- 23
- Desember
Lahirnya tulisan ini setelah aku melahap nasi campur Bali yang super enak, beli di warung Bali depan kantor BOC. Lauk nya ada betutu panggang, ayam suwir, sate lilit, telur rebus, sayur plecing dan sambal cabe bawang goreng.
Pas menikmati makanan itu, aku ingat kekawatiran teman-teman muslim di Bali sendiri dan Jawa tentang makan di warung non muslim (Hindu, Nasrani, dll). Sudah tidak perlu diperdebatkan lagi bahwa penduduk Bali mayoritas Hindu. Tidak perlu berdebat lagi bahwa Babi, Lawar darah adalah menu favorit masyrakat Bali yang Hindu. Dan tidak perlu berdebat lagi bahwa yang muslim memang tidak boleh makan Babi dan Lawar darah. Dan tidak perlu ditanyakan lagi bahwa teman-teman muslim dan beragama Hindu sudah tahu menahu soal hal ini dan saling beri toleransi atasnya.
Read the rest of this entry »







