Prabowo Anti ‘Antek Asing’?

Video di Youtube ini mengutip orasi Prabowo dalam kapasitas nya menjadi Capres nomor urut 1 Republik Indonesia. Menurutku isi orasi yang radikal, normatif dan belum sentuh substansi visi dan misinya.

Menurut data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, total kepemilikan aset investor asing pada saham di Indonesia pada Januari 2013 sebesar Rp 1.570 triliun, sedangkan aset investor lokal Rp 1.288 triliun. Hampir imbang.

Anti “Atek Asing” yang didengungkan Prabowo ini berkesan retorik tanpa memahami mindset Bangsa Indonesia yang masih ketergantungan dengan produk asing. Kalaupun produk/usaha milik asing di stop, apa masyarakat kita siap untuk katakanlah tidak makan tempe? Tengok kejadian kelangkaan tempe kemarin, itu akibat gagal panen kedelai dari Amerika dan Eropa.

Menurutku sih caranya bukan radikal gitu, tapi benahi mindset masyarakat Indonesia dulu. Siapkan infrastruktur swasembada dalam segala bidang. Siapkan bendungan jika ingin bercocok tanam kedelai, siapkan kredit lunak utk para startupers bisnis di Indonesia. Negara harus siap trial & error untuk kemajuan bangsa. Sekarang mau nambah modal untuk bisnis aja harus ada jaminan tanah/rumah dll. Jika dirasa business plan bagus, negara harus modali. Bisnis akan ada 2 tujuan: Untung dan rugi. Negara jangan pikir rugi nya dulu. Lha wong thomas alfa edison aja butuh ribuan trial untuk hasilkan bola lampu.

Bagikan Yuk
[addtoany]