5 Jam Bikin Pitch Deck Gunakan Metodologi Smart Business Map (SBM) di #TechToImpact Denpasar 2020

Proposal Pitch Deck saya akhirnya masuk finalis urutan 9 dari 14 besar di kompetisi pitching startup bisnis #TectToImpact Denpasar yang diselenggarakan oleh UK Indonesia Tech Hub. Nggak nyangka sih mengingat kompetisi ini baru pertama kalinya saya ikuti.

Saya terima info acara #TechToImpact pada hari Jum’at, 21 Februari 2020 pukul 10.17 WITA melalui WA grup Bali Blogger Community yang disebarkan oleh Bli Dek Didi. Thanks ya Bli!

Tech to impact Denpasar 2020

Link yang diberikan Bli Dek Didi landing di eventbrite berisi informasi acara di hari pertama pada Senin, 24 Februari 2020 bertema “TECHTOIMPACT – Tech to Empower Women and Underrepresented Group.”

Ah ini mah untuk wanita,” batin saya.

Jadi under estimate saya. Namun saya masih ingin tahu lagi. Halaman itu saya scroll sampai bawah dan menemukan agenda-agenda untuk hari berikutnya. Setelah saya telusuri bermenit-menit ternyata #TechToImpact ini rangkaian acara dari hari Senin sampai Jum’at.

Wow! Sebuah serial seminar/workshop aja paling banter 3 hari. Ini sampai 5 hari! Gratis dari pagi sampai sore, dapat lunch dan venue nya di hotel bintang 5! Maya Sanur Resort & Spa.

Buset siapa sih penyelenggaranya? Ternyata United Kingdom (UK) Embassy nok! Kedutaan Besar Inggris.

Bagian Paling Menarik

Hasil penelusuran eventbrite itu yang paling menarik bagi saya adalah hari ke 5, tema nya adalah: “Pitch Your Product and Idea on UK-ID Tech Hub Pitch Competition” berhadiah trip to UK!

Hari ke 5 itu begini bilang nya:

CALLING FOR STARTUPS!

Apakah kamu sedang membangun startup yang akan menciptakan impact? Apakah kamu ingin membangun network dengan VCs, pergi ke UK dan berkenalan dengan startup-startup unicorn disana?

UK-ID Tech Hub mengundang kamu para founder startup untuk mengikuti TECH TO IMPACT Pitch Competition – Denpasar Chapter.

Kriterianya adalah sebagai berikut:

1. Pendaftar adalah founder/co-founders maksimal 2 orang
2. Merupakan Digital Startup atau Tech Enabled Startup
3. Memiliki Minimum Viable Product

Key Dates:
20 Jan – 21 Feb : Pitch Deck Submission
24-25 Feb : Pitch Deck Selection
26-27 Feb : TECH TO IMPACT Startup Days (Wajib diikuti seluruh peserta pitch competition) dan Top 10 Announcement
28 Feb : Grand Final TECH TO IMPACT Pitching Day

10 startup terpilih akan melakukan pitching di hadapan VC, dan menangkan trip ke UK untuk 2 orang utk 1 startup terpilih.

Wooow menarik! Saya Alhamdulillah bisa masuk kategori Tech Enabled Startup (untuk BOC Indonesia) ataupun memaksakan diri masih Digital Startup (untuk DONGKRAK Academy). Coba ah masukkan DONGKRAK!

Tech To Impact Denpasar 2020

Ngebut 5 Jam Bikin Pitch Deck

Saya belum pernah ikutan presentasi kompetisi pitching bisnis. Namun saya pernah lakukan elevator pitch (presentasi cepat selama 2 menit) ke Walikota Denpasar Bapak Rai Mantra dalam rangka meminta audiensi untuk acara Pesta Wirausaha Bali 2016. Akhirnya berhasil!

Presentasi pitching pada umumnya harus singkat, padat dan jelas. Waktu yang diberikan pasti mepet, antara 2 – 5 menit. Maka saya harus buat presentasi Pitch Deck yang sekiranya to the point dan mampu menjelaskan keseluruhan rangkaian bisnis saya.

Aha! Teringat metodologi Smart Business Map (SBM) yang mampu menjelaskan keseluruhan proses bisnis dengan 12 pertanyaan, yaitu:

1. What is the problem?
2. Who has the problem?
3. What is the solution?
4. How big is the market?
5. What factors will impact the business?
6. Why do people choose you?
7. How do you sell your product?
8. How do you keep your customer?
9. How can you increase your revenue?
10. How can you manage your cost?
11. What is your core resourses?
12. How do you develop you team?

Langsung saya buat presentasi Pitch Deck versi saya sendiri dengan masing-masing slide berjudul pertanyaan dari SBM tersebut IN ENGLISH! Namun, tidak semua pertanyaan itu saya jelaskan di presentasi. Kenapa?

Saya multitasking ketika di kantor. Berbagi konsentrasi koordinasi dengan team, persiapan migrasi server USA dan kena sholat Jum’at. Template design presentasi saya delegasikan ke anak buah kantor. Thankyou Surya! Efektifnya pukul 14.00 WITA saya mulai kerjakan presentasi Pitch Deck.

Ketika slide presentasi berhasil terbuat jelaskan poin 1 sampai 4, saya kena rasa pesimistis bisa selesaikan itu semua karena waktu sudah menjelang maghrib. Sedangkan Pitch Deck harus disetor hari itu juga 21 Februari 2020. Entah sampai jam berapa namun saya bertarung dalam hati dengan kebosanan hehehe.

Akhirnya bisa melawan rasa itu dan melanjutkan slide presentasi jelaskan poin 7, 11 dan 12 saja. Selesai buat Pitch Deck pukul 19.20 WITA dan submit ke panitia #TechToImpact. 5 jam euy! Fyuh.

Pitch Deck

Masuk Finalis dan Nervous Pitching!

Dari 5 hari acara, peserta pitching competition diwajibkan ikut pada hari ke 3, 4, dan 5. Ya saya ikutan acara itu mulai hari rabu, kamis, dan pitch day hari jum’at nya.

Hari ke 4, kamis, tiba-tiba saya di WA oleh panitia #TechToImpact. Berikut screenshot nya. Ya Allah, Alhamdulillah jadi nominator. Mulailah deg-deg’an hati ini hehehe. Lha surprise nok!

Pemberitahuan Finalis Tech To Impact Pitching

Sore harinya, panitia umumkan para finalis Pitching Competition itu. Awalnya panitia hanya pilih 10 besar finalis/nominator namun direvisi jadi 14. DONGKRAK Digital Academy saya urutan ke 9.

Panitia meminta finalis presentasi cuma 3 menit saja didepan juri dan peserta #TechToImpact. Waadaw! Kemudian ditambah 3 menit tanya jawab oleh dewan juri. Masing-masing finalis dapat jatah 6 menit.

Panitia mempersilahkan presentasi menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. “Tapi sebaiknya kalian sih berbahasa Inggris yaaa, kan mau ke UK,” tantang panitia.

Hmmm … dalam hati saya bilang, “Baiklah! Saya push diri saya untuk presentasi gunakan bahasa Inggris!” Benar-benar maksain diri omong English!

Tech to impact Denpasar 2020

Malam harinya saya latihan presentasi gunakan bahasa Inggris. Ternyata 8 menit jelasin 14 slide. Ulang lagi, dapat 6 menit. Ulang lagi dapat 7 menit. Hahaha. Desperate! Ulang lagi balik ke 6 menit. Ulang lagi dapat 5 menit. Ulang lagi akhirnya 4 menit. Disitulah otak saya merasa capek. Pules zzz…zzz..zzz. Pasrah.

Well, pas tiba saat nya presentasi, beneran akhirnya nggak nutut. Nggak selesai presentasi saya. Langsung pointer saya cepatkan ke slide terakhir dimana ada gambar saya dan para team hehehe. Biar manis ending nya, batin saya.

Believe it or not, saya punya jam terbang untuk pembicara isi seminar dan workshop. Namun ternyata itu tidak cukup pada pitching ini. Saya merasakan getaran suara dalam my speaking english. Yak elah nervous! hahahaha.

Saya coba menghibur diri, setengah afirmasi, “Hendra, ini pertama kalinya kamu ikutan kompetisi pitching bisnis. Trus kamu gunakan bahasa Inggris untuk pertama kalinya lho. Tadi itu lancar kok kamu sampaikan poin-poin nya. Trus bisa jawab pertanyaan dan sanggahan para juri. In English juga lho Hen.” Yey ternyata bisa presentasi in English! Alhamdulillah Ya Allah.

Hehehehe. Sebelum pitching saya minta tolong finalis ke 11, Mbok Mirah (Childminder.id) untuk men-videokan lengkap proses pitching sesi saya. Langsung saya buat video pake aplikasi Quik dan unggah ke Youtube dan share ke grup WA keluarga dimana ada istri dan ketiga anak saya disana.

Saya ingin memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak-anak saya. Itu poin nya. Kemudian share ke grup WA team BOC, sahabat di Pesantren Digital Indonesia, saudara-saudara saya, dan Pak Eko mentor saya. Kemudian tak lupa di FB, IG, LinkedIn dan Twitter saya sebagai update status hehehe. Biar eksis. Tak lupa malam nya saya ikatkan dalam tulisan. Ya sekarang ini dah.

Berikut adalah 14 finalis Pitching Competition #TechToImpact Denpasar:

1. Nihao intrepreter
2. Elmo
3. Omni hotelier
4. Refilio
5. Rosalie cheese
6. Hestibell
7. Emiten.com
8. Eco print bali fine art
9. Dongkrak digital academy
10. Digipin
11. Childminder.id
12. Bali Recycle up
13. Rumah Dengar
14. Preparenting.id

Finalis Tech To Impact Pitching Denpasar

Selamat kepada Omni Hotelier dan Childminder.id sebagai pemenang nya! Terima kasih #TechToImpact telah beri kesempatan saya untuk isi perjalanan hidup dengan hal-hal yang penuh makna. Tech To Impact! JEG MANTUL!

NB:

Sejatinya ada metodologi resmi bikin Pitch Deck yang sesuai arahan para mentor dan investor Startup. Saya jadi tahu setelah ikutan acara #TechToImpact ini. Ternyata mirip-mirip dengan metodologi SBM. Tapi, metodologi SBM sendiri sebenarnya juga bisa dipakai tools untuk presentasi ke investor.

Oh iya, ada yang mau ikutan workshop Smart Business Map (SBM) di Denpasar? 28 – 29 Maret lho acaranya. Daftarnya di website SBMPro.id. Workshop SBM di Bali pernah terselenggara tahun 2015, 2017, dan 2018. Ikut yuk.

SBM Workshop Denpasar 2020

Apa itu Tech To Impact?

#TechToImpact adalah program kerjasama ciptakan ekosistem digital antara Inggris dan Indonesia dengan mengoganisir kegiatan peningkatan kapasitas diri (capacity building) dan pembelajaran bersama/kolaborasi (peer to peer learning) dalam bidang dunia digital diantara kedua bangsa. Itu yang coba saya terjemahkan dari website nya.

Menurut Ketua Divisi Ekonomi dan Digital Kedutaan Inggris untuk Indonesia, Ginny Ferson, negara Inggris diyakini bisa jadi mitra strategis bagi Indonesia untuk pengembangan ekosistem ekonomi digital dan teknologi untuk bisnis. Hal itu tersampaikan ketika membuka program Teach to Impact dengan tema “Inovation, Inclussion, and Collaboration” di Denpasar kemarin (24 Februari 2020).

Program Tech To Impact ini terselenggara di Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Bandung selama tahun 2020 ini.

Masih menurut Ginny mengatakan, Inggris adalah pusat teknologi terbesar di Eropa. Saat ini Inggris menjadi rumah yang nyaman bagi 600 ribu perusahan rintisan di bidang teknologi dengan 70 unicorn yang sudah berkembang pesat. Inggris sudah merasakan manfaat adanya perkembangan perusahaan berbasis digital. Saatnya sekarang menularkan kekuatan ekonomi digital sebagai bagian dari “Visi dan Misi” Presiden Jokowi, yaitu untuk mengembangkan sumber daya manusia.

Untuk mendukung agenda kerja Presiden Jokowi, Kedutaan Besar Inggris melalui UK – Indonesia Tech Hub menyelenggarakan seminar digital “Tech to Impact: Inclusion, Improvement and Collaboration” di Indonesia.

Tech To Impact bertujuan mendorong wirausaha digital, terutama kelompok yang terabaikan seperti komunitas penyandang disabilitas, perempuan dan mereka yang tertarik untuk mengembangkan bisnis digital namun terbentur keterbatasan dana atau kemampuan untuk mengembangkan produk rintisan yang layak.

Ayo share

Bagikan Yuk