Gate A7 terminal IA Bandara Soekarno-Hatta terisi oleh penumpang-penumpang Lion Air yang gelisah setelah pemberitahuan datang dari petugas bahwa pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT024 tujuan Denpasar terpaksa delay sampai pukul 18.00 WIB dari jadwal tertulis di tiket pada pukul 16.45.

Sejak pukul 16.00 koran Kompas dan Majalah Tempo dah habis terbaca. Dengan langkah gontai saya pun keluar dari ruangan A7 untuk merokok dan menggelar laptop, online untuk membunuh waktu. Teringat 2 hari yang lalu, Lion Air pun delay 90an menit dari Bandara Ngurah Rai. Dari pengalaman yang dulu menggunakan Lion Air, hal serupa saya dapatkan. Delay.

Kenapa sih selalu ada delay ?. Ngapain aja sih yak ?. Pertanyaan bodoh dari seorang konsumen yang hanya tahu mengenai website dan menjalankan bisnisnya. Delay akan membuang waktu dan potensi. Fyuh.

Hatipun tergelitik untuk meninggalkan pesan di Facebook, dan mendapatkan respon dari teman saya, Uci. Begini responnya :

“Betul mas…bukan lion air namanya klo tiap penerbangan ga ada delaynya….dulu lebih parah mas….aku pnh ketinggalan pesawat,,padahal aku udah cek in 2 jam sblm boarding, ga ada anouncer pd saat akan boarding. trs kita complain mrk nyalahin pihak angkasa pura krn speakernya mati…padalah saya duduk didpn gate.bagasi saya yg duluan nyampe di bali ketimbang saya. Dan seharusnya mrk tidak menerbangkan bagasi org klo orangnya ga ada di seat pesawat tersebut…payah emang mas….”

Tuh kan. Klo saya sih bilang, klo delay terus menerus seperti ini, Lion Air tidak cocok untuk pebisnis seperti saya. Ada tanggapan lain ?

Bagikan Yuk
[addtoany]