Semoga tulisan ini tidak mengurangi materi presentasi wirausaha milik Mas Saptuari Sugiharto. Aku yakin nggak deh, Mas Saptuari gemar berbagi kok. Ya mas hehehe.
Beruntung bertemu langsung, bersalaman dan berbincang singkat bahkan lakukan testimoni didampingi Mas Saptuari di open class Entrepreneur University Bali (EU Bali). Kemudian bisa berfoto adalah bonusnya. Siapa itu Mas Saptuari Sugiharto? Silahkan cari lewat Google. Momen itu terjadi di Hotel Nikki, Minggu 8 April 2012.
Mas Saptuari didaulat berikan materi wirausaha Cara Kreatif Menjadi Pengusaha didepan 100an lebih peserta. Aku salut luar biasa kepada Mas Saptuari. Beliau sudah didaulat untuk melakukan open class EU Bali. Biasanya yang melakukan open class adalah Pak Purdi (Owner Primagama dan EU) dan Pak Miming yang reputasinya sudah melangit sebagai pengusaha. Berarti? Mas Saptuari dah selevel dengan para master itu. *Sembah* hehehe. Top Mas!
Dari beragam materi presentasi, resep dibawah ini saja yang bisa kubagi, sisanya silahkan ikut kelas nya EU Bali.
Resep jadi Pengusaha
1. Putusin urat malu.
Meskipun gelar kuliah mu S1, S2, S3, mulailah dari hal-hal yang paling kecil dan jangan malu untuk memulai usaha. Klo hal ini, teringat ketika aku sendiri yang merintis jual krupuk rambak sebagai usaha sampingan. Meski sudah jadi Managing Director di BOC, paket kerupuk rambak kutawarkan ke warung-warung. Memang benar-benar malu ketika bertemu dgn teman/pelangganku di BOC. Bahkan, aku pernah diteriakin oleh teman yang juga pelanggan BOC ketika bertemu di jalan, “Rambaaaaaak!!!”. Waduh hehehe.
2. The Power of Kepepet.
Mas Saptuari memberitahukan bahwa 97% orang akan termotivasi ketika dalam kondisi kepepet. Untuk menciptakan kondisi kepepet, gampang, misal mahasiswa, mulai besok balikin semua fasilitas pemberian orang tua, TV, kulkas, motor, tape, dll. Bahkan bilang ke orang tua untuk tidak lagi berkirim uang bulanan. Nah lo hehehe.
3. Habiskan jatah gagalmu.
Tidak ada ceritanya bisnis itu untung terus. Untuk menjadi pebisnis yang tahan banting, harus melalui proses jatuh bangun. Namun segera habiskan kegagalanmu itu. Belajar dari kegagalan. Ya, kalau aku, sudah gagal di bisnis kerupuk rambak dan usaha komputer. Ndak apa, pasti ada maksud dan pembelajaran disitu.
4. Libatkan Tuhanmu.
Kita menjadi hidup ini karena siapa? Tuhan kan?. Dalam bisnis, ilmu-ilmu KeTuhanan yang serba positif juga menjadi faktor yang tak terlihat, ikut membantu usaha kita.
5. Tekun! Fokus!
Jika punya usaha, tetaplah ikut menangani langsung proses usaha disana meski sudah mempunyai karyawan. Itu bagian dari ketekunan. Jika saat ini masih menguasai 1 bidang, maka fokuslah pada bidang itu sampai benar-benar stabil, baru kemudian merambah bisnis bidang lain.
6. Mulai bergerak sekarang!
Ya, dalam wirausaha, 2 persen adalah idea, sisanya adalah bergerak/action! Ngomong melulu, rapat melulu, berhitung melulu, trus kapan action nya?
Investasikan dirimu untuk hal-hal dibawah ini:
– Baca Buku
– Ikut Seminar
– Ikut Training
– Ikut Komunitas
– Baca Media Masa
– Gaul
Menurut Mas Saptuari, investasi diatas adalah Investasi Leher Keatas.
Yap, ayo bergerak. Terima kasih Tuhan, terima kasih Mas Saptuari.
Bagikan Yuk
10 Comments
Leave A Response
Hingga sekarang yang baru kesampean hanya iklan untuk blog, dan aktifitas menulis untuk Tokoh. Belum bisa merambah lebih jauh lagi…
Reply
Hendra W Saputro Reply:
April 13th, 2012 at 8:53 am
Selamat ya bli, soal Tokoh, aku denger dari Pak Aryawan. Hebat!
Reply
Sejauh ini investasi yg bisa saya lakukan cuma investasi amal baik. Semoga jadi pahala baik juga, tergantung kehendak dan ridho-Nya. :p
Reply
Hendra W Saputro Reply:
April 13th, 2012 at 8:51 am
Amiiiin. Yg penting berkarya yg positif Gung. Bersyukur saja, nanti pasti ditambah olehNya.
Reply
nice posting…Kang Saptu sangat inspiratif…
Reply
Sangat menginspirasi Bli…
Terkadang kungkungan status karyawan sedikit mengurangi laju action seorang entrepreneur..
Tapi kali emang udah dilahirkan untuk jadi wirausaha tinggal nunggu tumbuh dan jadinya..menurutku..^^
Sukses buat bli dan BOC…
Reply
Hendra W Saputro Reply:
May 5th, 2012 at 4:54 pm
Sebetulnya, rasa terkungkung itu dr diri kita sendiri. Kita hrs kreatif bli. Meski masih jadi karyawan, bisa kok bisnis. Misal, bisnis online. Nanti klo sudah waktunya, bikin teamwork. Pengusaha dan team nya adalah satu kesatuan yg hrs solid. Tanpa teamwork, bakal binasa 🙂 Good Luck Bli.
Reply
“bisnis online. Nanti klo sudah waktunya, bikin teamwork. Pengusaha dan team nya adalah satu kesatuan yg hrs solid. Tanpa teamwork, bakal binasa”
^:)^ musti bnyak belajar neh dari Bli BOC,..tnx sharenya
Reply
terima kasih atas resepnya…. sangat bagus dan menginspirasi….
Reply
makasih infonya mas, saya juga termasuk yang terinspirasi dari mas saptuari sugiarta, apalagi ttg pengusaha tanpa riba nya itu lho keren banget
Reply