Pelatihan Digital Security Untuk Jurnalis dan Aktivis

Sebuah kehormatan bagi saya di beri kesempatan membersamai para jurnalis dan aktivis NGO (Non Government Organization) dalam sebuah training Digital Security yang berlangsung 2 tahap, 18 dan 25 Agustus 2018 di kantor perwakilan KOMPAS Bali, Denpasar.

Pelatihan Digital Security

Saya didaulat membawakan training dari pukul 09.00 – 16.00 WITA pada tahap pertama. Berlanjut seminggu kemudian dari pukul 09.00 – 14.00. Setelah nya saya dan mereka cuzz ke lokasi demo Bali Tolak Reklamasi. Peringatan 5 tahun perjuangan rakyat Bali untuk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa.

Panduan modul pelatihan Digital Security berasal dari The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) plus beberapa hasil improvisasi dari saya sebagai penyempurnaan sesuai jaman nya.

Para wartawan dan aktivis rentan terhadap pekerjaannya yang beresiko tinggi khususnya yang berkaitan dengan data digital. Pada pelatihan Digital Security, saya membawakan materi tentang:

1. What is Digital Security and its relation to physical safety.
2. How to Protect our Digital Device (Basic Computer and mobile hygiene).
3. Understanding how internet works.
4. Secure Communication with application on mobile.
5. Secure communication with email.
6. How to backup data.
7. How to protect social media account.

Berkat dari membawakan pelatihan ini, saya yang terbiasa membawakan workshop digital marketing, jadi tahu standarisasi digital security untuk pengguna alat-alat digital, khususnya jurnalis dan aktivis. Tambahan improvisasi dari saya juga memperkaya keilmuan mereka dalam amankan aktivitas digital nya.

Pelatihan Digital Security

Mereka para jurnalis dan aktivis bisa pasang firewall untuk security laptopnya. Setting permission untuk aplikasinya. Gunakan signal untuk komunikasi terenkripisi. Namun ……

Tantangan terberat mereka adalah tetap suarakan ketimpangan sosial, pembalakan liar diantara kongkalikong para cukong dan orang besar di negeri ini. Suara mereka harus berhadapan dengan bedil, senapan, sniper, penculikan, dan ancaman serius yang berujung pada nyawa serta keselamatan keluarga.

#DigitalSecurity adalah amankan jalur mereka secara digital. Agar tidak terlacak dan aman. Namun, mereka tetaplah hidup secara sosial dalam ragam institusi dan komunitas. Mereka tetaplah manusia yang punya nama dan nomor handphone serta alamat tempat tinggal keluarga.

Sebenarnya bukan masalah #DigitalSecurity yang menjadi tantangan namun tetap saja manusia nya. Secanggih-canggih nya alat dan kemampuan hacking, bila manusia nya ‘bocor’ alias lalai, tetap saja itu malapetaka.

Pelatihan #DigitalSecurity yang digagas oleh The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) ini berikan pemahaman keamanan digital melalui alat, tips (hacking) dan mindset manusianya.

Yang bikin geli adalah: Di awal sesi saya berikan cara proteksi laptop, eh diakhir pelatihan ada peserta yang lupa password login ke laptop nya sendiri hahaha. Mungkin materinya ngebul, jadi kebakar sampai hangusin daya ingat wkwkwk. Mau lihat password manager, lha program nya kan dalam laptop! Wew … ?

Bagikan Yuk
[addtoany]