Cara Menyetir Mobil Irit BBM

Menyetir mobil adalah perkara yang mudah, bagi yang bisa. Tapi menyetir dan akhirnya konsumsi BBM mobil jadi irit adalah prestasi.

Sejatinya tidak ada istilah mobil itu boros. Yang ada adalah cara menyetir yang salah, artinya cara memperlakukan putaran mesin yang tidak tepat. Itu yang dikatakan oleh teknisi GBT, sebuah bengkel mobil terkenal di Surabaya, Jawa Timur.

Pendapat itu mengemuka dalam technical meeting sebelum perlombaan Fun Rally Surabaya – Trowulan yang diadakan oleh Lions Club Surabaya pada 16 Desember 2012 kemarin. Teknisi mobil dari GBT itu memberikan tips cara menyetir irit dan aman bernamakan Smart Driving.

Pada acara Fun Rally, aku dan istriku serta kedua anakku menggunakan mobil BOC, Nissan Grand Livina 1.5 XV, bermesin 1500 cc keluaran tahun 2009. Istriku lah yang pegang kendali stir, ingin buktikan resep dari teknisi GBT itu. Salah satu penilaian dalam Fun Rally Smart Driving itu adalah menyetir mobil seirit mungkin dalam sebuah konvoi bersama, dipimpin oleh mobil polisi didepan sana.

Kita diberi sebuah kartu kendali yang digunakan untuk mencatat angka kilometer terakhir pada saat tangki mobil full. Peserta Fun Rally diberangkatkan dari Puspa Agro, Taman, Sidoarjo (pinggiran Surabaya) menuju daerah wisata arkeologi Trowulan, Mojokerto. Berjarak kurang lebih 50 km.

Sekitar 1 km sebelum finish, peserta digiring ke sebuah stasiun pompa bensin. Disana mobil-mobil itu harus mengisi full lagi tangki BBM nya dengan jenis BBM premium, diawasi oleh panitia rally. Kembali lagi dicatat untuk angka kilometer terakhir dan volume BBM yang tertera di kwitansi. Akhirnya mobil kita butuh 2 liter BBM untuk mengisi tangki kembali full. Waw, istriku mampu menjalankan mobil dengan konsumsi BBM 25 km per 1 liter.

Setelah prosesi kegiatan yang diadakan oleh Lions Club Surabaya, waktunya pengumuman pemenang Fun Rally Smart Driving. Juara 1 direbut oleh pengendara mobil Daihatsu Taruna. Dia mampu menjalankan mobilnya di angka 29 km per 1 liter. Juara 2 adalah istriku … hahaha, sesuatu yah. Nissan Grand Livina 1.5 XV jalankan 25 km per 1 liter BBM dengan kondisi full AC selama perjalanan.

Resep nyetir irit ini kuterapkan untuk jarak tempuh 450 km, yaitu dari Mojokerto ke Denpasar. Hasilnya ?, konsumsi BBM cuma butuh 20 liter saja. Jadi aku mampu habiskan 1 liter BBM untuk jarak tempuh 25 km. Hmm, sesuatu ya. Padahal aku biasanya butuh 30 liter untuk jarak tempuh itu. Jadi irit 10 liter lho. Kondisi selama perjalanan adalah 70% waktu selama perjalanan pakai AC. Efek samping menerapkan Smart Driving ini waktu tempuh jadi lama. Butuh waktu sekitar 15 jam. Biasanya cuma 10-12 jam saja.

Ingin tahu cara nya ?. Jalankan putaran mesin mobil pada kisaran 2000 – 2500 RPM (Round Per Minute). Perpindahan gigi 1, 2 dst sampai 5 hanya di kisaran RPM itu. Jangan melebihi dari 2500 RPM. Namun kadangkala kugeber putaran mesin sampai maksimal 3000 RPM jikala kondisi menyalip truk/bus. Untuk Nissan Grand Livina 1.5 XV, putaran mesin pada gigi 5 di angka 2500 RPM mampu melesat 80 – 90 km/jam.

Selamat mencoba.

Bagikan Yuk
[addtoany]