Dipaparkan oleh : * Prasetyo Sampurno
Waktu TUHAN adalah waktu yang terbaik.
Soeharto memulai menata ketertiban politik dan merencanakan pembangunan kesejahteraan rakyat setelah terjadi Chaos Politik akibat ulah komunis dan Inflasi Indonesia yang mencapai 600% sekitar 1965, rakyat sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
PKI yang merupakan kekuatan ketiga paham komunis terbesar di dunia setelah Soviet dan China, pada saat itu menghalalkan segala cara untuk memenangkan ideologinya. Dan terutama Angkatan Darat mendapat serangan keras, banyak para tokoh Angkatan Darat menjadi korban pembunuhan. Berdasarkan situasi ini, maka Pangkostrad Mayjen Suharto mengambil langkah untuk melawan PKI sampai akhirnya berhasi membubarkan PKI yang kemudian dilanjutkan dengan penyederhanaan partai politik. Langkah ini pasti tidak sesuai dengan demokrasi dan reformasi apalagi bila di ukur dengan situasi jaman ini. Namun apabila tidak terjadi ketertiban berpolitik maka tidak akan mungkin bisa membangun ekonomi indonesia untuk kesejahteraan rakyat.
Bersamaan dengan penataan ketertiban politik, Pak Harto membuat perencanaan pembangunan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang, dan Rencana Pembangunan Lima Tahunan. Dibuat tujuan sederhana yaitu Trilogi Pembangunan, stabilitas, pertumbuhan dan pemerataan. Sasaran utama stabilitas adalah memikirkan rakyat yang mengalami kesulitan ekonomi
keluarga.
Pak Harto berhasil mengendalikan harga 9 bahan kebutuhan pokok sehingga terjangkau oleh rakyat. Pada jaman Pak Harto tidak pernah terjadi antri minyak tanah atau kedelai mahal, atau kenaikan bahan pokok seperti sekarang ini. Rakyat masih miskin pada saat itu namun sedikit demi sedikit kebutuhan hidup pokoknya bisa terpenuhi. Pertumbuhan
ekonomi dimulai Pak Harto dengan mendorong produksi pertanian yang sampai akhirnya mendapat penghargaan swasembada pangan dari masyarakat internasional. Kemudian diikuti oleh pembanguan industri lainnya yang mendukung pertanian.
Dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk, dibawah pimpinan Pak Harto telah berhasil dalam program Keluarga Berencana yang juga mendapat penghargaan tertinggi dari masyarakat internasional melalui PBB. Pak Harto peduli sekali dengan peningkatan SDM, karena kemiskinan hanya bisa diatasi dengan SDM yang berkualitas. Inilah sumbangan besar Pak Harto untuk kesejahteraan rakyat Indonesia yang tidak berhasil dicapai oleh pemimpin-pemimpin lainnya di Indonesia. Seperti juga sumbangan terbesar Bung Karno sebagai tokoh sentral yang berhasil memproklamasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memimpin Indonesia melawan penjajahan dan gerakan separatis.
Disamping demi kesejahteraan rakyat, kontribusi Pak Harto yang fundamental adalah, memberi teladan agar militer tidak melakukan kudeta. Hal ini merupakan kepedulian terbesar pemimpin bangsa terhadap HaK Azasi Manusia dan penghargaan Pak Harto terhadap Civil Society. Ada dua Wapres Jaman Pak Harto yang orang sipil, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan BJ Habibie.
Pak Harto juga manusia yang mencintai damai. Konflik dengan Malaysia diakhiri. Indonesia bergabung kembali dengan PBB. Politik Luar Negeri yang mencintai perdamaian di perjuangkan. Keelokan budaya dan seni Indonesia asli dilestarikan dan dimodernisasi sehingga dalam Cultural Diplomacy Indonesia tampil dengan keindahan yang unik. Antara lain peristiwa pada saat APEC di Istana Bogor dimana para kepala negara mamakai baju batik yang Indah, batik paling indah di dunia. Pariwisata maju pesat. Ideologi Pancasila di masyarakatkan yang sebelumnya hanya ada di awang-awang saja.
Pak Harto kelihatan tidak berdaya pada saat mendapat serangan dari sistem moneter global sehingga harus lengser. Pak Harto tidak pernah mau bersikeras menggilas mahasiswa & para reformis lainnya seperti peristiwa Tianamen di China. Pak Harto sangat mencintai Mahasiswa karena sejak awalnya Pak Harto sangat memperhatikan mahasiswa dimulai saat Tri
Tuntutan Rakyat 1966. MPR yang meminta Pak Harto untuk menjadi Presiden kembali memimpin bangsa tidak bertanggung jawab, meminta mundur Beliau sebelum masa jabatannya selesai tanpa mengadakan penelitian menyeluruh terhadap rakyat indonesia. Beliau dipermalukan pada saat itu.
14 Menteri yang harusnya mendukung Beliau, colong gelanggang tinggal pelayu, meninggalkan Pak Harto sendiri yang sedang membutuhkan bantuan. Kurang apa Pak Harto menghargai orang lain. Sikap Beliau yang senang menghargai orang lain membuat Beliau sukses memimpin bangsa ini. Namun pada saat Beliau tua dan letih, Beliau masih dipaksa menjadi Presiden, kemudian ditinggalkan beramai-ramai di tengah jalan.
Pak Harto sudah kalah saat diserang sistem moneter global yang membawa teori baru demokrasi yang bukan demokrasi Pancasila dan teori reformasi. Teori-teori tersebut apakah sudah membuat rakyat sejahtera? Teori-teori tersebut bukankah malah membuat pemerataan korupsi, bukan pemerataan kesejahteraan rakyat? Pak Harto dihujat karena otoriter, korupsi, dan meninggalkan banyak hutang luar negeri. Bagaimana salah satu produk demokrasi yaitu Pilkada sekarang yang banyak menghabiskan uang yang sebetulnya bisa untuk membangun proyek untuk perluasan tenaga kerja? Bagaimana Pilkada yang banyak sengketa dan menimbulkan tindakan anarkis, apakah sesuai dengan Sila Persatuan Indonesia dalam Pancasila.
Pak Harto mengerti bahwa Indonesia tidak pernah siap untuk mengeterapkan demokrasi liberal. Namun para teknokrat, yang juga merupakan sukses Pak Harto
dalam peningkatan SDM tidak sabaran ingin mencoba teori-teori baru tentang demokrasi. Pak Harto pasti mengerti bagaimana hutang luar negeri dilunasi tanpa menurunkan martabat bangsa menjual aset terbaik bangsa kepada pihak asing. Pak Harto sedih sekali banyak saham-saham BUMN yang terbaik dijual ke pihak asing. Berkali-kali Pak Harto dikhianati orang sekelilingnya dan Pak Harto selalu bisa mengatasinya dengan baik. Hanya pada saat Beliau sudah tua dan Ibu Tien telah tiada, Pak Harto menjadi lelah dan menyerah.
Teori-teori demokrasi dan reformasi yang dicetuskan para teknokrat sangatlah rumit dipahami sehingga implementasi demi kesejahteraan rakyat sampai saat ini masih diawang-awang. Ekonomi Indonesia sekarang berkiprah dalam ekonomi global yang tidak mensejahterakan rakyat. Kekuatan Pak Harto adalah down to the earth atau terjadilah dibumi seperti yang di amanatkan Tuhan. Pak Harto paham sekali agar yang diinginkan yaitu kesejahteraan rakyat menjadi nyata terjadi di bumi Indonesia, maka keinginan tersebut haruslah sederhana. Mudah dimengerti mulai dari intelektual jenius sampai pada rakyat sederhana di desa.
Pak Harto paham sekali bahwa Tuhan telah memberikan cara-cara sederhana demi kebahagiaan umatnya. UUD 1945 menjadi rumit, ada 4 kali amandemen, rakyat biasa susah memahaminya. Biaya politik tinggi sedangkan rakyat miskin. Semoga penerus Pak Harto berhasil mensejahterakan rakyat dan mengelola negara dengan cara yang mudah dimengerti oleh rakyat sederhana.
Selamat Jalan Pak Harto yang sederhana dan rendah hati. Bapak adalah utusan Tuhan untuk Bangsa Indonesa seperti yang Bapak Katakan dalam butir-butir budaya jawa yang Bapak tulis, yang mencerminkan kecerdasan spiritual Bapak yang tinggi, Sing Sapa wani ngowahi kahanan kang lagi ana, iku dudu sadhengah wong, nanging minangka utusanne Pangeran, Bukan setiap orang yang mampu merubah keadaan yang ada, kecuali manusia yang menjadi utusan Tuhan.
Sejarah membuktikan banyak utusan Tuhan yang menyampaikan kebaikan justeru dianiaya oleh umatnya. Namun ada juga Utusan Tuhan yang bertugas agar dianiaya oleh umat agar tercapai kesadaran umat untuk melihat kebaikan dengan sangat jelas. Tuhan memberikan waktu terbaiknya untuk Bapak sehingga Bapak beserta Ibu sekarang telah berbahagia dengan sempurna di dalam Kasih Tuhan Yang Maha Kuasa, dan kami rakyat di bumi Indonesia ini semua menangisi kepergian Bapak sambil memeriksa diri masing-masing. Kami berdoa untuk Bapak, namun yang lebih penting kiranya mohon Bapak dari alam rohani disana mendoakan kita semua Bangsa Indonesia agar menjadi Bangsa yang semakin menghormati peradaban. AMIN.
* Pemerhati Sosial Politik Indonesia, Kadang PSHT. Di Copy Paste atas ijin beliau oleh Hendra W Saputro
Bagikan Yuk
[addtoany]
