Fyuh, hidup itu penuh kepenatan, but we should make it happy. That’s right bro … Tanggal 8-9 September 2007, kuisi waktu dan hariku dengan teman-teman Bali Outbound Community, meski ternyata tanggal itu ada agenda Kopdar teman-teman Blogger Bali. Duh Maaf buat para Blogger’s Bali, karena belum bisa datang. Janji camping ini lebih dulu ada.
Istri jauh, di Mojokerto sana, berpesan ‘Ojo neko-neko’ hehehe. Ok, meski memang aku bukanlah orang yang suka neko-neko, lebih baik bebas kembali ke alam. Aku sama teman-teman ber camping dan trekking ke danau Tamblingan. Memang, dalam sejarah hidupku di Bali, aku belum pernah menyentuh Danau Buyan dan Tamblingan.
Ke 2 Danau itu hanya aku ketahui ketika melaju di jalan raya, ketika pergi dan pulang dari singaraja. Mereka indah sekali, tetapi kapan ya aku bisa kesana. Akhirnya, kesempatan inilah aku pakai untuk bercengkerama dengan danau tersebut. Jadwal camping diambil pada hari sabtunya, trekking ke danau tamblingan pada hari minggunya.
Trekking dimulai jam 9.30 WITA, dan sampai di danau tamblingan jam 12.30 WITA. Waktu satu setengah jam kami habiskan bermain di danau itu. Selama perjalanan mencapai danau itu, situasi kiri kanan adalah hutan lindung lebat, pohon-pohon besar, sejuk, rindang dan membuat mata serta nafas segarnya bukan main. Medan yang ditempuh tidak terlalu berat, jadi cukup menyenangkan. Tapi kesedihan kadang melanda … inget istriku terus. Hiks. Akhirnya, pada pukul 15.00 WITA, aku sampai lagi di lokasi Danau Buyan, untuk makan siang dan cabut kembali ke Denpasar.
Alhamdulillah ya Alloh, Kau berikan kesempatan untuk mengagumi kebesaranMu. Amin.
Bagikan Yuk