*Terharu* – Akademi Berbagi Bali, gerakan berbagi ilmu dan pengalaman secara gratis ini memulai kelas perdana nya pada 8 Desember 2011 di Musium Sidik Jari Denpasar. Seorang guru dari Jakarta berbagi ilmu tentang creative wri’think’. Kebetulan dia, Mas Fahd Pahdepie ada proyek di Denpasar dan kami todong untuk berbagi. Semua serba gratis. Mulai dari tempat dan gurunya. Terima kasih mas dan terima kasih Ajik pemilik Musium Sidik Jari.
Dalam sejarah awal, kami: saya dan Mas AdhiWena Wirya Wiyudi sebarkan undangan kelas ini ke komunitas Bali Blogger Community dan Bali Outbound Community. Juga sempat menulis undangan di portal Balebengong.net.
Atas arahan founder Akademi Berbagi di Jakarta, Mbak Ainun Chomsun, kami sebagai volunter harus konsisten tiap bulan adakan kelas berbagi di Bali. Kelas lanjutan berlangsung di Oenpao (restoran korea), berlokasi di Sunset Road dan Renon. Tempat dan guru gratis! Namun sayang sekarang restoran itu telah tiada. Terima kasih OenPao! Pernah juga bertempat di Danes Art Veranda, trus juga Rumah Pintar milik Pemkot Denpasar. Pernah juga nodong tempat dan guru Mas Riyeke Ustadiyanto untuk berbagi ilmu internet marketing. Thanks yo mas! Ada juga mbak Suci Lestari Yuana, guru kelahiran Bajra Tabanan yang berbagi pengalaman tentang berburu beasiswa kuliah di luar negeri. Mrinding pokoknya. Thanks ya mbak! Dan guru-guru dan tempat-tempat yang selalu rela, ikhlas untuk sukseskan gerakan berbagi ini. Terima kasih.
Kelas-kelas selanjutnya sudah nambah volunter. Ada Mas Rizeki Raharja dan Lugu Gumilar. Gerakan ini harus ada regenerasi sebagai pengurusnya. Tongkat estafet bergulir ke Milliyya, Raka Teja, Danu Andriyanto, Fachry dst. Maaf kalau ada yang belum tercolek.
Alhamdulillah, saya pun akhirnya bisa berbagi pengalaman bangun bisnis dari nol di kelas ke 22 akberbali yang diadakan pada 25 Januari 2014 di STIKI Indonesia. Ceritanya jadi guru di Akber Bali hehehe. Seneng euy!
Sekarang, 2017, ternyata sudah bergerak dinamis cetak kelas ke 54! Tongkat estafet di pegang oleh Kepala Sekolah Ni Putu Candra Dewi beserta puluhan volunter lainnya. Saya lihat lebih terstruktur dan terorganisir. Salut!
Lanjutkan kawan! Membuat kelas yang serba gratis itu tidak mudah. Namun spirit berbagi bikin hepi akan ubah rintangan dan hambatan itu selalu punya celah untuk berhasil kalian terobos. Hanya mental positif yang mampu tebas keterbatasan. Otot berbagi kalian akan bawa manfaat. Bentuknya itu biar jadi area nya Tuhan yang memutuskan.
Jangan pernah menggerutu menggugat kehidupan. Namun berikan gerakan yang buat kehidupan ini jadi rona-rona kebahagiaan. Alam akan menyusui kita semua. Amin.
Salam berbagi bikin hepi!
Dokumentasi di balik kelas perdana Akademi Berbagi Bali tahun 2011 silam :
Bagikan Yuk