“Human Bonding is the process of development of a close interpersonal relationship between two or more people,” kata Wikipedia. BONDING lah tema inti RAKER TDA 8.0 kemarin di Jogja, 21 – 23 Juni 2024.
Bonding, cara membangun ikatan emosional antar manusia. Berguna untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan hubungan makin romantis. Gitu arti gaulnya.
“Kita Bikin Romantisss …”
Bonding ada diantara anak dan Bapak/Ibu, ada diantara CEO dan karyawan, pejabat dan staf, bahkan bisa untuk organisasi seperti Komunitas Pengusaha Tangan DiAtas (TDA) ini.
Hubungan keluarga masih eksis ya ada Bonding. Bisnis masih jalan ya ada Bonding. Pun organisasi/komunitas tetap menyala ya ada Bonding didalam menjalankannya.
RAKER BOD TDA 8.0 kemarin berisi fun-fun bin integrity. Opo maneh iki? Tetap junjung integritas sambil jalankan keseimbangan hidup. Diskusi performance program kerja sambil manjakan jiwa raga. Kita bikin romantiss!
Ada makan-makan, ada jalan-jalan, ada meeting-meeting yang formal dan informal. Obrolan di meja makan, di mobil, di dalam kamar, di pojok hotel sambil ngebul, muatannya ternyata serius lho! Itu informal.
Bahkan di sesi formal hingga dini hari, para BOD bikin fun-fun keseimbangan hidup. Cari target foto unik dan bikin meme. Akhirnya yang mukanya ngantuk, cemberut, rambut berantakan, kena deh jadi meme. Grup WA BOD jadi hangat dan suasana kembali fresh hahaha.
Berada di posisi President, Vice President, dan Board Of Director di organisasi TDA adalah amanah. Ingatlah posisi itu tanpa pernah meminta sekalipun. Posisi itu diminta atau bahkan ditunjuk, sesuai mekanisme AD/ART organisasi.
Diminta itu tanpa pepesan kosong ya. Pastinya berdasarkan pengalaman masa lalu. Diyakini mampu. Klo masa lalu bertaburkan sukses, masak masa depan dibuat berantakan? Nggak logis kan?
Makanya ada #TDAValues yang jadi tambatan insan TDA untuk naik To The Next Level!
Jalankan TDA itu yang fun-fun saja ya. Ingat kita tidak pernah meminta. Jalankan #TDAValues maka Kita bikin romantiss! #TDAFun
Jumat, 21 Juni 2024
Para BOD mulai berdatangan ke Hotel The Edwin Syariah, Jl. IKIP PGRI Sonosewu Baru no 482 Yogyakarta. Pukul 19.00 kami berkumpul di area restoran menyatukan meja-meja dan kursi untuk ngobrol bersama. Oleh-oleh dari daerah BOD bertebaran di meja. Nyemil bersama kita.
Awalnya kami ngobrol ngalor ngidul hingga makin malam topiknya mengerucut bahas program kerja. Memasuki kisaran pukul 24.00 WIB mulailah perang meme. Wajah-wajah BOD yang terlihat aneh karena ngantuk jadi sasaran bikin sticker lucu-lucu hahaha. Ngobrol serius santai ini berakhir pukul 01.00 WIB.
Sabtu, 22 Juni 2024
Agenda pagi selepas subuh bagi saya adalah lari pagi. Sebelumnya Alhamdulillah bisa jamaah Subuh di Masjid depan hotel. Selepas itu para BOD sarapan pagi di Soto Kadipiro, soto legendaris yang harus antri agar bisa duduk disana. Ya, kami menunggu dulu sebelum warung nya buka hehehe. Ketika buka sudah banyak yang serbu kesana. Untungnya salah satu BOD lakukan reservasi terlebih dulu melalui jalur belakang. Ya, disamping warung ada jalan menuju dapur nya.
Selanjutnya gunakan mobil beriringan kami menuju ke Menoreh View, salah satu destinasi wisata di Jogja. Saya semobil dengan Mas Presiden Eko dan VP Degan Ndan Roskar. Disinilah terjadi obrolan tentang TDA. Baik itu terkait program kerja, sejarah, tokoh, values, dan guyonan hingga perjodohan wkwkwk syem.
Menoreh View terlihat hamparan sawah yang sangat luas dibawah pegunungan-pegunungan. Persawahan di Menoreh tertata bagus dari segi akses, ada jalan aspal dan beton yang bisa dipakai untuk jalan-jalan hingga bermain motor listrik mengitari area persawahan. Ada persewaan motor listrik dan spot warung-warung di pintu masuk Menoreh View. Hampir 3 jam kami disana. Disinilah arena bonding untuk para BOD. Relaxing sambil obrol-obrol tipis tentang TDA.
Destinasi selanjutnya makan siang di Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung. Ayam goreng utuh yang tersaji bersama sayuran dan sambal beraneka rasa. Ada sambal tomat, kecap, dan terasi klo nggak salah. Puas sampai perut buncit dan pulang ke hotel sampai terkantuk-kantuk hahaha.
Sesampai di hotel fyuh nggak kuat nahan kantuk, akhirnya bobo beberapa jam. Sebelum maghrib, para BOD otw ke lokasi cafe yang menjual durian. Lupa nama cafe nya. Namun tidak ada durian lokal disana, stok kosong. Adanya durian import musangking yang 1 buah nya berharga Rp. 2.500.000. Wuah urung. Kami akhirnya makan malam saja disana.
Kembalinya ke hotel pukul 21.00 WIB sudah disambut meeting room lengkap dengan projector dan spanduk bertuliskan Raker BOD TDA 8.0. Byuh rapat formal akhirnya hingga tengah malam. Disinilah evaluasi untuk masing-masing direktorat. Serius poll! Hahaha. Namun masih saja ada yang jahil cari korban meme.
Minggu, 23 Juni 2024
Pagi hari para BOD kumpul lagi di area restoran. Setting meja kursi memanjang sambil ngemil jajanan yang masih sisa. Lagi-lagi kami isi dengan senda gurau dan senggol tipis-tipis tentang TDA.
Pukul 10.00 WIB saya harus pamitan menuju pool Bus, balik kembali ke Bali. Sayangnya saya tidak mendapatkan SleeperBus pas pulang ke Bali. Namun pada saat berangkat dari Denpasar ke Jogja mendapatkan Sleeper Bus PO Tami Jaya.
Saya merasakan yang kedua kalinya naik SleeperBus ini. Dulu naik pertama kali pada saat gelaran PARLUH PSHT Tahun 2021 di Magetan, Jawa Timur. Saat itu rute nya Jakarta – Magetan. Bus Sleeper yang khusus disewa oleh Pengurus Pusat PSHT gunakan PO Sinar Jaya.
Rute Denpasar – Jogja, fasilitas yang didapatkan dalam SleeperBus lebih banyak daripada Bus Eksekutif. Snack nya lebih banyak plus dapat makan siang. Makan malam pun dapat prasmanan di daerah Besuki – Situbondo. Berangkat dari Denpasar pukul 12.00 WITA dan tiba di Jogja subuh pukul 05.00 WIB keesokan harinya.
Dalam perjalanan, saya bisa menikmati pemandangan alam Bali. Bisa juga buka laptop online kerja dalam Bus. Main HP tanpa kawatir kehabisan daya. Tidur pun normal dan bisa nyenyak.
Bagikan Yuk