Kita sering mendengar berita tentang penebangan hutan, berita tentang fungsi hutan, berita tentang hak guna hutan, berita tentang korupsi karena program penghijauan, dll, pokoknya soal hutan. Tapi pernahkah kalian memikirkan secara mendalam kenapa suhu udara menjadi panas, bencana tanah longsor, cuaca tidak menentu, air tanah mulai surut ?. Bahkan pernahkah kalian bertindak nyata untuk membuat hidup ini indah ?. Semoga tindakan Regreenation ini menjadi hal yang indah dalam hidup saya.
Berawal dari komunitas pecinta tantangan alam, suka naik gunung, suka bersepeda motor, suka begadang, suka menyanyi, suka berteman, muncul lah Bali Outbound Community (BOC). Kemarin, 16-17 Februari 2008 kita berusaha bertindak nyata, mengerahkan kemampuan diri masing-masing untuk berbuat sesuatu terhadap dampak perusakan alam. Kita menginginkan hal ini terjadi agar menjadi suatu bahan pelajaran bagi diri pribadi maupun masyarakat luas. Ya, kita menghijaukan kembali hutan yang telah gundul, agar nantinya bisa berguna bagi saya, teman-teman dan masyarakat luas.
Kegiatan Regreenation ini sudah kami rencanakan 2 minggu sebelum acara. Teman-teman sudah mengusahakan 171 bibit pohon ampupu (Kayu Putih) melalui Polisi Hutan Sektor Kintamani, Bapak I Ketut Suastawan Yasa (ternyata kehidupannya membuat miris di hati). Kemudian saya berusaha mencari bibit lagi melalui Dinas Kehutanan Propinsi Bali melalui Bapak Ir. AA Ngurah Buana, MM, dan gol 250 bibit pohon suar (trembesi), tetapi harus mengambil bibit tersebut di RPH Grokgak (Buleleng) yang berjarak kurang lebih 125 km dari Denpasar, serta membawanya ke lokasi penanaman sejauh 80an km di Desa Subaya, Kec Kintamani, Kabupaten Bangli.
Berangkat dari Denpasar jam 2 siang, bersama ivant dan giri dan tak lupa mampir sebentar di Bukit Jegeg (kawasan wisata di utara Bedugul), dimana bisa melihat Danau Tamblingan dari atas bukit. Bali itu indah sekali. Gak rugi aku tinggal di Bali. Sumpah. Hihihiii. Tiba di lokasi pembibitan jam 6 sore, dan jam 7 malam berangkat ke subaya tapi perut sudah lapar, akhirnya mampir ke Sate Kambing Celukan bawang. Aku menjanjikan itu ke temanku sebelum kita tiba di pembibitan. Ya biar semangat lah hehehehe. Dan akhirnya nyampai di Subaya jam 22.30 WITA. Gila, capek euy. Disana sudah disambut dengan kabut dan udara dingin. Teman-teman mulai bakar-bakar ikan dan mempersiapkan makan malam, disamping itu suasana silaturahmi begitu rekat membahana di pondok milik Mas Ipung.
Kesokan harinya, Kepala Desa dan Ketua BPD Desa Subaya datang ke Pondok. Bapak I Ketut Suar, SS dan Bapak I Wayan Jingga serta ditemani oleh beberapa warga desa. Setelah berbincang sejenak, bibit tanaman kami serah terimakan secara sederhana ke beliau. Lanjutlah kita kepada acara inti, yaitu penanaman 421 bibit pohon hutan di bukit yang gundul didekat pondok Mas Ipung. Alhamdulillah, proses diawali jam 08.00 WITA dan selesai pada jam 13.00 WITA. Thanks BOC, kalian kompak sekali.
Mari bertindak nyata guys … ini oleh-oleh nya :
Bagikan Yuk
[addtoany]
