Apakah Presiden Perduli Remeh Temeh Saja?

Yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo , ijinkan saya akan sampaikan keheranan dan rasa nggak habis pikir dalam hal respon dan aksi nyata Bapak di paragraf berikutnya.

Jokowi Tolak Reklamasi

Ingatkah bulan puasa kemarin, ada warteg milik Bu Saeni yang dirazia oleh satpol PP Kota Serang? Beritanya heboh di televisi dan viral di media sosial. Bapak respon cepat dengan kirimkan utusan untuk beri bantuan ke Bu Saeni.

Utusan Istana itu menyampaikan pesan Bapak Jokowi kepada Bu Saeni agar gunakan uang bantuan tersebut untuk membayar kebutuhan sehari-hari atau mengganti lapak dagangannya yang rusak karena dirazia oleh petugas Satpol PP. Salut Pak! atas respon dan aksi cepat Anda!

Ingatkah Muhammad Arsyad?. Seorang tukang sate yang membuat meme seronok tentang Bapak dan Presiden Megawati. Dia diburu oleh Polisi dan Bapak telah mengampuni dia. Sungguh bijaksana atas respon dan aksi cepat Anda Pak! Presiden bijak! itu elu-elu masyarakat Indonesia.

Pak Presiden, saya sungguh heran dan nggak habis pikir, masalah remeh temeh diatas bisa cepat Anda respon dan dapat aksi kongkrit.

Mari kita lihat masalah dan perjuangannya rakyat Bali Pak! Saya yakin Bapak sudah tahu kok. Namun saya dan warga Bali lainnya tetap konsisten dengan perjuangan ini. Ibarat batu, ditetesin air secara terus menerus akan pecah juga. Saya yakin akan terjadi pada diri Bapak.

Hari ini Pak, ada peristiwa besar yang menjadi bagian dari hajat hidup masyarakat Bali. Desa Adat Sumerta adalah desa saya dan merupakan Desa Adat yang ke 39 menyatakan diri menolak Reklamasi yang berkedok Revitalisai Teluk Benoa Bali.

Penolakan rencana reklamasi Teluk Benoa Bali telah berjalan 4 tahun Pak. Saya ulangi lagi … EMPAT tahun! Elemen masyarakat Bali suarakan penolakan ke pemerintah pusat Republik Indonesia lewat beragam jalur. Ada jalur pagelaran budaya, demonstrasi, audensi, pemasangan spanduk, baliho dan seperti saya ini jalur online! Colek langsung ke Bapak Presiden.

Beragam dokumentasi baik secara tulisan, gambar dan video telah tercipta. Saya yakin 4 tahun perjuangan itu lahirkan berjuta-juta terabytes dokumen. Masihkah Bapak anggap remeh temeh aksi kami?

Masyarakat Bali ada yang menolak Pak! Besar jumlahnya! Saya yakin Bapak tidak buta, tuli ataupun hilang rasa.

Diakhir tulisan, saya tetap nggak habis pikir Pak namun semoga Pak Presiden pikirannya nggak habis ya. Begitupula para pembantunya (menteri Susi Pudjiastuti) jangan sampai habis pikirannya.

Tolak Reklamasi Berkedok Revitalisasi Teluk Benoa Bali! Batalkan Perpres no. 51 tahun 2014! Bali Tolak Reklamasi!

Saya tadi bilang ke salah satu sahabat “Bli, saya nggak sabar lihat puputan itu”. Semoga nggak terjadi ya Pak Presiden! Ngeri!

Desa Adat Tolak Reklamasi Desa Adat Tolak Reklamasi Desa Adat Tolak Reklamasi Desa Adat Tolak Reklamasi Desa Adat Tolak Reklamasi Desa Adat Tolak Reklamasi Desa Adat Tolak Reklamasi Desa Adat Tolak Reklamasi Desa Adat Tolak Reklamasi Desa Adat Tolak Reklamasi Desa Adat Tolak Reklamasi

===

Tulisan ini juga viral di Facebook saya.

Ayo share

Bagikan Yuk