The Power Of Google My Business, Bikin Laris Manis Dagangan

Kisah sukses menggunakan fasilitas Google bernama Google Bisnisku (Google My Business) untuk tingkatkan bisnis nya para UKM Indonesia.

Mas Takun namanya. Seorang pesilat warga Persaudaraan Setia Hati Terate asal Ponorogo yang bermukim di Bedugul – Bali. Punya warung Sate Kelinci, Ayam dan Kambing di dalam Pasar Candi Kuning. Hidupnya berbunga-bunga karena dagangannya laris manis. Para pelanggan salah satunya datang melalui online internet. Ini akibat warung nya terdaftar menggunakan Google Bisnisku (Google My Business) dan punya website.

Kekuatan Google Bisnisku (Google My Business)

Ada lagi Mas Sadar. Juga pesilat warga Persaudaraan Setia Hati Terate asal Singaraja yang punya usaha Makmur Kunci, jasa layanan tukang kunci di Kapal, Mengwi, Badung. Dagangannya juga banyak diketahui konsumen yang tahu lewat internet khusus nya Google. Ya, Makmur Kunci terdaftar dan menggunakan Google Bisnisku.

Kemudian ada Pak Rai. Bisnis nya baru 2 minggu membuat profil di Google Bisnisku dengan nama Dupa Organik SangHyang. Sudah mendapatkan 7 pelanggan yang membeli dupa. Pak Rai belumlah membuat website.

Mrinding juga Google Bisnisku ini ya? Dalam tulisan ini saya tidak membahas apa itu Google Bisnisku. Selengkapnya bisa membaca nya di tulisan saya tentang manfaat Google Bisnisku.

Kronologis ber Google Bisnisku

Mas Takun bertemu saya di Kebun Raya Bedugul pada bulan Juli 2019, ketika saya bersama TDA Bali ada acara Sertinah  (Serah Terima Amanah) Ketua TDA Bali. Pertanyaan Mas Takun kala itu adalah, “Mas Hendra, gimana cara nya supaya warung saya banyak pengunjung nya?”

Saya cek di Google search, ketik nama warung nya dan sudah muncul di Google Bisnisku. Namun, konsumen kan blum mengerti nama warung nya kalau mereka butuh makan dan minum di sekitaran Bedugul. Saya tanya lagi apakah Google Bisnisku itu Mas Takun sendiri yang buat? Beliau jawab tidak. Namun seingatnya ada orang dari Google yang tanya-tanya di warung nya dan membuatkan profil warung itu di Google Bisnisku.

Profil Google Bisnis warung tersebut cuma berisi nama warung, alamat dan nomor HP saja. Lainnya masih kosong. Kemudian dibawahnya ada link bertuliskan “Anda pemilik bisnis ini? Klaim sekarang.” Atau kalau bahasa inggrisnya: “Own this business?

Google Bisnisku Sate Bedugul

Saya klik link itu dan Google mengirimkan kode verifikasi ke nomor HP yang tertera. Mas Takun mendapatkan SMS dari Google berisi kode verifikasi. Kode itu saya masukkan ke halaman verifikasi. Selanjutnya profil Google Bisnisku sah dikelola oleh Mas Takun.

Klaim Google Bisnisku

SMS verifikasi Google Bisnisku

Klaim Google Bisnisku

Karena keterbatasan kemampuan, Mas Takun memberikan ijin kepada saya untuk melengkapi profil Google Bisnis nya. Saya pun tambahi informasi jam buka dan tutup, menuliskan deskripsi warung (tuliskan produk-produk yang dijual), upload gambar luar (eksterior) dan dalam (interior). Kemudian upload produk-produk nya.

Google Bisnisku juga ada fasilitas buat website disana. Saya aktifkan fasilitas itu dengan nama https://satebedugul.business.site dan Google Bisnis nya bernama: Warung Muslim Sate Kelinci Ponorogo. Silakan cek. Baca juga cara buat website dengan Google Bisnisku.

Ada lagi fasilitas Google yang gratis bagi Mas Takun yaitu Blogspot. Fasilitas website gratis dari Google. Saya buatkan pula website nya dengan alamat: https://satebedugul.blogspot.com

Coba saya bedah dengan melihat insight/statistik Google Bisnisku milik Mas Takun. Gambar nya dibawah ya. Ini laporan 1 kuartal alias 3 bulan. Terjemahannya: Sebanyak 8.805 kali (99,1%) bisnis Mas Takun diketemukan melalui Google Search dengan keywords produk/kategori bisnis (lihat laporan: tertera keywords restoran, sate kelinci, dll). Sedangkan 83 kali (0,9%) diketemukan dengan keywords nama warung/nama brand. Jadi, mayoritas konsumen belum tahu nama warung nya Mas Takun! Mereka cari dengan kata-kata umum yang berkaitan dengan kuliner. Aha kan?

Statistik Insight Google Bisnisku

Maka, aset digital Mas Takun sekarang adalah: Google Bisnisku bernama Warung Muslim Sate Kelinci Ponorogo, kemudian fasilitas website dari Google Bisnisku beralamat di https://satebedugul.business.site dan ditambah lagi fasilitas website gratis dari Google beralamat di https://satebedugul.blogspot.com. Maka Mas Takun punya 3 aset digital! Klo Anda berlokasi dimana saja dan ketik “Sate Kelinci Bedugul” di Google Search, maka akan temukan ketiga aset digital milik Mas Takun di halaman pertama! Bahkan Google Images berisi gambar-gambar milik Mas Takun.

Google Search

Bagaimana dengan kronologis Mas Sadar dan Pak Rai?

Kalau Mas Sadar saya pandu membuat profil Google Bisnisku ketika bertemu di lokasi latihan pencak silat PSHT. Melalui Google Play dalam Android nya, Mas Sadar download aplikasi Google Binsisku (Google My Business). Setelah mengenali akun Gmail nya, proses pendaftaran berlangsung. Mulai mengisikan nama bisnis, alamat, kategori bisnis, geser-geser pin peta, verifikasi via SMS dan melengkapi profil nya meliputi jam buka tutup, dan deskripsi bisnis. Nama Google Bisnis nya Mas Sadar adalah: Makmur Kunci. Silakan cek di Google Search. Kata Mas Sadar, setelah buat Google Bisnisku, banyak konsumen yang kontak dan terjadi deal bisnis. Ada yang dari Kuta, Mengwi, Tabanan, Canggu, dll.

Google Bisnisku Makmur Kunci

Proses instalasi Google Bisnisku milik Mas Sadar ini ada yang membuat saya merasa bersalah. Instalasi sempat terhenti gara-gara storage nya habis. Saya pun main hapus-hapus aja aplikasi di HP nya Mas Sadar. Termasuk tidak sengaja hapus aplikasi WhatsApp hahaha. Tahu sendiri lah klo WA nya kehapus hihihi. Maap ya mas!

Kemudian kronologis Pak Rai adalah dengan mengikuti kelas reguler Gapura Digital Bali yang berlangsung di Hotel Grand Mirah, Denpasar. Tidak hanya Denpasar namun program Google Gapura Digital ini berlangsung di 13 kota besar di Indonesia. Modul yang diajarkan waktu itu adalah Google Bisnisku. Beliau langsung praktek buat dan melengkapi menu-menu nya disana. Termasuk bisa upload produk dan harga nya lho! Kalau konsumen cari di Google Search dengan kata kunci “Dupa Organik” akan menemukan profil Google Bisnis nya Pak Rai.

Google Bisnisku Dupa Organis SangHyang

Google Bisnisku Bisa Apa?

Google Bisnisku ini cukup powerfull untuk pencarian lokal. Maka jika ada calon konsumen mencari produk dan dia berada di sekitar lokasi bisnis, maka Google akan mengutamakan untuk memunculkan profil-profil Google Bisnis yang terdekat dengan pencari.

Google tidak hanya menampilkan nama bisnis/brand saja namun juga akan mengenali nama-nama produknya. Asalkan si pemilik Google Bisnisku melengkapi data-data dalamnya yang meliputi jam buka tutup, mengisi deskripsi, upload produk, upload status, foto, dll. Semakin aktif di Google Bisnisku, semakin baik.

Sejatinya Google Bisnisku adalah media sosial untuk bisnis versi nya Google. Jadi bermedsos lah secara bisnis di Google Bisnisku.

Satu lagi, Google juga akan menelusuri/merekam konten-konten dalam website yang dicantumkan dalam profil Google Bisnisku. Jika kata yang dicari oleh konsumen namun Google tidak menemukan dalam profil Google Bisnisku, maka Google akan ambil konten itu di website. Contohnya dibawah ini:

Google Bisnisku BOC Indonesia

Jadi sudahkah Anda mempunyai profil bisnis di Google Bisnisku?

Bagikan Yuk
[addtoany]