The Messanger: Jehovah’s Kingdom

Dua bule wanita kupersilahkan masuk ke kantor. Perkenalkan diri dari majalah Jehovah bla bla dan selebihnya saya lupa namanya. Bernama Sophia dan satunya lagi lupa, gunakan bahasa inggris ingin menyampaikan pesan (messages) kepada orang yang bisa bertutur kata bahasa Inggris. Gunakan handphone mereka memutar video selama 3 menit.

jehovah

Namun biar pesan itu menyebar banyak, aku panggil dua anak buahku untuk bergabung bersama. Wahyu dan Angga ikutan menyimak pesan yang ter-motion dalam video tersebut.

Video itu visualisasikan pesan tentang pertanyaan: kenapa kita hidup, kenapa ada dunia, kenapa ada pernikahan, kenapa ada kesedihan, kenapa ada kebahagiaan, kenapa ada sakit, kenapa ada kematian. Video berlanjut dengan asumsi manusia bahwa jika Tuhan berkuasa atas dunia, kontrol atas apapun yang terjadi didunia, kenapa masih ada peperangan, kelaparan dan kejahatan? Maka video selanjutnya menjelaskan keterlibatan setan di dunia. Dialah penyebab hal negatif tersebut.

Manusia selama ini meninggalkan Bible sehingga hal-hal jelek itu terjadi. Itulah kabar (messages) itu. Dan saya pun mangut mangut tersenyum. Video selesai dan saya ditanya oleh bule itu, bagaimana pendapat Anda tentang video itu?.

Pendapat saya (ah lumayan bisa berlatih bahasa Inggris): Video nya bagus, artistik dan keren grafisnya. Saya tadi lupa tanya pada bule itu, siapa yang buat video nya, siapa tahu nanti ada proyek berbasis video hehehe. Selanjutnya saya perkenalkan Islam agama saya, Wahyu dan Angga adalah Hindu.

Saya menangkap pesan itu bahwa terjadinya kelaparan, kejahatan dan peperangan karena manusia telah menjauhkan diri dari Tuhan YME. Jikalau mereka menempatkan Tuhan dalam hatinya, memahami pesan nya Tuhan secara detail dan mendalam, maka manusia akan tercerahkan. Manusia punya banyak jalan untuk memahami aturan Tuhan yaitu melalui Islam, Hindu dan Anda sendiri, alirah Jehovah. Maka kalau dalam kitab yang saya yakini yaitu Al-Qur’an maka berlaku “My religion is mine, your religion is yours”. Jika manusia tidak mendalami agama nya secara utuh maka lahirlah seperti ISIS, ataupun kelompok-kelompok radikal atas namakan agama. Apapun itu agamanya.

Yeah that’s true! Dua bule itu gantian mangut-mangut.

Trus bule itu tanya lagi. Kira-kira metode penyembuhan apa untuk manusia-manusia yang terlibat dalam kejahatan dan peperangan itu?.

Lama kelamaan kok saya merasa jadi ustad ya wkwkwk. Tapi okelah kangen omong bahasa Inggris. Saya bilang bahwa metode penyembuhan yang harus dikembangkan adalah Education!

Pendidikan yang menyeluruh di semua agama. Kalau dalam Islam ada perintah IQRA’ yaitu bacalah, maka umat Islam wajib membaca dan memahami kitab Tuhan yaitu Al-Qur’an. Selama ini ada manusia yang pemahamannya dangkal dan menjadi radikal karena dia tidak membaca secara menyeluruh dan memahami kitabnya. Saya mengakui adanya Nabi yang dalam bahasa kalian adalah Moses, Yesus, Noah dan Abraham. Itu semua ada dalam Al-Qur’an yaitu Nabi Musa, Isa, Nuh dan Ibrahim. Kita semua ini ciptaanNya dan berada dalam satu sejarah. Trus kenapa pake perang-perangan segala?

Jadi kalian yang meyakini Bible, belajarlah lebih mendalam. Kita yang meyakini Al-Qur’an, belajarlah. Yang yakin Weda, belajarlah! Sebarkan semangat belajar itu disemua kalangan. Mereka yang suka mencuri hidupnya sibuk memikirkan perut. Seharusnya kalau mereka belajar dari elementary school sampai college, pasti nggak akan mencuri.

Ada kalau 15 menitan bule tadi di kantor. Sampai saat ini aku masih belum faham maksud, output kedatangan mereka itu apa ya? Tapi aku minta majalahnya dan kufoto 🙂

Terima kasih atas pengalaman hidup hari ini ya Allah 🙂

Bagikan Yuk
[addtoany]