#LogoTourney Duduk-Duduk, Tarung Dapat Dollar

Mereka para generasi muda yang jarang keluar rumah. Namun kaya raya. Dari beberapa cerita, mereka kadang dicap pelihara tuyul. Tidak kelihatan diluar namun bisa punya mobil, rumah, dan membangun kekayaan lainnya.

Logo Tourney Indonesia Bali

Itulah para logo designer yang mendulang dollar dari internet. Saya tahu mereka karena beberapa anak buah di BOC Indonesia ikut kompetisi logo dan menang. Begitupula teman-teman nya yang juga jadi teman saya. Mereka lagi ramai di sebuah website kompetisi logo bernama Logo Tournament (LT – logotournament.com) asal Kanada.

Banyak penyedia turnamen logo yang bertebaran di internet, namun LT menjadi favorit bagi generasi muda Indonesia. Mungkin punya sistem yang bagus dan hadiahnya pun ciamik. Kadang, ada suara sumbang ditengah keberadaan para generasi muda ini. Yaitu dari para senior designer logo yang banyak berkiprah di dunia offline.

“Mereka itu pendukung perusak harga. Masak logo diobral murah. Logo itu hasil karya, harganya bisa puluhan juta hingga miliaran. Tengok itu logo Pertamina, 12 miliaran harganya”

Memang kalau saya lihat di LT, imbalan membuat logo itu mulai dari 250 sampai 500 an dollar.

Bagi saya, itulah dinamika hidup. Era kompetisi tiada henti di Revolusi Industri 4.0 ini. Para logo designer di LT adalah generasi muda yang mampu berkarya dan membawa devisa ke dalam negeri. Patut dihargai. Lha daripada jadi pengangguran dan jadi masalah di masyarakat?

Gathering logo designer se Indonesia

Mereka membuat gathering bernama Logo Tourney. Sudah dua kali komunitas LT Indonesia adakan Logo Tourney. Gathering pertama di Yogyakarta di tahun 2013. Dan kedua diadakan di Bali pada 18 – 20 April 2014. Lebih dari 100 designer LT Indonesia berkumpul untuk mempererat jalinan persahabatan dalam komunitas dan juga adakan seminar yang berkaitan dengan dunia IT pada umumnya. Kebetulan pendiri LT Tyler Quinn juga hadir di Logo Tourney 2014.

Logo Tourney Indonesia Bali

Kepanitiaan Logo Tourney yang diwakili Mas Ayik menghubungi saya untuk jadi pembicara di acara gathering tersebut. Sempat bingung tentang topiknya mengingat saya bukanlah logo designer. Namun Mas Ayik memberikan panduan bahwa para logo designer kadangkala mendapatkan proyek web design dari pelanggannya.

So, akhirnya saya omong tentang manajemen proyek web development di depan para logo designer se Indonesia. Juga didepan Tyler Quinn yang tampak mangut-mangut saja. Entah dia mengerti atau tidak bahasa saya namun sepertinya dia membaca body language dan situasi seminar. “You’re doing great speach Hendra!” gitu komentar nya Tyler selepas acara hehehe. Alhamdulillah.

Logo Tourney Indonesia Bali

Dalam seminar itu, yang dimoderatorin oleh Mbak Dila, saya presentasikan tentang kebutuhan domain name dan web hosting. Kemudian cara kelola proyek website. Mulai dari proposal, kontrak, hingga komunikasi proyek ke pelanggan. Sehingga jangan sampai mereka gotong royong kerja bakti ketika kerjakan proyek website. Jangan sampai ada istilah revisi tiada henti wkwkwk.

Terima kasih telah diberikan kepercayaan untuk bicara mengenai manajemen proyek web development kepada generasi muda hebat Indonesia. Semoga mendapatkan manfaat dan teruslah berkarya.

Logo Tourney Indonesia Bali

Logo Tourney Indonesia Bali

Bagikan Yuk
[addtoany]