Pemerintah Kota Denpasar Rangkul Komunitas Kreatif

Keinginan Walikota Denpasar Pak Rai Mantra menggandeng komunitas untuk meneguhkan Denpasar sebagai kota kreatif semakin nyata. Melalui badan bentukannya: Badan Kreatif Denpasar, tadi pagi mensinergikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan UPT nya agar sesuai dengan kebutuhan anggota komunitas kreatif Denpasar.

Ini menarik. Pemerintah punya segudang regulasi dan infrastruktur memberikan jalan kemudahan bagi para komunitas untuk #ScaleUp.

Jajaran OPD seperti dinas-dinas yang terkait dengan dunia kreatif presentasikan infrastruktur dan program-program nya di depan perwakilan komunitas. Mempersilahkan para komunitas untuk menggunakan dan selesaikan permasalahannya.

Isu-isu terkait dengan HAKI, branding, pemasaran, royalti, teknologi dan kebutuhan ruang publik dikemukakan oleh para komunitas. OPD yang punya kebijakan dan infrastruktur diharapkan mampu menjawab dan berikan solusinya. Sebagai langkah nyata permudah komunitas untuk naik kelas kan produk-produk kreatif nya.

Dinas Perindustrian dengan Denpasar Design Center nya. Dinas Kominfo dengan Festival DTIK nya. PKK dengan kegiatan sosial nya. Rumah Pintar dengan akses internet dan space bagi pemuda-pemudi nya, dll. Semuanya menawarkan kemudahan bagi insan kreatif Denpasar untuk tumbuh dan berkembang bersama.

Jadi, Badan Kreatif Denpasar ini beda organisasi dengan BEKRAF RI. Mereka berusaha menjembatani kepentingan komunitas kreatif dengan pemerintah di wilayah Denpasar.

Komunitas Anda ingin ada solusi? Silakan merapat ke Badan Kreatif Denpasar yang beralamat di UPT Rumah Pintar, Jl. Kamboja no 4, Denpasar. Phone 0859-3516-2003, email: bekrafdenpasar@gmail.com

Saya menghadiri acara sosialisasi tersebut mewakili komunitas Startup Digital Bali (SUBALI)

Bagikan Yuk
[addtoany]