Prakata Seminar Onein20 Movement

Assalamualaikum,wr,wb, Om Swastiastu, Salam Sejahtera bagi kita semua.

Yang terhormat Ibu Sutrisna Dewi dan Bapak Budi Satria Isman. Yang saya banggakan pengurus Onein20 Bali dan para peserta seminar diskusi entrepreneur Onein20. Saya tidak akan tanya kabar nya karena yakin mayoritas akan menjawab baik meski kadang agak tidak ikhlas dan tersendat-sendat. Sepertinya ada hutang atau gundah gulana dalam bisnis Anda. Hehehe.

seminaroim1

Satu hal yang saya belum tahu dari Anda adalah nasib nya. Entah mau dibawa kemana nasib hidup Anda kedepan. Yang jelas, saya tahu bahwa dengan hadir disini adalah Anda ingin mengubah nasib. Jelasnya nasib yang baik dong. *applaus*

Saya ingin cerita tentang sejarah Onein20 yang pada akhirnya berada di Bali. Pada 28 April 2015 lalu saya dan Mas Kay yang menjabat sebagai ketua komunitas bisnis Tangan Diatas (TDA) Bali, diundang oleh Yayasan Pro Indonesia untuk hadir di Konferensi Gerakan Wirausaha Onein20.

Yayasan Pro Indonesia ini didirikan oleh Bapak Budi Satria Isman (penah menjabat sebagai Direktur Perusahaan Coca Cola Amatil Indonesia, juga pernah sebagai Presiden Direktur PT. Sari Husada, produsen Susu SGM yang sekarang menjadi bagian dari Danone). Kemudian didirikan pula oleh Bapak Marzuki Usman (seorang ekonom Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi di Kabinet Reformasi Pembangunan, kemudian pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan dan Perkebunan pada Kabinet Persatuan Nasional). Satu lagi pendiri nya adalah almarhum Om Bob Sadino. Anda tentunya tahu siapa itu seorang Bob Sadino, pengusaha nyetrik yang terkenal dengan ilmu bodoh dan goblok nya.

Selama 3 hari di hotel Grand Lembang, Bandung, kami dari 20 daerah di Indonesia diberi tahu tentang visi dan misi gerakan wirausaha nasional Onein20. Yaitu ingin mencetak, membina dan mengembangkan 1 juta pengusaha mikro, kecil dan menengah dan menjadikan mereka pengusaha yang naik kelas dan berkembang secara profesional. Gerakan ini telah dimulai tahun 2014 lalu yang terselenggara di 8 daerah di Indonesia.

Untuk sukseskan konferensi itu, transportasi dan akomodasi ditanggung semua oleh Pro Indonesia. Salah satu pesan dari Pro Indonesia adalah, gerakan wirausaha Onein20 ini bersifat sosial. Kami-kami semua ditantang untuk sukseskan rangkaian gerakan wirausaha ini berbasiskan semangat gotong royong dan sosial. Menggandeng semua pihak (stake holder) yang berkepentingan di dunia wirausaha (Pemerintah, Institusi Pendidikan, Swasta dan Komunitas) untuk bersama-sama sukseskan visi misi gerakan Onein20. Ya, kami tertantang!

Selesai konferensi, tugas kami selanjutnya adalah membentuk kepengurusan daerah Onein20. Sangat tidak mungkin Mas Kay menjadi koordinator nya karena dia sudah menjabat Ketua TDA Bali. Ya siapa lagi dong?

Segera saya membentuk kepengurusan, ada bagian sekretaris, bendahara, public relation dan lain sebagainya. Tantangan kedepan adalah adakan seminar Onein20, workshop SBM dan BCT, pendampingan, local pitching dan nasional pitching.

Untuk sukseskan seminar, kami pengurus Onein20 berusaha menggandeng semua stake holder wirausaha. Kami ingin acara seminar ini bisa hemat dan menjangkau semua lapisan masyarakat. Salah satu cara nya adalah menggandeng pemerintah. Berhari-hari dan berminggu kami menunggu respon nya dan ternyata tidak segera terjadi. Kami harus menentukan nasib, maka terciptalah plan B yaitu gotong royong. Kami ajak para wirausahawan untuk berpartisipasi dengan menjadi sponsor dengan imbal balik yang sepadan. Kemudian, sebagian pendanaan seminar ditanggung oleh peserta dengan menerapkan harga tiket masuk (HTM).

Ya akhirnya bisa dikatakan kami bangga dan bahagia dengan seminar ini karena hasil dari swadaya wirausahawan dan peserta. *applaus*

Pada kesempatan ini, atas nama pengurus Onein20 Bali saya haturkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk dukungan dari: Komunitas Bisnis Tangan Diatas (TDA), Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) Bali, Jaringan Pengusaha Hindu Indonesia (JAPHA) Bali, JCI Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali, Wirausaha Muda Mandiri (WMM), Inkubator Bisnis Universitas Udayana dan Inkubator Bisnis STMIK Primakara.

Kemudian terima kasih dan semoga bisnis nya sukses mulia untuk BOC Indonesia (www.boc.co.id), ISP Hypernet (www.hypernet.co.id), Hawa Gym (www.hawagym.com), Melalay (www.melalay.com), Majalah Infopedas (www.infopedas.com), Qmedia (www.qmediabali.com), Oz Radio Bali (www.ozradiobali.com), D’sambal (www.dsambal.com), Griya Alam Ungasan, Kampung Souvenir (www.kampungsouvenir.co.id), Justred Fashion (www.justredfashion.com), Nature Cakes (www.naturecakesid.com), Zalnative (www.zalnative.com), Sambel Bususan (www.sambelbususan.com), Catering Kita (www.cateringkita.com), Pie Susu Sari (www.piesususari.com), Cincin Laki (www.cincinlaki.com)

Sampai jumpa di workshop Smart Business Map (SBM) dan Business Coach Training (BCT) pada 28 – 30 November 2015 nanti.

Terima kasih
Hendra W Saputro
Koordinator Onein20 Bali

==========================================

Apa itu Smart Business Map?

Smart Business Map (SBM) adalah sebuah alat (tool) dan proses agar kita bisa melihat kesehatan business kita pada saat ini. Selain itu, SBM juga bisa di gunakan untuk proses dalam pengembangan dan perbaikan sebuah business yang ingin kita lakukan dengan cara yang lebih terstruktur.

Bagi calon pengusaha, maka SBM ini bisa digunakan untuk merancang sebuah usaha yang ingin anda jalankan dan mengurangi resiko untuk gagal di awal anda menjalankannya.

Smart Business Map introduction -> https://youtu.be/lBwBD9eTPSM
SBM: Modul Playing Field -> https://youtu.be/rzfBnmMaBkU
SBM: Modul Market Landscape -> https://youtu.be/0W5sRCjGD1Y
SBM: Modul Operational Profitability -> https://youtu.be/UK0C0kP9Xgo

Yang tidak ikut seminar masih bisa ikut workshop SBM. Kontak (inbox/pm) saya untuk daftar. Info & pendaftaran (WA/SMS 08123676861 – Hendra)

Bagikan Yuk
[addtoany]