Pelayan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Setelah purna pelayanan di TDA Bali, perjalanan organisasi berlanjut. Kini harus berlabuh dan melayani organisasi masyarakat pencak silat historis dan terbesar di Indonesia. Punya anggota kurang lebih 7 juta orang. Tersebar di seluruh Indonesia dan dunia.

Saya diminta pelayanan di Biro Hubungan Masyarakat, Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Meski saya tercatat jadi anggota Dewan Pertimbangan PSHT Cabang Badung – Bali, namun Ketua Umum PSHT Pusat Mas DR. Ir. H. Muhammad Taufiq, S.H, M.Sc tetap meminta saya melayani kepengurusan pusat.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, ini pelayanan berat. Belum selesai menjawab permintaan Mas Taufiq (panggilan saya ke yang lebih senior), saya dijapri lewat WA oleh Mas Mardikan dan Mas Agus Susilo. Memberikan SK pengangkatan saya sebagai anggota Biro Hubungan Masyarakat di Kepengurusan Pusat PSHT periode 2016 – 2021.

Pencak Silat Historis Indonesia

PSHT berdiri di Madiun pada tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo (1888 – 1952), seorang pahlawan Perintis Kemerdekaan RI. Hingga saat ini PSHT tersebar di 236 kota/kabupaten diseluruh Indonesia. Khusus tingkat perguruan tinggi dan perwakilan di luar negeri, PSHT membentuk komisariat. Terdapat 10 komisariat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dan 10 komisariat di luar negeri yang tersebar di sembilan negara yaitu Malaysia, Belanda, Russia (Moskow), Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Belgia dan Perancis.

PSHT dikukuhkan menjadi salah satu perguruan pencak silat historis Indonesia, karena berjasa dan memiliki sejarah pengembangan di dunia silat Indonesia. Pengukuhan ini terjadi dalam Munas Organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tahun 1973.

Saya dan PSHT

Tahu PSHT sejak dilahirkan ke dunia ini. Bapak saya adalah anggota (warga) PSHT tingkat 2 dan berlatih di Madiun sejak tahun 70 an. Ketika pindah ke Mojokerto, rumah Bapak sering dijadikan markas para pengurus dan warga PSHT. Berpakaian hitam-hitam, lalu-lalang dan ibu sering terlibat di acara-acara PSHT. Membantu buat tumpeng-tumpeng dan sajian pada acara wisuda warga baru PSHT Cabang Mojokerto.

Bapak saya aja pelatih dan juga Ketua Cabang PSHT Mojokerto. Masak anaknya nggak ikut PSHT? Itu batin saya dan momentum dapat hidayah ber PSHT hehehe. Mulailah latihan jadi siswa pada tahun 1990 dan disahkan menjadi warga pada tahun 1993 di Mojokerto.

PSHT mempunyai ajaran ilmu bela diri (kanuragan) dan budi pekerti (keSHan/kerokhanian). Ilmu kanuragan ini senjata mematikan yang ada dalam diri manusia. Maka perlu dikendalikan oleh ilmu kerokhanian agar mampu jadi manusia tahu benar dan salah. Mampu gunakan senjata ketika memperjuangkan kebenaran.

Ada beragam gerakan pencak silat yang terdiri dari senam, jurus, kuncian, dan toya (tongkat), serta jurus kunci yang harus dipelajari oleh siswa PSHT.

Selama jadi warga, saya bersama anggota PSHT lain nya membantu melatih dan terlibat di kepengurusan PSHT Cabang Mojokerto sebagai bagian umum. Antar surat, antar barang, angkat-angkat, bantu

Apa tujuan ikut PSHT?

Tujuan PSHT adalah mendidik manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah serta ikut Memayu Hayuning Bawono (mempercantik dunia) juga mengajarkan bela diri pencak silat dimana didalamnya terkandung unsur-unsur olah raga, dan seni bela diri serta merupakan seni budaya bangsa Indonesia yang perlu di kembangkan dan dilestarikan.

Mungkin terlalu mendayu ya hehehe. Apa sih yang dicari orang-orang ikutan di PSHT?

Kalau menurut saya, ikut PSHT itu bisa olah raga, bisa bersaudara, dan bisa berbuat kebaikan mengisi hidup ini. Menjadi pelatih dan bersibuk ria di PSHT tidak dibayar lho! PSHT bisa jadi saluran amal juga. Mewaqafkan waktu, jiwa dan raga nya untuk ajak orang lain ikuti laksanakan tujuan PSHT yang mulia itu.

Sesama warga PSHT adalah saudara. Ini yang spesial! Bahkan hubungan diantara warga melebihi dari saudara kandung sendiri. Sesuai nama awal organisasi PSHT yaitu Persaudaraan!

Dikala orang lain habis hidupnya cari karier dan kekayaan, di PSHT justu cari persaudaraan. Ini yang mrinding! Semoga saya bisa melayani dengan tulus, ikhlas dan membawa dampak positif bagi anggota PSHT khususnya dan peradaban pada umumnya. Amin YRA.

Kunjungi website resmi pengurus PSHT di https://www.psht.or.id
Kunjungi juga website PSHT yang saya asuh sebagai jurnalisme warga PSHT di https://www.shterate.com

Update 17 Februari 2022

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Ada ujian lagi, Mas Taufiq, Ketua Umum terpilih hasil PARLUH PSHT 2021 memanggil saya kembali untuk melayani di Biro Humas Pengurus Pusat PSHT kepengurusan 2021 – 2026. Baiklah Bismillah … Jadi cerita perjalanan hidup.

Pada tahun 2022 ini PSHT memasuki usia 1 abad! Semoga menjadi organisasi yang membawa manfaat bagi generasi bangsa Indonesia, terkhusus saya. Aamiin YRA.

Bagikan Yuk
[addtoany]