Kawatiran vs Kepastian

“Aku kawatir besok tidak bisa makan. Aku kawatir besok tidak bisa menghidupi dirinya. Aku kawatir besok tidak bisa bayar hutang. Aku kawatir tidak bisa selesaikan masalah”. Itulah semua kekawatiran manusia padahal dia tidak tahu kejadian masa datang.

Seolah-olah kekawatiran itu bakal terjadi di masa depan, mendahului ketentuan Tuhan YME. Kadangkala inilah kesombongan manusia, sok tahu! memberikan penyakit kepada hati nya dan memberatkan langkah nya kedepan.

Janjinya Tuhan YME bertebaran di muka bumi ini.

Bagi dia yang tertimpa musibah inilah janji Tuhan:
“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (Al-Anbiya’: 35) | Ada juga hasil kontemplasi manusia bilang: “Sepiro gedening sengsoro yen tinompo amung dadi coba” (RM. Imam Koespangat)

Bagi yang ingin mengundang rezeki dari Tuhan:
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukkan kepadanya jalan keluar dari kesusahan, dan diberikanNya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka, dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah mencukupkan keperluannya.” (Surah At-Talaq ayat 2-3)

Bagi yang suka bersyukur, ini janji dari Tuhan:
“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim/14: 7)

Ini janji Tuhan akan kepastian manusia itu dapat hidup dan mendapatkan rezeki:
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). “(QS. Huud:6).

Artinya Tuhan akan memberikan makan, minum untuk makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yg terendah, seperti kita lihat orang2 yg tinggal di “pedalaman”, mereka bisa tetap hidup tanpa ilmu. Mereka hidup sesuai dengan fitrah manusia yg diberikan oleh Tuhan. Sama dengan binatang2 dan makhluk Tuhan lainnya. Mereka tahu mencari makan, tahu berkembang biak, tahu melahirkan anak2nya dan tahu menjaga diri dari mangsanya. Itulah FITRAH DASAR dari Tuhan.

Lanjut! Usaha dan Doa ya! Yuk!

Bagikan Yuk
[addtoany]