Tour Business WisaCoaching oleh Coach Teguh ‘Trilyuner’

WisaCoaching adalah gabungan kata wisata dan coaching. Ini istilah saya sendiri sih. Jika dijabarkan, arti judul diatas adalah berwisata sambil dibimbing bisnis (business coaching) oleh Coach Teguh ‘Trilyuner’ Wibawanto. Menarik kan ?. Yang bayarin coaching itu Allah SWT. Suatu anugerah dan kesempatan yang berharga.

Coach Teguh dikenal sebagai salah satu Vice President Komunitas Bisnis Tangan Diatas (TDA). Apa dan bagaimana soal TDA, bisa berkunjung ke websitenya. Beliau juga owner dari PT. Hydro Water Technology yang berpusat di Jakarta. Pengalaman dan pengetahuannya soal berwirausaha, menjadikan beliau didaulat sebagai salah satu mentor bisnis Komunitas TDA.

Coach Teguh diundang oleh Komunitas TDA Bali (@TDAbali) dan Akademi Berbagi Bali (@akberbali) untuk workshop wirausaha bertajuk “How To Grow Your Business”. Bertempat di Restoran OenPao, Jl. Sunset Road, Kuta, Bali, hari Jum’at 20 Januari 2012. Peserta workshop mencapai lebih dari 75 orang. Workshop ini acara perdana dari TDA Bali dan merupakan kesempatan berharga bagi para anggotanya untuk ‘peras’ ilmu-ilmu bisnis dari beliau. “Sesuatu banget”, begitu kata peserta workshop yang diminta untuk testimonial.

Ya, memang berharga karena Coach Teguh presentasi mulai jam 4 sore dan berakhir pada jam 10 malam. Itupun 1 jam terakhir materi terpaksa dikebut oleh Coach Teguh karena restoran nya mau tutup.

Banyak hal yang dikupas oleh Coach Teguh. Sebanyak 128 slide presentasi berisi tentang kiat memilih bisnis sampai membahas detail infrastrukturnya, yakni Fondation, Marketing & Sales, System & Technology, Human Capital, sampai pada aspek Managerial.

Poros utama dalam bisnis dimulai dari diri kita sendiri. Karena kita lah yang akan berlakukan kontrol diri, membuat aturan main untuk membangun karakter dan budaya perusahaan, memperlakukan karyawan, menetapkan proyeksi keuangan, memastikan kualitas produk dan layanan, membuat standart prosedur operasional dan mengamankan kepastian hukum sebuah perusahaan.

Coach Teguh juga memberikan check list atau semacam panduan bersikap dan bertindak pada semua aspek usaha. Panduan untuk kita (self control), misalnya, Apakah sudah menciptakan smart goal?, Memiliki identitas baik?, Berpikir positif pada setiap kejadian?, dll. Wow banyak.

Lain nya lagi, panduan bertindak dan bersikap bagi sales marketing, salah satunya: Apakah sudah mengetahui cara mencari prospek?, cara meningkatkan transaksi?, dan seterusnya. Ada 24 check list lho.

Ada pula check list untuk managerial keuangan, system & technology, human capital, dan checklist pada manager.

Tidak lupa, Coach Teguh juga memberikan tip dan trik dalam melakukan efisiensi di bidang marketing produk. Salah satunya membeberkan statistik komparasi atas pengalaman nya dalam memasarkan produk. Seberapa efektifkah memasarkan produk melalui koran, baliho, bilboard, direct sales, internet, dan media publikasi lainnya.

Workshop menjadi interaktif, karena peserta dilibatkan untuk memahami karakternya sendiri melalui pertanyaan-pertanyaan motivasi dari Coach Teguh. Bahkan peserta pun harus angkat bicara ketika diberikan tantangan yang berkaitan dengan masa depan nya.

Workshop ditutup dengan berdiri bersama, peserta diajak untuk bernyanyi sebuah lagu berjudul “Jangan Menyerah”. Ternyata itu lagunya D’Masiv. Akibat suara bersama yang menggema, diri ini menjadi merinding, seolah memancing emosional untuk bangkit dan selalu semangat pada tantangan hidup. Luar biasa!

Keesokan harinya, Sabtu 21 Januari 2012.

Coach Teguh masih ada waktu sebelum pesawatnya kembali ke Jakarta sabtu, 21 Januari 2012, jam 21.30 WITA. Kesempatan kembali terbuka dan waktu sangatlah berharga bagi kami, panitia TDA Bali. Coach Teguh pun menginginkan ada pertemuan informal sambil jalan-jalan di sebuah lokasi wisata Bali.

Gayung bersambut, beberapa anggota TDA Bali sebanyak 4 orang (Mas Fajar, Mas Yana, Pak Eko dan saya sendiri Hendra) menemani Coach Teguh yang datang bersama nyonya Teguh, untuk jalan-jalan ke Elephant Safari Park di Taro, Ubud. Maka, peristiwa half day tour ini dipergunakan oleh beberapa anggota TDA Bali untuk mengupas tuntas segala uneg-uneg tentang bisnis kepada beliau. Bersama dalam satu mobil, situasi menjadi semakin intim dan akrab untuk coaching business.

Sebelum berangkat ke lokasi wisata, Coach Teguh singgah terlebih dahulu ke kantor kami. Dimulai mampir ke kantor Qmedia (www.qmediabali.com) dan selanjutnya ke kantor perusahaan Web Hosting, Bali Orange Communications. Pertanyaan dan jawaban tentang tantangan bisnis lebih berasa dan mengena karena tahu kondisi nyata lokasi usahanya.

Terkuak rekomendasi-rekomendasi eksyen usaha secara umum dan secara spesifik kepada 4 anggota TDA Bali tadi. Rekomendasi untuk tingkatkan kinerja karyawan dengan menetapkan SOP dan Job Description yang jelas. Sering berkumpul dengan karyawan untuk ikatkan aturan-aturan main usaha. Cara alokasikan dana perusahaan untuk fokus kepada peningkatan penjualan produk, dan menghindari sementara alokasi dana kepada kegiatan-kegiatan yang bias. Cara memisahkan keuangan pribadi dan uang usaha, dan masih banyak lagi.

Coach Teguh juga mengamini pernyataan saya tentang ‘berkorban’ waktu ketika diawal-awal membangun usaha. Usia usaha 1 – 3 tahunan bakal banyak menguras waktu pribadi untuk fokus tercurah kepada kelangsungan usaha. Di tahun-tahun itulah kita harus bekerja keras untuk menciptakan pondasi usaha, menciptakan sistem usaha, mengembangkan jaringan, sehingga 24 jam waktu adalah mayoritas untuk fokus kepada wirausaha. Namun, setelah melewati masa-masa itu, sistem kontrol terhadap SDM usaha tidak boleh lepas. Komunikasi tetaplah menjadi kewajiban utama bagi pemimpin, untuk memastikan bahwa usaha berjalan dengan baik.

Wah, jika menceritakan semuanya disini, bakal banyak halaman yang akan tercipta. Lebih baik para sahabat TDA mengundang beliau untuk coaching di daerah masing-masing. Dijamin, wawasan akan bertambah, dan kita menjadi tahu tentang elemen-elemen penting dari awal hingga akhir dalam menciptakan sistem usaha.

Bagi saya pribadi, coaching ini akan berdampak kepada usaha saya di Bali Orange Communications. Harus berkembang besar dan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup SDM nya, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Akhir kata, semoga Tuhan YME memberikan limpahan rahmat kepada Coach Teguh sekeluarga dan ilmu nya bermanfaat untuk semua anggota TDA. Amin.

[nggallery id=30]

Bagikan Yuk
[addtoany]