Jalan-Jalan

Dagelan “Policik” di Mata Najwa: Kejutan 2019

Sering saya bertanya dalam hati, “Tuh tokoh politik bisnis nya apa ya? Duit dari mana untuk bisa royal ke masyarakat?, pasang baliho dan billboard di seluruh negeri, padahal dia ‘cabutan’ berpangkat mayor. Dan tokoh-tokoh lainnya yang tidak jelas asal usulnya namun selalu menghiasi media dan jalanan di negeri ini.

Syuting Mata Najwa Kejutan 2019

Bicara kemiskinan rakyat namun dia terlahir dari keluarga Jendral. Protes tenaga kerja dari China tapi bisnis nya kerjakan para bule. Bicara antikorupsi namun anggota partainya banyak tercyduk korupsi.

Ayo share

Read the rest of this entry »
Tour ke Kantor Google Indonesia

Saya tanya pas di Kantor Google IndonesiaMbak, di Google apa berlakukan jadwal jam kerja?” Jawabnya tidak ada! Google bebaskan staf nya masuk dan pulang sesuai kebutuhannya. Bisa dikatakan sesukanya! Miaww!

Kantor Google Indonesia

Saya saja biasanya pulang jam 10 malam”, kata Mbak Ima, staf Google Indonesia yang bertanggungjawab di program Gapura Digital. “Tapi saya masuk kantor jam 11 siang”.

Ayo share

Read the rest of this entry »
Pemulihan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kota Batubara, Sangatta

Pengabdian di komunitas wirausaha Tangan DiAtas (TDA) mengantarkan saya ke daerah bernama Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Pertama kali nya saya injak bumi Kalimantan! Alhamdulillah. Bisa kesana atas undangan komunitas TDA Sangatta yang selenggarakan Pesta Wirausaha TDA Sangatta, untuk isi seminar bisnis yang bertema “Local Go Global“. Saya pun berikan materi “The Power Of Digital Marketing” untuk peserta seminar.

Selepas kegiatan, Alhamdulillah dapat undangan dari PT. Kaltim Prima Coal untuk mengenali lebih dalam kegiatan bisnis nya yang punya tagline “More Than Mining“.

Ban nya aja Rp. 300 juta per biji lho Mas“, kata Mas Rober pada saya. Bisa minum 3000 liter solar/hari. “Mas Hendra mau beli truk itu? Harga nya puluhan milyar Mas“, kata Bu Genta.

Ayo share

Read the rest of this entry »
Sangatta Kota Tambang ‘Emas Hitam’ Terbesar di Dunia

(Cerita perjalanan pertama kali saya injak kan kaki di bumi Borneo, Kalimantan)

Amanah membersamai Pesta Wirausaha TDA Sangatta mencipta pengalaman baru bagi saya. Exploring dan understanding Sangatta.

Sangatta Tambang Batu Bara

Sangatta adalah ibukota dari Kabupaten Kutai Timur, provinsi Kalimantan Timur. Untuk menuju kesana dari Denpasar, saya harus terbang 2 kali dengan rute Denpasar – Balikpapan. Menginap semalam untuk esoknya ambil penerbangan Balikpapan – Sangatta selama 50 menit dengan pesawat kecil Twin Otter berkapasitas belasan orang. Kalau mau tempuh jalan darat, bisa 8 jam dari Balikpapan. Wow!

Ayo share

Read the rest of this entry »
Kangen Simbok! Mudik ke Pelosok Pacitan

Lebaran 2017 ini saya harus sendiri mudik ke orang tua di Pacitan. Karena kebutuhan yang banyak, anak mau kuliah dan mau masuk SD, serta bayar tagihan ini dan itu hahaha, maka kami memutuskan agar saya sendirian yang harus sungkem ke ibu (Simbok) dan Bapak.

Pacitan

Setelah bersama keluarga melayani catering Idul Fitri, saya diantar istri ke bandara Ngurah Rai untuk perjalanan mudik ke Pacitan. Inilah ceritanya. Kangen Simbok! bertemakan perjalanan yang life is beautiful!

Ayo share

Read the rest of this entry »
Tempat Nongkrong Enak di Pantai Kuta

Ayo share

Read the rest of this entry »
Pantai Pandawa Kuta Selatan, Bali

Namanya Pantai Pandawa dan dulunya bernama Secret Beach. Berada di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Aku sendiri tidak menyangka ternyata lokasi sekitar situ akhirnya jadi terkenal.  Dulunya, kisaran 2 tahun yang lalu area kerjaku urusi absensi finger print di proyek Villa Nusa Dua Retreat (sekarang dah berdiri angkuh megah di kiri jalan jika ke arah pantai Pandawa). Dulu jalannya masih jelek, lha wong jalan untuk proyek. Kalau aku suntuk di proyek, turun kebawah dan nongkrong ngopi di warung pinggir bundaran. Gimana nggak suntuk, mesin finger print yang seharusnya untuk orang kantoran, ini dipaksakan untuk tukang bangunan yang rata-rata permukaan jemari nya sudah amblas. Alur sidik jari nya sudah tidak ada lagi, rata. Tukang batu, tukang bata, tukang semen, tukang gali, dipaksa absen pake finger print. Bos geblek! Duh jadi curcol. Posisi ku dan anak buahku di tengah-tengah. Klo tukang nggak bisa absen, pada teriak. Klo gagal, bos pemilik proyek teriak. Pake ancam-ancam lagi. Sekarang, syukurlah, dia bangkrut hohoho, propertinya dijual. Klo ada yg mau beli kantornya, noh diselatannya Kopi Bali, atau sebelum tempat fitnes, bypass sanur. Tanpa perantara katanya. Pelit nya masih aja kebawa :p. Maaf ya curcol.

Oke kembali lagi ke cerita Pantai Pandawa. Kebetulan kakak nya istriku datang bersama anaknya. Ya akhirnya menemani mereka jalan-jalan. Sekalian lah aku, yang memang belum pernah kesana hohoho.

Dinamakan secret beach karena sulit kalau ingin menuju ke pantai tersebut. Harus mendaki ke bukit dan menuruninya agar bisa ke pantai tersebut. Dan ternyata pantai itu memang eksotis. Pasir nya putih, ombak nya lumayan besar dan sering digunakan oleh wisatawan untuk surfing.

Ayo share

Read the rest of this entry »
Jalan Kaki Bagian ke 3, Jagapati – Denpasar

Keputusan untuk melanjutkan jalan kaki bagian ke 3 terjadi pada senin malam, 4 Juni 2012. Setelah kembali dari RSUP Sanglah jenguk putra Mas Sidhar yang baru 5 bulan umurnya, sakit pendarahan otak. Namanya Gede Urip Putra Sedana.

Sejak hari minggu 3 Juni 2012 Gede terdiam, tergolek tanpa gerak sedikitpun dibawah nafas bantuan yang di pompa oleh perawat. Gede membutuhkan banyak suplai darah golongan A. Maka semua teman-teman Balioutbound melalui twitter dan BBM pada serentak nge-broadcast untuk mencari pendonor.

Ayo share

Read the rest of this entry »
Jalan Kaki Jilid 2 Payangan – Denpasar

Perjalanan ini sudah ku persiapkan sejak pertengahan awal April 2012 lalu. Hanya aku dan shiro saja, teamku di BO yang tahu. Persiapan pun dimulai. Seminggu 2 kali aku berkunjung ke lapangan renon. Lari-lari dan berjalan kaki untuk siapkan diri berjalan kaki dari Payangan Utara ke Denpasar pada 19 Mei 2012. Tanggal yang mempunyai makna di hati, bagian dari sejarah dan kurupakan dengan jalan kaki.

Jalan kaki dari Payangan Utara ke Denpasar ini adalah menyambung janjiku dulu ke seorang sahabat karena ternyata mampu untuk menikah. Dia biasa kupanggil Mas Sidhar. Seorang sahabat yang kukenal di komunitas Bali Outbound (BOC). Janjiku adalah jalan kaki dari Subaya ke Denpasar bila Mas Sidhar bisa menikah. Eh ternyata menikah dengan Mbok Kadek di penghujung tahun 2009.

Ayo share

Read the rest of this entry »
Snorkling di Pulau Menjangan, Bali, Mrinding Disco!

Pulau Menjangan. Kabarnya selalu datang dan pergi. Maklum, salah satu teamku di BOC, Viar pada akhirnya jadi tour leader bagi yang lain jika harus berangkat ke pulau kecil nun jauh di Bali bagian barat sana. Pulau yang terkenal akan pemandangan bawah lautnya. Bahkan, dalam daftar kunjungan wisata Bali, Pulau Menjangan terkenal untuk diving.

Ketika rombongan silih berganti baru pulang dari Pulau Menjangan, selalu membawa cerita yang menakjubkan. Rata-rata mereka habiskan waktu disana hanya untuk snorkling. Jadi geregetan juga ingin rasakan sendiri. Ya, masa itu tiba. Jreng jreeeng. 4 Maret 2012 lalu, berbarengan dengan acara kunjungan ke Panti Asuhan di Negara, Kabupaten Jembrana, kami ber 15 orang dari Bali Outbound Community pergi ke Pulau Menjangan. Tujuannya jelas! Snorking. Bayanganku adalah snorkling dengan live jacket hahaha. Maklum, renang sih bisa (gagap dink), namun selalu kecapek’an.

Ayo share

Read the rest of this entry »

Archives

Marka buku



Copyright © Hendra W Saputro - Berkarya & Berbagi