Aktif di Facebook Anda bisa hasilkan uang? Instagram Anda bisa hasilkan uang? Youtube? Google+? Blog? Website? Twitter? Forum online? Marketplace?
Jika di dunia offline, pertanyaannya adalah: Apakah sawah Anda bisa hasilkan uang? Mobil Anda bisa hasilkan uang? Kos-kosan Anda bisa hasilkan uang? Motor Anda bisa hasilkan uang?
Maka, sesuatu yang bisa menghasilkan sumber pendapatan itu disebut aset. Menurut wikipedia: Aset atau aktiva adalah sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat usaha di kemudian hari.
Dari pertanyaan diatas, aset itu ada yang berupa barang digital dan barang fisik. Setelah era internet berkembang, potensi sumber pendapatan dari sana nyata adanya. Masyarakat pengguna internet banyak memunculkan tools yang digunakan sebagai penghasil uang.
Banyak cerita bahagia yang manfaatkan aset digital sebagai pendapatan. Mungkin salah satunya saya diantara jutaan manusia. Alhamdulillah sejak tahun 2002 gunakan aset digital berupa website di www.boc.co.id (brand lama di www.baliorange.net) mampu beli makan minum sendiri. Bahkan bisa menikah dengan biaya sendiri di usia 29 tahun, tanpa minta bantuan orangtua #weizz hehehe.
Seiring perkembangan teknologi, aset digital itu bertambah dengan fanspage di BOC Indonesia, Twitter, Instagram, Google+ dan terdaftar di Google Maps. Ditambah pula aset digital pribadi yang punya pengaruh ke usaha semisal blog ini (www.hendra.ws). Aset-aset itu punya potensi ekonomis.
Kita ambil contoh bank BCA. Apa aset digital nya yang sering digunakan nasabahnya? Salah satunya sistem klikbca.com. Nama website itu sudah ada sejak tahun 2000 dan akan expired di tahun 2026! Bagaimana jika BCA lupa memperpanjang domain itu di tahun 2026? Akan jatuh ke tangan orang lain. Berapa kerugian BCA akibat kehilangan aset digital itu? Pikir sendiri deh 😀
Di era informasi tanpa batas, diri dan citra kita pun bisa ‘dijual’. Bahkan dalam valuasi (penilaian) sebuah aset perusahaan, sang founder/CEO pun akan ikut ternilai. Dongkrak nilai usaha sebagai aset intangible.
Tools dalam internet menerapkan satu identitas untuk bisa gunakan semua fasilitas. Contoh Google, hanya satu gmail account akan bisa gunakan fasilitas email, youtube, gdrive, maps, hangout, adsense, adwords, dll. Bagaimana dengan Facebook? Ya sama. Dengan satu akun FB Anda bisa gunakan fanspage, group, fb ads, dll. Maka jangan mempermainkan mereka. Bisa fatal binasakan aset digital kita.
Adakah yang kutak-katik mereka sehingga ditanya KTP? Atau paling parah adalah akun nya dihapus oleh mereka. Dapatkan surat romantis berisi pemutusan hubungan cinta. Aruuuh …
Fahami dan amankan aset-aset digital itu seperti Anda memahami dan mengamankan sang kekasih hati. Aw!
Bagikan Yuk