David (Inggris) dan Sara (Aussie) terbukti mabok ketika membunuh polisi Wayan Sudarsa (Bali) di Kuta! Itu salah satu dari banyaknya kasus kejahatan akibat mabok! Ada lagi perkosaan, penganiyaan, cabul, kecelakaan, kematian dll.

Ada yang bilang, minum air apapun yang ada alkoholnya itu sama seperti dengan makan, minum, bekerja, olahraga, istirahat. Ndasmu! Yang penting tahu batasnya. Sekali lagi ndasmu! Makan menstimulus saraf tertentu menimbulkan kenyang. Bekerja, olahraga dan istirahat jelas memicu saraf-saraf tertentu untuk bereaksi hasilkan perasaan tertentu.

Minum alkohol mempengaruhi dan menekan saraf pusat inhibisi (kontrol) diri. Semakin tertekan, semakin tidak terkontrol. Trus bagaimana tahu batasannya jika saraf kontrol nya aja tidak normal?

Karena saraf kontrol abnormal, maka kaki terus injak gas dan tabrak portal. Rasa terangsang terus berkembang, maka nenek pun disikat. Rasa jengkel terus berkembang liar dan kepruk kepala polisi dgn botol bir. Mampus lah polisinya!

Bahkan, peminum alkohol yang diawal lantang yakin tahu batasannya, saraf kontrol diri nya tertekan/abnormal, bisa jadi membiarkan kesenangan berlanjut, tambah minum lagi, tambah, nambah. Saraf-saraf yang lain menolak, maka yang terjadi adalah jackpot! Isi perut keluar semua lewat mulut, hidung dan syukur-syukur tidak lewat telinga atau mata!

Ah semoga pada saat saraf inhibisi kalian normal, kalian sadar untuk menolak segala jenis kejahatan akibat alkohol. Bukan sekedar kampanye tahu batasannya saja.

Aku tidak atasnamakan agama, MUI ataupun DPR dalam buat tulisan ini. Aku tidak lah suci. Aku dulu pernah mabuk dan jackpot. Sekarang tidak lagi minum alkohol dan alasannya biar jadi rahasia pribadiku. Hanya ingin menyampaikan kalau ingin saraf inhibisi mu sehat, mari minum jamu! Hehehehe. Peace brosist!

Bagikan Yuk
[addtoany]