa lebih murah lagi sih ?“.

Vendor seperti kita adalah manusia. Kadang mensikapi pola penawaran tersebut secara emosional dengan berkata, “Ya kalo di web designer A bisa lebih murah, kenapa harus ke kami. Lebih baik bapak pake web designer A saja !“.

Bagi saya, kondisi presentasi dagang akan tetap dibawa kedalam sumber daya internal perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai kebijakan sendiri dalam menentukan pelayanan dan harga. Ketika pelanggan tadi menyebutkan kompetitor lain, maka dia mengisyaratkan tidak ingin menggunakan mereka. Pelanggan itu tetap condong kepada kita dengan upaya minta untuk dipahami situasinya.

Jika kita membalas dengan kalimat emosional seperti diatas, pelanggan tidak akan mendapatkan jalan keluar. Padahal, dalam situasi presentasi itu, pelanggan ingin mendapatkan jalan keluar/solusi dari kita. Jika pelanggan minta untuk dipahami, maka sebaliknya pula, pelanggan harus memahami kita. Bahwa kita adalah beda dengan mereka. Sebutkanlah perbedaan dan kelebihan kita kepada pelanggan dengan bahasa yang santun.

Jadi, hubungan saling memahami keberadaan 2 pihak dalam penawaran dagang adalah hal yang manusiawi, dan kita pun akan mendapatkan hasil yang manusiawi pula.

Bagikan Yuk
[addtoany]