Coach Taufan Umbara yang saya kenal sebagai Presiden SBM ProIndonesia, yaitu organisasi nirlaba yang bergerak pada perbaikan sektor pemberdayaan ekonomi di Indonesia, pada 21 November 2021 menghubungi saya via WhatsApp. Begini kalimatnya:
Dear coach,
Di tahun ini Biznis.id dan SBMpro.id dipercaya oleh BCA untuk menjalankan program BCA Bangga Lokal, sebuah program pendampingan bisnis untuk meningkatkan kompetensi diri dan kapasitas usaha UKM di industri fashion, creative, beautycare, dan hobi.
Program ini diikuti oleh 253 binaan BCA yang akan dibagi ke dalam 13 kelompok. Dan mulai dijalankan pada 29 November 2021.
Utk itu kami mengundang bro/sis untuk menjadi mentor pendamping kelompok binaan dengan role sebagai berikut:
1. Menjadi mentor kelompok dengan anggota kelompok +- 20 orang.
2. Masa tugas 12 minggu.
3. Melakukan assessment kesehatan bisnis anggota pra program menggunakan BRL meter
4. Melakukan mentoring by zoom 3 jam/minggu
5. Melakukan konsultasi via WA
6. Melakukan monitoring dengan mengisi dasbor monitoring 1x per minggu.
7. Melakukan assessment kesehatan bisnis anggota pasca program menggunakan BRL meter.
8. Mengikuti program pelatihan mentor bangga lokal sebelum event.
9. Mendapatkan honor sebagai mentor sebesar Rp. ****,- perbulan.
Apabila bersedia, kami akan mengirimkan offering letter BCA Bangga Lokal untuk ditandatangani. Terimakasih utk perhatiannya semoga kita dapat bekerja sama.
Kilas balik hubungan saya dengan Coach Taufan dimulai pada tahun 2015. Kami bertemu di hotel Grand Lembang, Bandung untuk ikut dalam kick off gerakan wirausaha nasional Onein20. Yaitu program dari organisasi SBM ProIndonesia yang ingin mencetak, membina dan mengembangkan 1 juta pengusaha mikro, kecil dan menengah dan menjadikan mereka pengusaha yang naik kelas dan berkembang secara profesional.
Saya mewakili Bali dan bergabung dengan perwakilan aktivis kewirausahaan dari 20 daerah lain di Indonesia. Singkat cerita saya didaulat menjadi koordinator Bali untuk program kewirausahaan Onein20.
Beragam program kewirausahaan telah terselenggara di seluruh Indonesia. Baik itu seminar, workshop, coaching clinic dan hingga akhirnya SBM ProIndonesia memanggil saya untuk ikuti sertifikasi SBM Coach. Oh ya, SBM singkatan dari Smart Business Map, sebuah modul wirausaha yang diciptakan oleh Bapak Budi Satria Isman. Beliau investor dan pensiunan CEO dari Coca Cola Indonesia dan Sari Husada.
Tentunya untuk mendapatkan sertifikasi coach harus mempunyai bisnis yang sustain, berjiwa sosial, aktif di masyarakat sebagai penggerak wirausaha, dan memahami modul SBM.
Itu latar belakang saya bisa kenal dengan Coach Taufan dan berkesempatan terlibat di program-program SBM ProIndonesia. Alhamdulillah.
Kembali ke Program BCA Bangga Lokal.
Meski Coach Taufan bilang program BCA Bangga Lokal akan mulai November 2021, namun karena sesuatu hal akhirnya terlaksana pada Maret 2022. Binaan BCA adalah UKM dan IKM dari seluruh Indonesia yang terpilih. Punya syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh BCA.
Para mentor adalah SBM Certified Coach yang berasal dari beragam kota di Indonesia. Salah satunya saya dari Denpasar, Bali. Ada pula Coach Adri dari Bandung, Coach Ferdy dan Coach Wusda dari Jakarta, Coach Ify dari Tangerang, Coach Aden dari Pekanbaru, Coach Rifki dari Jogja, dan Coach Vitra dari Lampung.
Asiknya program BCA Bangga Lokal ini terlaksana secara daring. Ya online menggunakan zoom meeting. Saya cukup online zoom dari Denpasar ketika mendampingi para wirausahawan binaan BCA.
Pada akhirnya ada 7 Coach yang menjadi mentor untuk 150 an UKM dan IKM binaan BCA. Masing-masing punya kelompok yang terdiri dari 20 an wirausahawan per kelompok. Mereka pun dari beragam kota di seluruh Indonesia.
Seminggu sekali kami semua berkumpul di zoom meeting untuk mentoring. Ada 12 materi bisnis yang harus ditonton dan dipelajari oleh para wirausahawan binaan BCA selama 12 minggu. Setelah menonton di zoom meeting, host langsung lakukan breakout room menjadi 7 ruang meeting. Disanalah para mentor melakukan coaching bisnis selama 3 jam.
Setelah sesi zoom meeting, masing-masing mentor masih harus mendampingi dalam satu grup WhatsApp. Disana pula bebas melakukan tanya jawab tentang bisnis dan materi yang tengah dipelajarinya.
Selain mentoring tiap minggu, ada program webinar yang terselenggara 2 minggu sekali dengan pembicara undangan. Semisal Bapak Budi Isman, Mas Dodi Zulkifli, dan para praktisi besar Indonesia lainnya.
Output dari program BCA Bangga Lokal mewajibkan binaan BCA untuk membuat Strategic Plan Business dan menyatakan kondisi bisnisnya dalam dokumen Business Readiness Level. Dokumen itulah yang akan menjadi tolok ukur BCA dalam menilai efektivitas program BCA Bangga Lokal.
Selain itu, tiap mentor pun memonitor para binaan BCA untuk komitmen menjalankan solusi yang telah terjadi selama program berlangsung.
Menjadi mentor di BCA Bangga Lokal ibarat menjadi ‘guru di Taman Kanak-Kanak (TK)’ hehehe. Harus sabar mendampingi dan menuntun ‘anak’ yang lagi memperbaiki bisnis nya. Saya ditugaskan mendampingi 20 an wirausahawan binaan BCA dari beragam kota di Indonesia.
Akhirnya program BCA Bangga Lokal yang kami kawal selesai di bulan Juni 2022. Alhamdulillah.
Saya sangat sepakat dengan program dari BCA ini. Ada satu mentor/coach yang mendampingi wirausahawan. Cuma waktunya saja yang harusnya diperpanjang. Satu tahun lah. Kadangkala wirausahawan butuh guru untuk mendampingi. Bisa curhat, cari solusi, saling memperkuat, dan menjadi tambatan bila ada problematika bisnis. Andai saja dana CSR dari BUMN di Indonesia digunakan untuk program seperti ini, mendampingi UKM dengan jangka waktu yang lama, yakin akan menciptakan UKM yang punya stamina tinggi dan tangguh.
Semoga menjadi manfaat bagi Indonesia dan terkhusus saya beserta para mentor lainnya. Aamiin YRA.
Terima kasih Ya Allah. Terima kasih BCA, Biznis.id, dan SBM ProIndonesia.
Bagikan Yuk