• 29
• September

Oleh-oleh dari Pacitan kemarin. Piknik Pacitan – Ponorogo 🙂 bersama Bopo lan Ibu.

Kapan terakhir kau bercuap bercanda dengan sekitarmu? Elastiskan otot-otot mulut dan wajah dengan berbincang. Interaksi nyata hasilkan ekspresi tawa, melongo, terbelalak, menyipit dan kadang tak sadar mengupil.

Beri rasa pada hati dengan cerita kesedihan, empati, keheranan, kebahagian dan terkadang mrinding.

Hal itu bakal terjadi jika mau untuk berbaur. Keluar dari kamar dan segera berbincang dengan sesama. Merasakan keramaian hidup dengan bersilaturahmi. Bisa jadi di tetangga, pos kamling, berkomunitas, berorganisasi, dan bahkan di dalam moda transportasi.

• 28
• September

Nama sesuai KTP Ketut Suardana namun biasa dipanggil Tut Name. Berhari-hari mencari saya untuk sekedar ucap terima kasih.

Akhirnya sore tadi ketemu saya dan tampak berkaca-kaca bilang, “Terima kasih Pak Hendra, sembako nya bisa meringankan saya dan 2 anak saya. Semoga usahanya bla bla bla …“. Obrolan berikutnya lanjut dengan tanya jawab yang akhirnya mengkerucut bahwa Pak Tut Name ini bikin sesak dada dan mata berkaca-kaca!

• 27
• September

Dunia … Bagaimana kabarmu? Masihkah kau suka tipu-tipu bermuka dua?

Kau punguti harta pendudukmu tuk ciptakan fasilitas kesejahteraan. Disisi lain kau belanjakan khamr memabukkan ketika kaum mu berkumpul bersama.

Dunia, kau bertahta dan selalu santun dengan kaum mu. Disisi lain kau luapkan angkara murka pada para bawahanmu.

• 26
• September

TDA sebagai komunitas wirausaha terbesar di Indonesia mempunyai modul bisnis bernama 8 Workshop Series (8WS). Modul bisnis ini sebagai panduan bisnis bagi para anggotanya. Tentunya harus dibahasakan secara teknis atau diworkshopkan kepada para anggota nya.

TDA sendiri harus mempersiapkan para mentor untuk jadi pembicara workshop 8WS di masing-masing daerahnya, ataupun dikaryakan untuk daerah lain. Pengurus pusat atau dikenal dengan board of director TDA mempersiapkan para mentor tersebut di sebuah workshop bernama Training For Mentor (TFM) 8 Workshop Series.

• 23
• September

Lahir di dusun Jogodayoh, Desa Jabon, Kecamatan Puri. Umur 2th pindah rumah ke dusun lain masih di satu desa.

Usia 4th harus pindah lagi ke perumahan dinas Pertanian di Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis. Usia 5th ternyata harus pindah lagi ke rumah dinas guru di Desa Kupang bagian utara, masih di kecamatan yang sama. Setahun kemudian, harus pindah lagi ke rumah dinas guru di Desa Kupang bagian selatan. Habiskan masa SD di desa itu.

• 21
• September

Harta? Silakan. Namun anggapan harta tidak di bawa mati, itu kliru besar. Harta mu akan di tanya oleh Allah. Dapat dari mana dan dipergunakan untuk apa saja? Semakin harta itu syariah, semakin nyaman perjalanan ke surga.

Harta sebaiknya untuk siapa? Menurut saya dibelanjakan di jalan Allah. Di situ akan temukan anak, istri, orang tua, saudara, fakir miskin, dan sahabat.

• 17
• September

Hi Nak! Kelak nanti setelah kaw berkeluarga, inilah yg biasa dilakukan oleh laki-laki waras :

1. Menjadi pemimpin dalam keluarga. Laki laki harus memiliki sifat mengayomi, memberi teladan, dan membuat keputusan yang terbaik untuk keluarga.

• 16
• September

14 tahun BOC Indonesia tidak lepas dari core resource pertama nya yaitu bermodalkan paket reseller web hosting 250 Mb WHM/Cpanel, yang di jual kembali jadi paket 5 Mb, 10 Mb sampai paling besar 100 Mb. Tahun 2003 paket itu sudah terasa besar!

Berbekal sekitar 5 pelanggan website, kami beranikan diri ambil paket reseller web hosting ke sebuah perusahaan web hosting di Malang yang bernama dutahost.net. Hingga akhirnya akrab dengan para bujangan IT Dutahost Cak Adi Setiawan Cak Farid dan Sam Dhika Cikul. Itu dulu. Sekarang sudah beranak pinak. Jadi suami santun dan bapak yang bijak bagi putra-putrinya. Cieee.

250 Mb pada akhirnya penuh. Ugrade ke 500 Mb. Penuh lagi, ya upgrade ke 1 Gb. Penuh, naik ke 5 Gb, 10 Gb dan stop pindah ke VPS 20an Gb. Dan seterusnya. Pada level VPS ini masih bersama dutahost. Tuntutan kelarisan #Alhamdulillah, akhirnya memaksa kami untuk upgrade ke Dedicated Server. Pada fase inilah kami akhirnya bisa mandiri. Punya team sendiri untuk operasionalkan web server.

• 12
• September

Anakku, papi barusan berbincang seru dgn sahabat kuliah ttg takdir Allah. Kita semua alumni Teknologi Pertanian.

Ada yg lulus sarjana dpt legalitas ijazah, kerjanya di bank, staf perusahaan retail, guru & ada yg jadi ibu rumah tangga saja. Ada pula yg tdk lulus, tidak dpt ijazah, bukan sarjana tp jadi pengusaha yg punya legalitas Akta Notaris, NPWP, SKTU, SIUP, TDP & punya beragam sertifikat piagam kompetensi yg jauh dari ilmu Teknologi Pertanian.

Ijazah adlh alat utk tentukan standarisasi otak manusia. Ijazah dibuat & di akui oleh penguasa sejarah yg tengah bertahta.

Sedangkan legalitas usaha spt SIUP, TDP, Akta adlh alat ukur tentukan kemampuan dlm tata kelola yg berkaitan dengan keuangan & manajemen usaha.

• 10
• September

# Tenggelamkan Produk Import!

Di tengah gempuran produk import yang kuasai jagat maya Indonesia, para wirausahawan (UKM) Indonesia harus disadarkan dan di beri pemahaman bahwa produk mereka bisa jadi trending topic.

UKM di beri pendidikan, tunjukkan teknik nya dan bongkar rahasianya agar banjiri jagat maya dengan informasi produk mereka. Goal nya jadikan produk import sebagai informasi minoritas yang lambat laun akan menghilang!