“Saya tidak nyenyak tidur semalam. Kepikiran setelah saya belikan tiket pesawat, apakah Pak Hendra jadi datang atau tidak. Mahal soalnya Denpasar – Manado. Saya mencari narasumber digital marketing di Google ketemunya website Pak Hendra. Biasanya di internet itu isinya hoax. Tapi ternyata Pak Hendra sudah didepan kita. Berarti di internet ada yang benar.” Itu sambutan Pak Syahri Malomis, Kepala SMK Muhammadiyah Kotamobagu, Sulawesi Utara didepan puluhan guru peserta pelatihan digital marketing.
Kedengerannya lucu ya. Saya lantas membalas sambutan Pak Syahri Malomis, “Tenang Pak, tenang. Saya sudah disini! Semoga nanti malam tidur pulas.” Hahaha.
Kepala SMK Muhammadiyah itu melanjutkan sambutannya, “Kita mendapatkan dana pengembangan sekolah dari pemerintah. Maka saya memilih untuk penguatan sisi kemampuan digital marketing untuk para guru-guru disini. Agar nantinya bisa menularkan ke para siswanya.”
Pak Syahri Malomis pun berharap, “Pelatihan digital marketing ini akan membawa beberapa manfaat dan tujuan yaitu berguna bagi diri pribadi para guru, jadi faham pemasaran online dan praktek untuk diri pribadi serta bertujuan untuk menciptakan unit-unit bisnis di SMK ini. Masing-masing jurusan harap bisa menciptakan bisnis. Misal bengkel untuk jurusan otomotif, klinik atau home care untuk jurusan keperawatan, service komputer untuk TKJ, dan lain sebagainya.”
Byuh, visioner sekali Bapak ini, batin saya.
Saya pun membalas harapannya dengan bilang, “Pak, saya menangkap tujuan yang mulia. Jatah bicara saya yang tadinya 4 jam saja akan saya perpanjang dari pagi hingga sore, dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore!”
Wuaah para guru-guru semua pada tepuk tangan hehehe.
Akhirnya materi taktis digital marketing saya presentasikan semua ke para guru-guru SMK Muhammadiyah Kotamobagu, Sulawesi Utara. Saya berikan:
– Insight Digital Marketing
– Market research
– Personal branding melalui media sosial
– Optimasi website
– Search Engine Optimization (SEO)
– Optimasi media sosial (FB, IG, Tiktok)
– Optimasi Youtube
– Optimasi WhatsApp
Workshop digital marketing itu berlangsung pada Sabtu, 28 Oktober 2023 di SMK Muhammadiyah Kotamobagu, Sulawesi Selatan. Pak Syahri Malomis menyapa saya 27 September 2023 dan terlibat perbincangan negosiasi waktu acara.
Pengalaman di Kotamobagu, Sulawesi Utara
Saya diberikan tiket oleh Pak Syahri Malomis 25 Oktober 2023 untuk keberangkatan dari Denpasar ke Manado pada Jumat, 27 Oktober 2023 pesawat Lion Air pukul 07.00 WITA dari Denpasar. Ternyata transit dulu ke Makassar. Tiba di Manado pukul 11.00 WITA. Langsung dijemput oleh sopir gunakan Grand Innova.
Saya pikir itu private hanya saya saja yang dijemput. Ternyata itu mobil travel, banyak penumpang yang khusus rute Manado – Kotamobagu. Kebetulan hanya 2 penumpang saja saat itu menuju Kotamobagu. Alhamdulillah. Saya bisa selonjoran beragam gaya dan sesekali bisa buka laptop hehehe.
Sempat sholat Jum’at dan makan siang di Manado. Nasi padang. Itu yang aman mengingat mayoritas penduduk Manado beragama Kristen dan banyak restoran yang mengandung Babi. Apalagi saya teringat kuliner Tomohon yang mengerikan. Cari aja deh di internet hehehe.
Efektif pukul 13.30 WITA bergerak dari Manado menuju Kotamobagu. Kurang lebih 4 jam diperjalanan. Aspalnya mulus jalannya berkelok-kelok menyisiri pantai dan menembus pegunungan. Jam 17.00 WITA saya sampai Kotamobagu dan langit sudah temaram. Meski sama-sama WITA, ternyata Sulawesi Utara itu lebih timur daripada Bali.
Sama sopir langsung diantarkan didepan rumah Pak Syahri Malomis. Beliau sumringah sambut saya. Kemudian diatarkan ke penginapan di depan rumahnya. Namanya Penginapan Rizki Syariah Kotamobagu. Ternyata penginapan itu milik Pak Syahri Malomis. Wow, keren.
Masuk kamar langsung wow welcome drink and snack nya. Ada pisang satu sisir, manggis, rambutan, roti coklat, minumnya ada susu bear brand, fanta, sprite, aqua. Ada pula kopi bubuk, gula, kopi sachet, gula tropicana slim. Keren banget sambutannya!
Malamnya saya ingin jalan-jalan sambil makan. Naik bentor. Keren ada sound system nya! Pengemudi bentor berusaha beri asesoris terbaik guna menarik perhatian penumpang.
Ya Allah, Indonesia itu luas sekali! Saya tuh berangkat dari rumah Denpasar tuh sehabis subuh! Pukul 05.00 WITA. Tiba di Kotamobagu jam 17.00 WITA. Maka kisaran 12 jam perjalanan Denpasar – Kotamobagu!
Keesokan harinya workshop dan malam harinya diajak makan bersama di rumah Pak Syahri Malomis. Enak!
Pak Syahri bilang, “Pak Hendra, saya belikan tiket balik ke Denpasar hari senin ya, tanggal 30 Oktober 2023. Jadi nanti Pak Hendra menginap semalam di Manado dulu.”
Ah nggak papa.
Saya masih ada kesempatan di Kotamobagu hari Minggu, 29 Oktober 2023 sampai pukul 13.00 WITA. Karena waktu selebihnya dipakai perjalanan gunakan mobil travel dari Kotamobagu – Manado.
Udara di Kotamobagu sejuk sekali, fresh, karena dikelilingi pegunungan. Alhamdulillah sholat subuh selalu di Masjid terdekat dengan penginapan. Segar sekali udaranya.
Selepas subuh, saya ingin jogging ke pusat kota. Sambil bikin video suasana Kotamobagu. Lengangnya jalanan, tugu pusat kota, masjid besar, mall, pasar, hingga sarapan bubur rica saya video kan.
Kisaran pukul 10.00 WITA, saya diajak Pak Syahri Malomis berkunjung dulu ke danau di dekat kota situ. Namanya Danau Moat namun yang kecil. Ya ada 2 danau, besar dan kecil. Kami duduk bersantai di Cafe D’Mooat Strawberry sambil menikmati pemandangan danau. Pak Syahri Malomis banyak bercerita tentang masa lalu nya. Anak petani miskin yang berhasil menjadi top leader MLM CNI di Manado. Bisa melanglang buana ke beragam kota di Indonesia.
Penduduk Kotamobagu mayoritas muslim jadi banyak melihat Masjid. Sedangkan dalam perjalanan ke Manado banyak terlihat gereja.
Pukul 13.00 WITA saya diantarkan tempat mangkal mobil-mobil travel. Wah kok banyak mobil Avanza ya. Ternyata tadi sebelumnya saya melewati gerombolan mobil Grand Innova. Ternyata ada 2 kelompok jenis mobil. Klo mau Grand Innova, biayanya agak mahal. Klo lebih murah ya pilih Avanza. Ya nggak papa, saya diorderkan travel mobil Avanza, duduk depan.
Sehari sebelumnya saya sudah booking hotel dekat dengan bandara Sam Ratulangi. Hotel OYO Sam Ratulangi. Enak, cukup jalan kaki ke bandara, kurang lebih setengah kilometer saja. Bandara ini cukup ketat, 4 korek api saya yang biasanya lolos eh ketahuan juga sama petugas bandara. Agak jengkel juga sih hehehe. Lha nanti sulut roko pake apa dong?
Terima kasih Pak Syahri Malomis beserta Nyonya atas pelayanannya yang keren! Terima kasih guru-guru SMK Muhammadiyah Kotamobagu. Semoga misinya terkabul. Aamiin YRA.
Ya Allah, mohon berikan saya kesempatan lagi untuk bisa keliling Indonesia dan keliling dunia!
Bagikan Yuk