Pentingkah menerapkan Target ?

Ada pertanyaan menarik dari salah satu member Diskusi Web Hosting (DWH) tempatku biasanya mangkal berdiskusi. Begini :

Sekedar pengen tau aja. rekan rekan hoster se indonesia ada target gak ya dalam sebulan harus bertambaah berapa xx klien perbulan?
Sudah wira wiri ke mana aja marketingnya?

Begini jawabanku: Pertanyaan yang simple dan bagus. Ya, kami menggunakan target. Berapa ? Maaf aku tidak kemukakan persisnya namun berikan petunjuknya saja, diatas jumlah hari dalam 1 bulan. Namun jelas angka nya. Tebak aja sendiri.

Antara target dan kualitas layanan itu harus sinergi namun dia 2 hal yang beda sistem. Sistem target lebih ngepush kepada usaha sales marketing. Sistem kualitas layanan lebih ngepush kepada sikap dan aksi semua teamwork. Jadi jelas, divisi sales marketing harus mencapai target bahkan lebih. Semua divisi harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan. Bikin tertulis dan sebarkan ke teamwork. Sebut berkali-kali dalam setiap meeting. Ini adalah usaha untuk afirmasi kepada hati dan akal para teamwork agar selalu waspada kepada rules perusahaan.

Aku penganut Islam dan positivisme dalam berbisnis. Maaf bagi pemeluk agama lain. Soalnya sudah dijelaskan semua dalam kitab suci dan hadist tentang tata cara hidup dan relasinya untuk berdagang.

Menciptakan target adalah doa, keinginan, harapan yang aku sebarkan kepada teamku, sekaligus itu afirmasi kepada Tuhan YME. Believe it or not, it’s work guys! Kita selalu over target. Jika kita faham, bahwa dalam berbisnis, yang ada adalah doa, usaha dan sedekah. Doa sampaikan harapannya kepada Tuhan YME dan teamwork, bahkan sampaikan kepada orangtua, saudara dan teman-teman. Kemudian usaha, bikin sistem sales marketing, sistem pelayanan yang profesional, mulai dari hulu ke hilir. Mulai dari tatacara order sampai aftersales.

Sekali lagi maaf bagi DWHer yg beragama lain, aku sampaikan dalil nya disini:
“Setiap orang akan memperoleh sesuai dengan apa yang ia niatkan” (HR Bukhari Muslim)
“Aku mengikuti prasangka hambaKu, jika prasangkaannya baik maka baiklah yang didapatkan, jika prasangkaannya buruk maka buruklah yang didapatkan.” (Hadits Qudsi)
“Aku bersama sangkaan hambaKu padaKu, maka hendaklah ia berprasangka dengan apa yang ia inginkan (bukan yang ia risaukan atau hawatirkan).” (Hadits Qudsi)
“Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan ?” (QS Al Baqarah 33)

Dan masih banyak lagi. Sudahkah para sahabat disini membaca buku The Secret ? Konsep The Law Of Attraction.

Jadi, aku tidak mau memberikan afirmasi kalimat-kalimat negatif dalam setiap eksyen hidup, dalam hal ini berbisnis. Misal, fokus kepada total loss, lah ini kata-kata negatif. Maaf itu bukan aku, jika ada yang menganut itu silahkan. Bebas. No debate.

Itu … (tunjuk ala Mario Bross)

Bagikan Yuk
[addtoany]