Yth, Adik adik calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate
Untuk apa kalian ikut pencak silat SH Terate? Diantara kalian ada yang bilang untuk memperbaiki diri. Ada yang bilang karena ingin besarkan organisasi. Yang wanita bilang: agar bisa membela diri.
Bagus! Itulah suara murni dari hati kalian. Pendapat sanubari setelah lelah di uji pada pendadaran test pra warga. Saya lihat ketulusan itu dari pandangan sayu mata kalian.
Semua senam, jurus, kuncian, teknik senjata dan kerokhanian sudah kalian dapatkan. Habis ini kalian akan pengesahan. Bakal jadi warga, anggota PSHT!
Saya berpesan!, kalian akan temukan 3 hal setelah ini yaitu: Ajaran, Sosial, dan Organisasi.
Ajaran adalah budi pekerti, sosial adalah hidup bersama saudara dan masyarakat, organisasi adalah alat untuk besarkan cita dan asa SH Terate.
3 hal itu punya payung besar bernama PERSAUDARAAN. Hal yang pasti dalam 3 hal itu adalah perubahan. Beda kepala beda pendapat. Itu hal biasa!
Namun jika perbedaan itu kalian bawakan hingga merusak PERSAUDARAAN, maka kalian pengecut! Sok koar-koar nyinyir di belakang, di medsos tapi batasi diri dari inisiatif silaturahmi, itu pecundang tak bernyali!
Apapun itu perbedaan yang terjadi, kita semua tetap saudara. Segala bentuk sikap yang berseberangan, sikapi dengan ajaran budi pekerti berlandaskan persaudaraan. Tetaplah menebarkan kebaikan, inisiatif berkontribusi positif dan tetap berpegang teguh berani karena benar!
Indonesia menjadi besar dan membanggakan karena ada azas Pancasila dan UUD 1945. Begitupula kita, PSHT tetap jadi besar karena ada AD/ART sebagai acuan. Sebagai warga yang berpendidikan, kalian wajib melek dan faham isi AD/ART organisasi PSHT. Jangan berpegang pada isu dan kabar burung. Juga jangan tunduk buta pada pelatih. Jika kalian benar, sampaikan dengan santun dan bijaksana berlandaskan Persaudaraan!
Camkan!! Salam Persaudaraan!
Hendra W Saputro
Anggota Dewan Pertimbangan PSHT Cabang Badung – Bali
Pendadaran (Pra-Test Warga PSHT)
Selama hampir 3 tahun para siswa dapatkan ajaran pencak silat. Sebuah pendidikan untuk sehat raga, mempertebal rasa percaya dan mengenali diri.
Ajaran itu punya unsur teknik bela diri untuk mempertahankan diri dari serangan, pertahankan kehormatan, keselamatan dan kebahagiaan hidup.
Mereka belajar senam, jurus, kripen, senjata dan kerokhanian, dimana ada waktu untuk ujian (pendadaran) menandakan mereka cakap dan bisa lolos jadi warga (anggota) SH Terate.
Pendadaran tetaplah utamakan kemanusiaan. Bukanlah ‘kerja rodi’ tanpa hati. Salah satu have fun manusiawi adalah makan-makan hehehe. Tapi setelah itu, mereka akan ‘dihajar’ dengan pertanyaan ajaran yang sudah mereka pelajari sebelumnya.
Salah akan dinilai salah. Benar akan dinilai benar. Sesuai teknik yang diajarkan pelatih. Bukan ‘pepesan pokok’e’ akibat kabar dari burung.
PSHT Bali telah laksanakan pendadaran tahun 2018 di Pulukan, Jembrana – Bali pada 19 Agustus 2018. Alhamdulillah. Terima kasih.
Bagikan Yuk
[addtoany]
