Lumpia Pincuk Sanur

Sanur, sebuah desa di wilayah Kecamatan Denpasar Timur. Terkenal di seantero dunia sebagai daerah kunjungan wisata. Dari segi alam, yang ditawarkan sanur adalah pantainya. Wisatawan memilih Sanur salah satunya karena matahari terbit bisa dinikmati disana.

Tidak hanya nuansa matahari terbit, Sanur juga telah menjadi desa budaya. Terbukti tiap tahun terselenggara Sanur Village Festival dan gaung nya sudah mendunia.

Jika kita bicara pantai Sanur, para pengunjung tidak hanya dari wisatawan manca negara, namun ramai juga oleh pengunjung domestik dari luar Bali. Warga Denpasar sendiri juga sering menggunakan waktu sore untuk berenang, bermain pasir dan bermain kano.

Diantara banyaknya pengunjung disana, terdapat pula pedagang-pedagang makanan kecil. Baik yang telah mempunyai tempat jualan permanen, ada pula yang bersliweran langsung menjajakan ke pengunjung di pantai itu.

Salah satu pedagang makanan kecil yang bersliweran adalah pedagang lumpia. Sebenarnya sejak dahulu, tahun 1996 sudah kujumpai keberadaannya, namun kupikir mereka juga menambah nuansa berwisata menjadi menarik. Sambil menikmati suasana pantai, nyamil lumpia yang tersaji di kertas minyak yang dipincuk.

Tidak hanya lumpia saja, ada juga tempe, tahu. Jajanan itu digunting kecil-kecil, diberi pula guntingan cabe hijau dan terakhir dilabur pakai bumbu petis berwarna cokelat kental, berasa manis. Untuk ambil potongan jajanan itu, pakai tusukan bambu.

Tidak hanya dagang lumpia disana, ada pula jagung manis bakar. Mau rasa coklat, keju, pedas manis. Jadi, mereka, terlepas dari kesan semrawut atau tak tertata, tapi kehadirannya mempunyai nilai tambah tuk berwisata. Apa masuk kategori wisata kuliner juga ? Maybe.

lumpia-sanur1

lumpia-sanur2

lumpia-sanur3

Bagikan Yuk
[addtoany]