Akhirnya setelah penantian 2 tahun iseng membuat website charter jet pribadi di www.sewajetpribadi.com membuahkan hasil bisa naik private jet pada 12 Juni 2021! Pake Jet Embraer Legacy 600 yang terdesain untuk 13 penumpang.
Alhamdulillah naik jet yang bayarin pelanggan hehehe. Rejeki nomplok dari Allah SWT. Sama seperti rejeki bisa umrah ke Mekkah, gratis juga. Ada Mr. Fulan yang mensponsori. Allahu Akbar!
Kami bertiga dari team FAST Jet, itu nama team sales jet kami. FAST singkatan dari Fathonah Amanah Siddiq Tabligh. Mrinding ya hehehe. Kemudian kami bertiga juga punya holding company namanya SIMUSTA, singkatan dari Siratal Mustakim yang artinya Jalan Lurus.
Kami bertiga adalah: Hendra W Saputro, Khairul Mahfuz, dan Anton Kurniawan.
Team FAST Jet mendapatkan orderan private jet dengan rute Ngurah Rai, Bali ke Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Posisi jet tersebut terparkir di Halim, Jakarta. Nah daripada berangkat kosong dari Jakarta, kami lah yang naik menumpang jet itu ke Bali. Gratis! Alhamdulillah.
Berapa yang harus dibayarkan oleh pelanggan kami untuk sekali jalan itu? Rp. 450.000.000 atau setara dengan 30.000 USD dengan slot 13 penumpang. Ada pula jet yang slot nya 6 seat, 9 seat. Harganya lebih murah jika rute nya Jakarta – Bali.
Awal Mula Bisnis Sewa Private Jet
Saya bilang diawal adalah iseng. Ya. Dua tahun lalu saya main ke kantor nya Pak Anton Kurniawan. Tergeletak di meja nya ada map proposal jet pribadi. Lantas terjadilah percakapan ini:
“Apa ini Pak? Boleh saya buka?” Saya tanya map bergambar jet di meja.
Pak Anton bilang, “Jualan sewa jet mas, gimana ada yang mau sewa?”
Setelah saya bolak-balik proposal itu, terlintas dipikiran adalah anak-anak magang di perusahaan saya, BOC Indonesia. Mereka belum mendapatkan proyek untuk digarap dan dijadikan laporan kerja praktek. Biar anak magang itu mendapatkan nilai dan sertifikat kerja praktek dari BOC Indonesia. Hal tersebut menjadi syarat kelulusan nya dari sekolah.
“Saya buatin website ya Pak,” tawar saya dan dapat jawaban dari Pak Anton, “Ayo mas, kita garap.” Selanjutnya saya minta softcopy dari proposal jet tersebut.
Setelah mendapatkan softcopy, lantas saya belikan domain name sewajetpribadi.com dan setupkan web hosting nya.
Kemudian saya mulai membuatkan strategi layout dan UX (User Experience) untuk pembuatan website nya. Struktur data nya saya persiapkan.
Setelah siap, saya meeting dengan anak magang bernama Naoki Rizky Asy-Syakuuru dari SMK TI Bali Global Denpasar. Saya transfer segala kebutuhan website nya ke dia. Dalam kurun waktu satu bulan, website itu jadi. Terima kasih Rizky!
Tahapan selanjutnya dia mulai buat laporan magang. Kemudian saya memberikan nilai dan sertifikat kelulusan magang kerja praktek di BOC Indonesia. Tak lupa memberikan uang saku selama magang.
Setelah website selesai, mulai saya optimasi on page dan off page nya. Memperbaiki meta data dan kalimat-kalimat agar sesuai dengan pikiran pasar. Mulai juga berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan lakukan teknik SEO (Search Engine Optimization).
Website tersebut naik rangking top 10 di Google search Indonesia untuk keywords sewa jet, charter jet, dll. Bytheway, website itu mulai dibuat pada 27 Juni 2019.
Awal pandemi pada awal tahun 2020, konsumen mulai ramai kontak via WA. Saya dan Pak Anton mulai kewalahan karena banyak yang tanya tapi nggak closing-closing. Hampir setahun nggak ada yang closing.
Akhirnya pada Desember 2020, saya dan Pak Anton menawarkan Mas Khairul Mahfuz untuk menangani komunikasi pemasaran jet tersebut. Alhamdulillah Mas Khairul mau. Nomor di website segera saya ubah dan dengan kuasa Allah, terjadi beberapa closing sales. Alhamdulillah!
Ternyata bahasa komunikasi saya terlalu kaku untuk jualan jet wkwkwkwk. Dulunya, ketika menerima pertanyaan harga sewa jet, saya info ke Pak Anton. Kemudian ditanyakan ke owner jet di Jakarta. Mereka selalu menghitung kebutuhannya.
Kegiatan itu terus menerus berlangsung hingga bosan dan stres karena melalui tangan saya nggak ada yang closing wkwkwk. Akhirnya saya membuatkan template jawaban untuk konsumen yang suka tanya-tanya harga sewa jet, begini:
“Sebagai informasi awal, harga sewa jet kami mulai dari USD 20.000. Apakah oke dengan hal itu? Jika oke, selanjutnya kita bicara detail waktu, tujuan, dll hingga penentuan harga yang pasti.”
Jawaban template itu diketawain sama Mas Khairul dan Pak Anton hahaha. Jelas bikin konsumen kurang nyaman dan lari nggak ada kabar lagi. Hehehe.
Pada akhirnya di akhir 2020 Mas Khairul takeover segala komunikasinya. Lebih luwes dia. Lebih sabar dan penyayang hehehe. Pelanggan seperti orang agen rahasia Russia, Atta Halilintar, dan Maharani Kemala (MS Glow) pernah sewa jet di FAST. Alhamdulillah. Ini video ketika melayani Atta Halilintar dan Aurel bulan madu ke Bali.
Tagline Naik Jet
Kami secara bercanda memberikan tagline agar orang mau naik private jet yaitu “Belum merasa kaya jika belum naik private jet.” Wkwkwkwk
Lantas apakah kami kaya? Jikalau yang dimaksud kaya adalah banyaknya materi, mungkin belumlah kaya ya. Tapi kami meyakini kalau kami ini kaya hati. Cieee hehehe. Salah satu doa kami adalah memohon kepada Allah untuk senantiasa dijadikan hambaNya yang beruntung.
Ya, InshaAllah kekayaan kami adalah di hati agar mendapatkan keberkahan dan keberuntungan dari Allah SWT. Cita-cita saya pribadi adalah punya private jet dan bisa keliling dunia untuk bisa berbisnis dan berbagi ilmu serta pengalaman hidup. AllahumaAamiin.
Yuk naik jet! Ini secuil video pengalaman kami naik private jet! Semoga menjadikannya manfaat ataupun inspirasi. Secuilpun bukan bermaksud tinggi hati.
Bagikan Yuk