Suatu ketika medio tahun 2022 Saya pernah ikhtiar menyuruh pribadi yang saya sayangi untuk mulai gunakan Jilbab/Hijab. Namun mendapatkan perdebatan dan akhirnya penolakan hingga sekarang (tahun 2025).
“Kayak omongan orang desa, ilmu dari mana itu? Ilmu hitam.” Begitu kalimat perdebatan itu, dari pribadi yang Saya sayangi.
Omongan saya sebelumnya menitikberatkan fungsi berpakaian Jilbab untuk meminimalir pelecehan seksual, “Lihat negara-negara yang paling banyak angka pemerkosaannya, adalah negara yang mayoritas budaya dan agamanya non muslim.“
Omongan saya haruslah berdasarkan data dan fakta. Membawa topik aturan agama dan budayanya yang berkorelasi dengan tingkat pemerkosaan. Mengumbar aurat atau memperlihatkan bagian tubuh yang seksi mampu menggugah kriminalitas pelecehan seksual.
Menurut data statistik World Population Review, statistik Pemerkosaan Berdasarkan Negara sebagai berikut:
Sumber: https://worldpopulationreview.com/country-rankings/rape-statistics-by-country
Menurut portal berita VIVA, 10 Negara dengan Tingkat Kejahatan Pemerkosaan Tertinggi di Dunia tahun 2024:
1. Amerika Serikat
2. Inggris
3. India
4. Selandia Baru
5. Kanada
6. Australia
7. Zimbabwe
8. Denmark & Finlandia
9. Swedia
10. Afrika Selatan
Menurut portal berita KOMPAS, 10 Negara dengan Tingkat Kejahatan Pemerkosaan Tertinggi di Dunia tahun 2022:
1. Afrika Selatan
2. SwediaInggris
3. Amerika Serikat
4. Inggris & Wales
5. India
6. Selandia Baru
7. Kanada
8. Australia
9. Zimbabwe
10. Denmark & Finlandia
Negara-negara tersebut diatas mayoritas penduduknya bukan muslim.
Youtuber Karim Jovian pernah eksperimen secara sosial, perbedaan reaksi laki-laki ketika melihat wanita berpakaian seksi dan berhijab ketika berjalan kaki 5 jam di kota New York, Amerika Serikat.
Dari video eksperimen nya terbukti bahwa wanita berpakaian seksi mengundang potensi pelecehan seksual. Simak videonya dibawah ini:
Pandangan Hijab Secara Agama Islam
Ingin rasanya membentengi orang yang Saya sayangi. Tapi paling nggak Saya sudah ikhtiar, sampaikan pendapat dan mengarahkan kepada kebenaran. Saya tidak ingin mengatakan wanita sebagai sumber kekerasan seksual. Tapi ketahuilah, laki-laki diciptakan sesuai fitrahnya untuk tertarik pada wanita.
Allah menentukan bahwa tidak ada yang lebih menarik di dunia bagi laki-laki ‘normal’ selain wanita. Perhatikan ayat berikut ini.
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)“. (Ali Imran: 14).
Jadi, jika wanita mengenakan busana seksi dan berjalan di hadapan laki-laki, tentu gairah mereka akan berkecamuk. Lalu, bagi mereka yang lemah imannya, bisa terjerumus menuruti syahwat mereka. Padahal, Allah dengan tegas memerintahkan kepada laki-laki beriman agar menjaga pandangan dan kemaluannya.
Hijab adalah kesederhanaan. Hijab adalah perintah Allah, bukan hanya untuk wanita muslim saja, tapi juga perintahnya sejak umat Yahudi dan Nasrani eksis di dunia. Injil dalam Korintus 11: 6 menyatakan, ” … wanita harus menutupi kepalanya, jika wanita tidak mau menutupi kepalanya, cukurlah rambut mereka.” Maka, tidak heran pernah muncul berita tentang umat Kristiani dan Yahudi yang mengenakan hijab dan menghebohkan netizen —terutama Muslim— yang tidak mengerti.
Wanita yang mengenakan hijab dijamin oleh Allah keamanannya. Seperti dalam ayat berikut:
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Al-Ahzab: 59)
Namun, perlu juga digarisbawahi bahwa hijab yang dimaksud Alquran adalah hijab yang tidak mengundang perhatian dan kegemasan kaum laki-laki, seperti yang saat ini banyak digunakan oleh Muslimah masa kini – JilBo0b, berhijab namun atasan dan bawahannya serba ketat hingga menonjolkan lekuk-lekuk bagian tubuhnya.
Fungsi hijab adalah tabir pembatas pandangan laki-laki, bukan untuk memikat mata lelaki.
Hijab bukanlah bentuk penindasan. Wanita-wanita yang beriman sudah tentu harus percaya bahwa hijab adalah sumber keamanan bagi dirinya, sebagaimana janji Allah SWT. Dan tentunya, hijab bukanlah alat untuk menarik perhatian laki-laki! Perbaiki hijabmu agar Allah semakin menjagamu!
Saya ingin mengutip perkataan Dr. Zakir Naik, “Jika pakaian terbuka dianggap sebagai kemajuan zaman, maka hewan jelas lebih maju dari manusia.”
Semoga orang-orang yang Saya sayangi segera mendapatkan hidayah untuk berHijab.
Bagikan Yuk