Kompetisi Blog

Kemudahan Transaksi Ciptakan ‘Bisnis Duduk Dapat Uang’

Kerjanya duduk dan dapat uang. Kedengarannya asyik ya?. Ya, aku bersyukur diberi oleh Allah SWT Tuhan Semesta Alam sebuah bisnis yang sehat, hemat energi, dan ramah lingkungan. Tentunya dalam bisnis ada yang namanya tantangan, namun ku rasa itu sebagai sebuah kewajaran dan resiko. Tapi dalam tulisan ini kucoba membahas tentang sisi menariknya saja. Ujud bersyukur kepadaNya.

Semenjak tahun 2003 bersama dengan teman-teman seperjuangan Noviar dan Komang, kami mendirikan sebuah perusahaan jasa web hosting, pendaftaran domain name, dan jasa pembuatan website bernama Bali Orange Communications (BOC). Semakin lama, kami harus menambah SDM seperjuangan dan bergabunglah Antok, Didi, Ojie, Surya, Shiro, Arip, Bu Kadek, Indra, dan Dedi.

Ayo share

Read the rest of this entry »
Kebut-kebutan vs Prestasi

2 motor meraung-raung berjajar memekakkan telinga. Ketika bendera dikibaskan turun, 2 motor berjenis Force-1 dan GL-Max itu melesat secepat kilat tanpa lampu. 2tak vs 4tak. Suasana dini hari yang mencekam di jalanan lurus Jl. RA Basuni. 2 motor beradu kuasa siapa bakal tercepat diantaranya untuk memenangkan taruhan harga diri dan uang yang jumlahnya tidak seberapa. Dibutuhkan nyali dan konsentrasi mata tingkat tinggi untuk menembus jalur aspal remang-remang dan hanya diterangi lampu jalan yang satu sama lain berjarak 100 meter.

Itulah balapan liar penuh resiko semasa SMA dulu. Macam-macam tantangan disuguhkan kepada pembalap. Mulai dari balapan kelas bebas (seperti cerita diatas), balapan mengambil botol, balapan tanpa lampu dimalam hari, dan lain sebagainya. Tantangan yang sering merengut nyawa adalah balapan ambil botol ditengah jalan dan balapan tanpa lampu. Pada jenis ambil botol, posisi start pembalap ada 2 cara. Cara pertama, pembalap start bersamaan, sedangkan cara kedua para pembalap start berlawanan arah.

Ayo share

Read the rest of this entry »
Terima kasih Pak Bugiakso

Bagi saya, nama Bugiakso mencuat ketika mengikuti kompetisi lomba blog bertema “Aku Untuk Negeriku” yang diselenggarakan oleh beliau. Bugiakso adalah kandidat calon presiden RI mendatang. Menikah dengan cucu Panglima Jenderal Soedirman dan aktif dalam berbagai organisasi yang bersentuhan dengan masyarakat. Semoga masyarakat tahu tentang program Bapak dan berakhir dengan kebaikan. Amin.

Dalam lomba blog tersebut, tema yang diusung sungguh patriotik. Berbicara tentang negeriku, negeri Indonesia tercinta. Meski topik tentang Pemerintah yang saya usung kalah, tapi lomba tersebut telah melecut saya untuk menuliskan ide yang telah lama terpendam. Ibarat pistol, lomba tersebut telah menjadi pelatuknya, memuntahkan timah panas menuju target … dorrr, kena deh Pemerintah.

Ayo share

Read the rest of this entry »
Menjadi Manusia yang Kreatif

Dah lama tidak menulis tentang Djarum Black. Ugh … mencoba untuk tetap semangat menulis, karena kata seorang teman, menulis adalah pengikat ilmu. Moto dia sangat saya sukai, “Ikatlah Ilmu dengan menuliskannya“. Bijak banget kan ?. Dan dari kegiatan menulis, saya akhirnya tahu bahwa ada hal yang baik dan ada yang jelek.

Kali ini, ada apa dengan produk bernama Djarum Black ?. Terlepas dari produknya, perusahaan ini tidak hanya memberikan nikotin kepada manusia, tapi memberikan rangsangan kreatif yang saya nilai positif bagi masyarakat. Begitu banyak pengangguran, dan kadang tidak tahu harus berbuat apa untuk memberi nilai kepada dirinya sendiri. Hal itu banyak terjadi dalam generasi muda kita.

Ayo share

Read the rest of this entry »
Nama Pemerintah dan Pemerintahan

Satu pernyataan yang sangat menggelitik dalam pikiran datang dari orang tua yang selalu berpesan kepada anaknya. Jangan jadi pegawai negeri !. Pesan itu meluncur ketika kedua orang tua itu masih aktif bekerja menjadi pegawai negeri sipil di sebuah pemerintah daerah tingkat dua pada jaman orde baru lalu.

Dengan alasan tingkat kualitas hidup serba pas-pasan, selalu mengandalkan koperasi sebagai tambatan mencukupi kebutuhan materil, bahkan bila beruntung bisa ‘bermain belakang’ (ucapan lirih untuk korupsi) untuk mendapatkan rejeki berlipat ganda. Apakah hanya alasan itu saja yang berkecamuk ketika doktrin larangan menjadi pegawai negeri mengemuka ?. Ada apa dengan tipe pegawai negeri tersebut dalam sebuah sistem pemerintahan di Indonesia ?

Ayo share

Read the rest of this entry »

Archives

Marka buku



Copyright © Hendra W Saputro - Berkarya & Berbagi