• 15
• December

Seiring dengan gaung KTT Dunia tentang Pemanasan Global, entah kenapa, akhir-akhir ini Denpasar tidak senyaman dulu. Yang saya maksud adalah suhu lingkungannya. Sekarang, maaak, puanasss. Dari jam 11 siang naik motor ke Mal Bali Galeria, lanjut ke Hotel Hardrock, sempat jalan kaki dan angin yang semilirpun tidak mampu meredam suhu panas disekitar saya. Keringatan, dehidrasi, fyuh. Lanjut lagi naik motor melewati jalan pantai kuta dan tetap panas, jl. imam bonjol, masih panas, lebih-lebih jl. teuku umar, makin panas, apalagi diperparah situasi laju kendaraan yang merayap.

• 14
• December

***Sebuah artikel dari mailing list, aku suka dan ingin kushare dengan kalian.

Bertahun-tahun yang lalu, Saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, “Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya”, Tuhan menjawab.

Akhirnya saya meminta kepada Tuhan, seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan.

Saya menginginkan pasangan yang baik hati,lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian……….

• 13
• December

Innalilahi wa inalillahi roji’un, telah meninggal dunia Mas Basuki (pelawak). Graha cinere 2, Jl. Tampak Siring 11.P.6 no. 1 Cinere. Tolong sebarkan ke saudara-saudara. Begitu SMS yang kuterima dari saudaraku Mas Prahubaja di Jakarta, pukul 01.30 WITA. Ya Alloh, begitu cepat Engkau panggil Mas Basuki, saudaraku yang tercinta. Belum sempat SMS an balik, langsung aku meluncur ke detik.com, disana sudah nongol berita tentang kematian Mas Basuki. Ternyata, berita pertama yang diturunkan di detik.com adalah jam 20.43 WIB. Tetapi, menurut berita disana, Mas Basuki dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.45 WIB oleh RS Meilia karena serangan jantung. Selamat jalan Mas Basuki, semoga kau diberikan tempat yang terbaik olehNya. Amin. Hiks .. hiks… Sedih.

• 12
• December

Luar biasa dan biasa saja ketika mengetahui keberadaan situs www.my-indonesia.info di internet dan di klaim sebagai situs pariwisata Indonesia untuk dunia. Dari sisi teknis per-website-an, saya anggap luar biasa, karena menurut Depbudpar, anggaran pada 2007 meliputi electronic marketing dengan komposisi 40 persen untuk pemasangan iklan di media internet dunia, 20 persen untuk memfasilitasi hotel-hotel kecil, dan 40 persen untuk infrastruktur dan pengembangan fitur. Jadi hitung saja berapa dana yang akan diterima oleh vendor pembuat website itu. Biasa saja adalah, ya beginilah pemerintah kita, mungkin proyek ini berlindung dibalik kalimat sakral, “Dalam rangka menyerap APBN 2007”. Kek nya sama saja dengan istilah Dalam rangka menghabiskan duit rakyat yang tertuang dalam APBN 2007. Gitu kali yak ?

Sebagai warga negara yang baik, saya mendukung website itu, tetapi dengan banyak syarat. Saya kasih link ke mereka agar website itu makin populer hehehe, dan biar rejeki terbuka untuk masyarakat Indonesia. Amin. Informasi diatas saya peroleh dari detik.com.

• 10
• December

Aku rindu kepada Alam, dan ingin lagi melangkah bersamamu.

• 9
• December

Malam minggu agak nggak enak di otak, mungkin jenuh kali yak. Boring, humm, andai istri dipelukanku saat ini. Dari sore sampai jam 2 dinihari melototin laptop. Updating Blog BOC dan Web BOC. Langkah gontai mengarahkanku ke TV. Klik sana-klik sini, nggak ada yang menarik. Tiba-tiba mendarat di Global TV, lagi ada musik. Yang membuatku bertahan melototin musik itu hanya karena judul lagunya yang menggelitik otakku. Judulnya Selingkuh Sekali Saja, yang nyanyi SHE. Duh, kok liriknya bernuansa ‘sakit’ gini yak. Ketika lagunya selesai, langsung balik lagi ke laptop, dan googling ingin tahu lebih detail maksud dari liriknya. Sempat pula mampir ke sebuah blog lirik lagu dan meninggalkan komentar singkat disana. Sebuah komentar sakit dariku. Well, dengan mata yang ‘kriyip-kriyip’ aku ingin teriakkan suasana hatiku, memprotes kehadiran lagu seperti itu. Mo tahu liriknya, neh ….

• 8
• December

Sahabat yang saya kenal semenjak tahun, humm 1998 kali yak. Tapi around taon segituan lah. Ketika itu, kami sesama perwakilan Mahasiswa Teknologi Pertanian. Bertemu untuk membentuk sebuah organisasi nasional mahasiswa teknologi pertanian. Dia, Ali Rahman, perwakilan dari IPB (Institut Pertanian Bogor), dan saya waktu itu berenam (Saya, Heppy, Putu Adnyana, Tony, Arif, satunya lagi lupa-duh maaf) mewakili Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Kami berenam berangkat dengan bus PO Karina ke Bogor, kampus IPB. Hampir 24 jam dalam perjalanan, lumayan bikin fantatz fanas. *mode menerawang jauh* Keknya 3 hari kita nginep di salah satu hotel dekat IPB sana untuk menggodok lahirnya sebuah organisasi mahasiswa se Indonesia.

• 6
• December

Masalah menjelek-jelekkan Bali di dunia online belum tuntas, sekarang giliran Malaysia. Bli Cock PM saya di YM, dan memberitahukan hal ini : “http://ihateindon.blogspot.com/ Mohon beri tanda bagian atas dari blog ini (Flag) agar blog ini segera ditutup karna berisikan hinaan dari org Malaysia kepada Indonesia. Semakin byk yg beri tanda Flag maka blog ini akan ditutup. Forward Please bwt bangsa kita….”.

Beberapa teman saya ajak diskusi tentang hal itu, dan tidak lupa kasih ajakan untuk memberikan tanda Flag pada blog itu. Ada yang menjawab, “Wah, kita bikin blog tandingan aja bro, biar lebih seru“. Saya jawab, “Ya boleh saja bikin tandingan, tapi apa ya sempat ?. Trus terang saya nggak sempat, klik Flag ajah hehehe“. Lebih enak cari uang, dapat banyak, bikin pasukan dan alat-alat tempur pribadi, arahkan mouse ke kota Kuala Lumpur, dan klik Terminated hehehe.

• 6
• December

Bali Orange dan Pelanggan setianya harus selalu sejalan, seia sekata, bahkan harus sehati dalam mencapai target, goal achievement gitu dialek bali nya. Sejak 2002 hingga sekarang, adalah masa-masa yang bahagia dengan pelanggan-pelangganku dalam BOC. Pujian, sindiran, kritikan, sampai caci maki sumpah serapah pun bagaikan bintang di angkasa. Indah berkelip-kelip. Sabar dan mempertahankan kepuasan adalah tantangan bagi kita, para penyedia jasa pemuas dalam dunia industri ini.

• 5
• December

Selasa dinihari 4 Desember 2007, pukul 03.00 WITA, kenek bus PO Setiawan berteriak didalam ruangan bus. Cukup keras untuk membuatku terbangun dari nyenyaknya tidur di kursi bus bernomor 3, sampai lupa mimpiku apa barusan. “Pemeriksaaan! Pemeriksaan !, Siapkan Katepe!!”, teriak si kenek. Diatara sepetnya mata, aku mulai tersadar bus baru masuk ke pintu pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kami semua, para penumpang bus turun dan menyerahkan KTP ke polisi. Rupanya puluhan polisi dikerahkan oleh entah polres banyuwangi atau polda jatim ato polri.