Film peraih 3 Academy Award tahun 2008 kategori drama ini diperankan oleh Brad Pitt dan Cate Blanchett cukup membuat sesak di dada. Drama kesetiaan dan pengorbanan sampai akhir hayat oleh 2 orang manusia.
Dikisahkan ketika seorang perempuan tua bernama Daisy tergolek di rumah sakit, ditemani oleh anak perempuanya, Caroline. Ketika dalam kondisi kritis, Daisy menceritakan kisah seorang pembuat jam yang bermata buta dan ditugaskan membuat jam untuk stasiun kereta New Orleans, USA. Ketika pembuat jam ini menerima kabar anaknya meninggal dunia dalam perang dunia ke 1, dia tetap mengerjakan jam besar itu. Ketika peresmian jam diadakan, para undangan dibuat terkejut karena jam nya berjalan mundur. Dalam sambutannya, si pembuat jam menyampaikan makna jam mundur tersebut agar semua yang meninggal dalam perang bisa kembali pulang.
Setelah bercerita, Daisy meminta anaknya untuk membacakan sebuah buku harian yang berisi tulisan dan kartu pos milik Benjamin Button (Brad Pitt). Ketika Caroline membaca, cerita film-pun dimulai sebagai narasi alur terbalik ke waktu sebelumnya.
Diceritakan dalam buku harian itu, 11 November 1918 warga New Orleans berpesta merayakan akhir dari perang dunia 1. Diantara suasana gegap gempita, telah lahir seorang bayi yang buruk rupa mengagetkan dokter dan seisi keluarga. Sang ibu meninggal dunia setelah prosesi kelahiran. Ayah dari bayi tersebut akhirnya meninggalkan bayi itu di tangga depan rumah panti jompo setempat.
Kehadiran bayi itu mengagetkan Queenie, seorang pekerja panti jompo. Bayi itu dalam kondisi buruk, keriput seperti orang tua. Tapi dia tetap memelihara bayi tersebut dan memberi nama Benjamin.
Singkat cerita, beberapa tahun kemudian kondisi fisik Benjamin seperti orang tua, padahal umurnya masih belasan tahun. Dalam panti jompo itu dia ketemu dengan Daisy, seorang anak perempuan yang ikut tinggal bersama neneknya. Disinilah permulaan proses pertumbuhan terbalik terjadi. Benjamin semakin segar menuju muda dengan segala petualangannya, sedangkan Daisy semakin beranjak dewasa menuju tua.
Petualangan hidup dan pertemuan datang silih berganti. Masing-masing, Benjamin dan Daisy berkelana mempunyai dunianya sendiri-sendiri. Hingga pada akhirnya mereka bertemu kembali di rumah panti jompo itu. Kisah percintaan menebarkan pesonanya. Hingga pada akhirnya mereka tumbuh bertolak belakang dalam ujud jiwa dan raga. Benjamin semakin beranjak belia, sedangkan Daisy beranjak tua.
Pada akhir cerita film berdurasi 166 menit itu, saya akhirnya faham bahwa film ini memang layak dapat juara. Membuat sesak didada. Tonton gih ….
Bagikan Yuk
8 Comments
Leave A Response
film ini masih menunggu waktu untuk ditonton. Tapi sudah tersimpan rapih di laptop dalam rupa image. btw, baru saja saya slesai nonton SLUMDOG. He…
Reply
Iya, The Curious Case of Benjamin Button bagus banget. Mana Brad Pitt-nya ganteng lagi. :))
Pas ending-nya saya hampir nangis tuh. Jujur, nih film oke banget. :top:
Reply
pilem india ya om?
Reply
:top:
Masuk daftar…
Reply
most emotional movie that I’ve watched in this 2009. :rose:
Reply
Film yang patut dijadikan renungan
Salam kenal 🙂
Reply
Ah MEmBoSAnKAn FiLMNYA NOUX………….
DAx MASuk Akal………..
Reply