PEMERINTAH = PENGABDI

Senang sekali, di kantor BOC, saya, Antok, Ivant, Samid dalam satu ruangan membahas pemerintah kita sambil kutakkutik konfigurasi adsense, eh ditemani juga oleh Mas Yoskebe di ruang depan, asik dengan Mac nya sambil ber 3gp ria hihihii. Kata orang-orang dekatku, kata koran-koran, kata LSM, kata Mahasiswa, dan kata masyarakat kita, pemerintah yang beranggotakan para masyarakat kita sendiri bisa dikatakan oknum-oknum mayoritas tidak lepas dari korupsi, bersikap arogan, hidup ala kaum hedonis, flamboyan, berharga diri tinggi krn kaya, berpendidikan tinggi dan merasa priyayi. Aduh, demikian negatif opini masuk ke masyarakat kita yang duduk di Pemerintahan.

Begitu banyak argumen saling silang dalam dini hari itu (fyuh sudah jam 4 pagi). Saya punya argumen tersendiri yang mungkin agak ekstrem. Diantara sepak terjang oknum-oknum pemerintahan itu, saya lebih mengamati serius dari pemakaian nama institusi mereka. Nama institusi mereka adalah Pemerintah. Saya melontarkan, “Bagaimana klo kata Pemerintah diganti menjadi Pengabdi ?”.

Jadi, nama asal adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar, nanti namanya menjadi Pengabdi Daerah Kabupaten Gianyar, de el el. ? Wah, sebetulnya banyak alasan kenapa kok harus diganti menjadi Pengabdi. Cuma, saya sudah lemas, ingin tidur dulu, besok kerja lagi … eh nanti pagi kerja lagi dink. So …. what do you think ?

Asem, jadi semangat lagi, nulis satu paragraf lagi akh ….. sambil mendoakan Pak Harto

PEMERINTAH adalah pengabdi rakyat, apakah cocok PEMERINTAH diganti menjadi PENGABDI saja ? Btw, arti kata Pemerintah itu kan berarti Orang yang SUKA MEMERINTAH kan ? Apakah cocok masyarakat yang duduk di PEMERINTAHAN sukanya memerintah masyarakat sesamanya yang notabene banting tulang untuk bayar PAJAK (kek saya hihihi) trus dikorupsi oleh oknum pemerintah, demi Negara tercinta Indonesia ?

pengen_punya_website.gif

Bagikan Yuk
[addtoany]