Harta? Silakan. Namun anggapan harta tidak di bawa mati, itu kliru besar. Harta mu akan di tanya oleh Allah. Dapat dari mana dan dipergunakan untuk apa saja? Semakin harta itu syariah, semakin nyaman perjalanan ke surga.

Harta sebaiknya untuk siapa? Menurut saya dibelanjakan di jalan Allah. Di situ akan temukan anak, istri, orang tua, saudara, fakir miskin, dan sahabat.

Terkhusus orang tua, merekalah kita jadi ada. Ibu yang bersakit-sakit hadapi maut agar kita selamat lihat dunia. Merekalah yg kasih makan dan kebutuhan sekolah. Merekalah yang merestui dan doa utk hidup kita selanjutnya. Masihkah ada alasan ketika mereka meminta pulsa dan tambahan duit untuk berobat?

Tahta buat apa? Anugerah dari Allah yang bertujuan uji kita. Seberapa amanah tahta itu kita jalankan? Tahta akan jadi tiket jackpot ke surga bila ada integritas dan kejujuran disana.

Bila tahta hanya digunakan untuk marah-marah, menekan bawahan, umbar pernyataan negatif, maka tunggu saja. Tidak perlu menunggu siksa neraka. Allah akan kasih langsung bangkrut di dunia!

Syahwat mau tersalur kemana? Syahwat ini nafsu. Ingin ganteng. Ingin cantik. Dan maaf, ingin orgasme. Ganteng dan cantik itu plus. Anugerah dari Allah. Orang yang merasa jelek pun diberi akal oleh Allah untuk tampil bagus. Masuk aja ke salon. Maka jalan menuju ganteng atau cantik itu mudah alias gampang. Namun, jalan jadikan diri ini bermanfaat bagi manusia lain, itu yang langka. Sudahkah kita gunakan otak ini untuk berbuat baik?

Perbuatan baik dan membawa kebermanfaatan lah yang jadikan diri ini ganteng dan cantik. Syahwat pun akan aman selama hidup di dunia ini.

Semua hal diatas itu singkat Hendra! Hidup ini mampir saja untuk cari bekal Hendra! Perjalanan menuju surga masihlah juuaauuuh Hendra! Camkan itu Hendra!

Happy New Year 1 Muharram 1439 H gaes. Apa sih yg dicari di dunia ini?

Bagikan Yuk
[addtoany]