KENAPA dgn MATAMU?

Minat baca penduduk Indonesia terparah no 2 di dunia! Dibawah negara-negara Afrika. WTF? Diklaim sbg masyarakat penyuka HOAX nomor wahid di dunia ini hahaha.

Pantes perpustakaan pada sepi, lha pada suka nongkrong di situs abal-abal, share beritanya, pemiliknya hepi. Situs nya rame, iklan nya pun mengalir ke rekening. THR an dah!

Kita melalui pendidikan SD, SMP dan SMA/SMK, lanjut kuliah. Selama itu, pernahkah punya inisiatif berkunjung ke perpustakaan? Ingat kah bentuk dan desain interior nya? Layout rak buku, meja, kursi dan petugas nya yang selalu murung? Sesekali ngeses ssssstttt!

Sekolah punya jam istirahat dan jam kosong. Menurut pengalaman pribadi, waktu itu dipakai untuk makan dan ngerumpi. Lha terus kapan ke perpustakaan? Klo diperintah guru saja siy. Biasanya bikin tugas. Trus siapa yang selalu ke perpustakaan? Mereka yang tidak gaul siy hahaha.

Minat baca diri saya tumbuh ketika kuliah. Karena ada masalah. Gara-gara ikutan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang selalu adakan diskusi kajian. Trus teman-teman saya selalu baca buku aneh-aneh. Filsafat perenialis lah, Islam Inklusif lah, Revolusi Industri di Eropa lah, dll. Trus pada diskusi, suka sebut tokoh aneh-aneh semisal Tan Malaka, Karl Marx, Immanuel Kant, Asia Carrera, dll. Fyuh, ini masalah bagi saya. Siapa sih mereka? Inilah pemicu minat baca. Karena berteman di lingkungan yang bisa bikin menggelinjang dan sesekali merem melek. Bahan bacaan untuk onani otak! But nice!

Kemudian muncul lagi pasca kuliah ketika merintis usaha. Berada di lingkungan wirausahawan yang suka sebut buku semisal 7 Keajaiban Rezeki, Secret of the Millionaire Mind, dll dan kadang suka becanda sebut buku karangan Freedy S dan Any Arrow. Kemudian sebut tokoh semisal Bob Sadino, Antony Robbins, Robert T Kiyosaki, Marry Riana, kadang ada yang sebut Maria Ozawa. Fyuh. Minat ini muncul karena saya punya impian dan cita-cita! Bukan lagi onani namun sudah menjalani senggama kehidupan!

Tempat baca dari jaman bahula sampai kemarin ya perpustakaan itu. Sepertinya serem ya, kaku dan bikin pantat panas ya! Trus kadang bikin emosi karena dengar suara gaduh dan sessss nya muncrat!

Syukurnya ada masyarakat yang perduli dengan minat baca. Sediakan tempat yang syahdu, empuk, sejuk, dan 1,2,3 ketiduran … hahaha. Salute dengan tempat ini:

http://sudutberanda.blogspot.co.id/2016/06/unik-taman-bacaan-bisa-jadi-wisata.html

Kemudian, perpustakaan yang dibangun dengan dana triliunan, haruslah berbenah menarik minat baca masyarakatnya. Jangan sampai seperti ini lah:

Perpusda Bali: layanan yang buruk dan nasibmu kini

Jadi menurut saya, minat baca itu karena ada masalah dan karena ada cita-cita/impian. Kalau menurut kalian apa? Yuk perduli dan kita perangi para HOAXER!

Btw, judul diatas mungkin tidak sesuai dengan isi status. Saya pun bingung mau kasih judul apa. Ya suka-suka saya lah.

Bagikan Yuk
[addtoany]